Senin, September 15, 2025
Lainnya
    Beranda Blog Halaman 5

    Warta Kuria KAM (Januari-Februari 2025)

    26 Januari 2025

    Persiapan yang benar-benar matang membawa umat paroki Santo Fidelis Dolok Sanggul kepada puncak sukacita dalam perayaan dedikasi Gereja pada Minggu, 26 Januari 2025. Untuk merayakan sukacita ini, biarawan-biarawati dan Imam asal paroki Santo Fidelis Dolok Sanggul mengadakan reuni pada malam sebelumnya. Diketuai oleh RP. Ivo Andreas Simanullang, reuni ini sungguh meneguhkan para imam dan pengkaul hidup bakti yang banyak memberikan sumbangan doa bagi pembangunan gereja ini.

    Perayaan Ekaristi dedicatio diawali dengan penyambutan Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, Uskup Keuskupan Agung Medan bersama rombongan yang ditandai dengan pengalungan bunga dan tari-tarian. Bersama ribuan umat yang hadir, Bapa Uskup sebagai selebran utama, memanjatkan syukur yang agung kepada Allah atas karyaNya yang tampak dalam kerja sama semua umat yang bahu-membahu menyelesaikan bangunan gereja megah yang menjadi tempat memanjatkan doa dan juga sebagai ikon pariwisata rohani di kota Doloksanggul.

    “Kita patut berbangga atas bangunan gereja ini, tetapi kita isi dengan kerendahan hati tulus demi kemuliaan Allah,” demikian Bapa Uskup mengungkapkan syukur umat Allah dalam homilinya yang dibawakan dengan bersemangat. Kehadiran Bapa Uskup hingga acara selesai sungguh menyemangati umat untuk meneruskan tahapan pembangunan selanjutnya.

    29 Januari 2025

    Gong xi fa cai!. Ucapan bahagia dan harapan memperoleh keberuntungan besar ini diucapkan oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, ketika memimpin perayaan Ekaristi Syukur atas Tahun Baru Imlek di gereja Kristus Raja, Medan pada 29 Januari 2025 didampingi oleh sejumlah Imam konselebran.

    Dekorasi yang memadukan unsur liturgi dan tradisi Tionghoa menghidupkan suasana gereja yang dari dirinya sendiri menyampaikan syukur umat yang sedang bergembira. “Tahun baru Imlek adalah saat untuk merenungkan perjalanan hidup, bersyukur atas berkat yang telah kita terima dan melangkah dengan iman yang teguh.

    Tahun Ular Kayu dan Yubileum pengharapan mengajak umat dengan bijaksana memilih jalan hidup yang benar dalam iman yang teguh.” Melalui homili ini Bapa Uskup mengajak kita untuk menjalani tahun baru ini dengan hati penuh syukur, jiwa yang diperbarui dalam kasih dan semangat yang tak tergoyahkan dalam pengharapan. Gong Xi Fa Cai!

    31 Januari 2025

    Kebesaran Allah dalam diri orang kudusnya, Santo Yohanes Bosco dirayakan bersama para pendidik, tenaga kependidikan, siswa-siswi dan organ YPK Don Bosco KAM dalam perayaan Ekaristi kudus yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr.Kornelius Sipayung didampingi oleh puluhan Imam sebagai konselebran. Bertempat di gedung MICC, Jl. Gagak Hitam 7 Medan, puncak pentas seni dan budaya yang dihadiri oleh ribuan hadirin, menyemarakkan seluruh rangkaian acara syukur ini.

    Dalam homilinya, Bapa Uskup menggarisbawahi bahwa misi pendidikan bukan hanya mempersiapkan murid untuk sukses secara akademik, tetapi juga membentuk mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kokoh dan berkarakter katolik. YPK Don Bosco bertanggung jawab menempa calon-calon pemimpin yang beriman militan dan unggul dalam kasih. Diingatkan kembali ajaran Don Bosco bahwa pendidikan yang hanya mengejar prestasi tanpa kasih akan menghasilkan generasi yang cerdas tetapi egois demi kepentingan diri sendiri. Para pendidik dan tenaga kependidikan bekerja sambil mentransfer ilmu, berjuang menanamkan kebijaksanaan hati yang penuh kasih. Selamat berpesta.

    1 Februari 2025
    Sebagai Ketua Pembina, Uskup Agung Medan hadir dalam rapat Tri Organ Yayasan Pendidikan Katolik Santo Yoseph Medan, Pematangsiantar, pada 1 Februari 2025. Rapat ini membahas laporan dan kinerja pekerjaan yayasan selama satu semester. Bapa Uskup mengapresiasi pekerjaan pengurus yayasan dan sekaligus juga mengajak mereka untuk berpikir bagaimana untuk meningkatkan mutu sekolah ini menjadi sekolah unggul. Diharapkan supaya di setiap jenjang pendidikan tampak keunggulan dan kekhasan dari Yayasan Santo Yoseph.
    2 Februari 2025
    Pada tanggal 2 Februari 2025, umat Katolik Paroki Santo Laurentius Jl. Sibolga Pematangsiantar bersyukur dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Bapa Uskup Agung Medan dalam rangka pemberkatan Pastoran dan Aula Paroki. Pemberkatan ini benar-benar istimewa karena diadakan pada Hari Raya Yesus Dipersembahkan di Bait Allah. Ditempati oleh para saudara Kapusin sebagai komunitas religius, pastoran ini lebih dari pada sekadar bangunan fisik, menjadi rumah persaudaraan, tempat doa, tempat melayani dan tempat pertumbuhan iman bagi umat Allah. Selamat melayani!
    Selamat Ulang Tahun Episkopal Bapa Uskup!”. Ucapan ini memenuhi suasana perayaan syukur atas tahbisan Episkopal Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap yang ke-6 di Residen Uskup. Perayaan sederhana ini diawali dengan ibadat singkat kemudian dilanjutkan dengan kata-kata sambutan, pemotongan kue dan penyerahan manuk na binatur kepada Bapa Uskup. Kesederhanaan pesta ini justru membawa para hadirin kepada kuasa Roh Kudus yang memenuhi Bapa Uskup dalam menggembalakan umat Keuskupan Agung Medan
    3 Februari 2025

    Para Imam membutuhkan formasi dan pembinaan yang berkelanjutan. Pada 3 Februari 2025, tim OGF Diosesan regio Sumatera beraudiensi kepada Bapa Uskup Agung Medan di Gedung Catholic Center Medan. Panitia berdiskusi dengan Bapa Uskup mengenai kegiatan bina lanjut Imam Diosesan usia tahbisan 11 – 20 tahun yang akan dilaksanakan di Catholic Center (CC) PPU Pematangsiantar pada tanggal 17 hingga 21 Maret 2025. Direncanakan akan hadir 82 Imam dari enam keuskupan. Bapa uskup akan tampil sebagai narasumber dalam kegiatan bina lanjut ini.

    3 Februari 2025

    Untuk mematangkan rencana pendirian paroki baru di wilayah Tanjung Morawa, pada 3 Februari 2025, bersama RD. Parulian Sihombing, Panitia Inagurasi Paroki Tanjung Morawa menemui Bapa Uskup untuk memastikan pusat paroki baru yang akan diinagurasikan pada 16 Februari 2025. Meskipun pembahasan mengenai tempat definitif belum final, inaugurasi akan tetap dilaksanakan. Pada kesempatan ini Bapa Uskup memberikan masukan-masukan penting bagi rencana ke depan.

    3 Februari 2025

    Hari Hidup Bakti di KAM dirayakan pada Senin, 3 Februari 2025, yang seyogianya jatuh pada 2 Februari 2025. Bapa Uskup dalam homilinya yang diambil dari kisah Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah, menggarisbawahi bahwa makna perayaan ini sebagai momen istimewa untuk mempersembahkan diri kembali kepada Tuhan dalam semangat pelayanan dan pengabdian.

    Para pengkaul hidup bakti menjadi sebuah kesaksian nyata bahwa “hidup kita adalah peziarahan dalam pengharapan. Hidup tidak selalu indah, ada tantangan, ada kelelahan. Namun seperti Simeon, kita tetap menantikan dengan sabar penggenapan janji Tuhan dengan mata iman. Kita dipanggil untuk menjadi terang di tempat kita diutus, terang itu bisa dinyatakan dalam doa yang mendalam, kesaksian hidup yang autentik, pelayanan yang penuh kasih bagi mereka yang terpinggirkan, terutama bagi mereka yang terancam pengharapannya. Semoga semakin setia dan mendalam.“

    5 Februari 2025

    Tanggal 5 Februari 2025, Dewan Pimpinan Umum Kongregasi Suster Santo Yosep (KSSY) yang baru terpilih dalam Kapitel ketujuh November 2024 lalu, mengadakan audiensi resmi kepada Bapa Uskup Agung Medan di Gedung Catholic Center Medan. Pada kesempatan ini para suster mengajukan program kerja yang akan dilaksanakan dalam periode empat tahun ke depan. Program ini merupakan penjabaran dari tema kapitel, Bersama Bertransformasi Sebagai Citra Allah. Bapa Uskup menegaskan kembali agar tema ini sungguh-sungguh menjadi spirit dari setiap program yang telah disusun dengan baik. Kebersamaan dalam hidup komunitas, doa dan karya harus menjadi perjuangan utama kongregasi. Sebagai bapa, Uskup menyemangati para suster untuk selalu berbuat yang terbaik dan memberi yang terbaik kepada keuskupan.

    5 Februari 2025
    Rektor, staf dan guru Seminari Menengah Christus Sacerdos (SMCS) Pematangsiantar mengunjungi Bapa Uskup di tempat kerjanya di Gedung Catholic Center Medan pada 5 Februari 2025. Dibicarakan secara khusus dalam audiensi ini ialah persiapan Yubileum 75 tahun SMCS. Jenis-jenis kegiatan yang telah disusun dan proposal biaya mendapat persetujuan dari Bapa Uskup. Sebagai bentuk dukungan dan penyemangatan kepada para staf seminari, Bapa Uskup memberikan tambahan biaya untuk kegiatan ziarah para guru dan staf seminari.
    6 Februari 2025
    Panitia Pembangunan Pastoran Binjai beraudiensi dengan Bapa Uskup pada 6 Februari 2025 di Catholic Center. Panitia mempresentasikan kepada Bapa Uskup, rencana yang akan dijalankan oleh Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi Binjai, antara lain pembangunan gedung pastoran, sekretariat paroki dan aula multifungsi. Lokasi pastoran yang jauh dari gedung gereja, rumah pastor yang sering banjir dan tidak higienis dari sudut tata ruang adalah beberapa alasan mendasar yang diajukan oleh panitia untuk membangun gedung pastoran baru yang dekat dengan Gereja. Uskup mendukung inisiatif panitia dan memberikan masukan yang perlu dijalankan.
    6 Februari 2025

    Didampingi oleh Vikep Samosir, RP. Yanuarius Berek SVD, kepala sekolah dan staf SMAK Negeri Tarabunga Samosir mengadakan audiensi kepada Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, pada 6 Februari 2025. Sesuai dengan nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh pihak KAM dan Dirjen Bimas Katolik mengenai tenaga pembina Asrama Putera dan Puteri Mawar Kasih Tarabunga, tampil sebagai juru bicara, kepala sekolah meminta agar pihak keuskupan mengutus dua biarawati dan satu biarawan sebagai tenaga pembina di asrama.

    Di samping itu mereka juga memohon kesediaan Bapa Uskup untuk menulis surat rekomendasi kepada para pastor paroki untuk mendukung SMAK Negeri agar mendapatkan calon siswa-siswi untuk tahun ajaran baru. Bapa Uskup berjanji akan menyediakan sesegera mungkin tenaga yang dibutuhkan. Dukungan untuk mendapatkan murid baru yang berkualitas akan diberikan dalam bentuk surat rekomendasi. Semoga SMAKN Tarabunga menjadi sekolah andalan.
    8 Februari 2025

    Sukacita umat Keuskupan Agung Medan, secara khusus umat Paroki Santo Petrus dan Paulus Kabanjahe, meluap dalam perayaan penahbisan 4 Imam baru pada 8 Februari 2025. Ribuan umat memenuhi tempat perayaan di Paroki SPP Kabanjahe, turut berdoa untuk penahbisan 3 Diakon Kapusin Medan dan 1 Diakon Diosesan. Cuaca yang cerah turut menampakkan sukacita alam ciptaan dalam menyediakan dirinya sebagai momen terbaik bagi perayaan Ekaristi Tahbisan Imam yang dipimpin oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.

    Berdasarkan injil Yohanes tentang gembala yang baik, Bapa Uskup menggarisbawahi bahwa Imam harus memiliki 4 kualifikasi. Imam adalah pribadi yang rela berkorban; Imam mengenal dan mengasihi domba-dombanya; Imam melindungi umat dari bahaya; dan Imam menjadi kekuatan dalam keputusasaan. Kita berdoa agar para Imam selalu mengandalkan Tuhan dan menimba kekuatan dari Tuhan.

    11 Februari 2025
    Tanggal 11 Februari 2025, diwakili oleh RD. Benno Ola Tage, Keuskupan Agung Medan menghadiri undangan Wali Kota Medan dalam acara Thaipusam Medan Street Festival 2025 yang diselenggarakan di Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar, Medan. Keuskupan Agung Medan selalu menunjukkan dukungannya terhadap setiap kegiatan yang bertujuan untuk menjalin keakraban ekumenis melalui kehadirannya.
    14 Februari 2025

    Kerinduan Bapa Uskup untuk memiliki tempat ziarah rohani di wilayah Keuskupan Agung Medan semakin terwujud dengan peletakan batu pertama pembangunan Taman Wisata Rohani Belas Kasih Urung Ompung Dolok di Nagapane pada 14 Februari 2025. Acara ini diawali dengan perayaan Ekaristi mengenang 31 tahun wafatnya Ompung Dolok di Gereja St. Padre Pio, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Ompung Dolok. Setelah itu rombongan khusus Bapa Uskup dan para penderma berangkat menuju lokasi peletakan batu pertama. Pada kesempatan ini juga diadakan penanaman pohon sebagai tanda bahwa lokasi taman wisata ini merupakan tempat untuk pelestarian alam, spirit dari ensiklik Laudato Si' dari Paus Fransiskus.

    “Dengan rendah hati kami mohon pandanglah hamba-hambamu ini yang akan melaksanakan pembangunan Taman Wisata Rohani Belas Kasih Urung Opung Dolok di tempat ini. Maka kami mohon berkatilah batu-batu ini yang menjadi dasar bangunan ini. Berkatilah juga seluruh lokasi pembangunan ini dan para hambaMu yang terlibat dalam pembangunan ini. Kami meletakkan batu pertama ini, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus Amin.” Semoga doa yang diucapkan oleh Bapa Uskup ini menjadi doa kita semua.

    16 Februari 2025

    Ribuan umat sangat antusias merayakan imannya bersama Bapa Uskup Agung Medan yang memimpin perayaan Ekaristi di halaman Gereja St. Petrus Tanjung Morawa pada 16 Februari 2025 dalam rangka Inaugurasi Paroki St. Ignatius Loyola Medan Tamora sebagai paroki baru. Paroki baru yang memiliki 10 stasi ini digembalakan oleh RD. Parulian Susanto Sihombing yang dilantik oleh Uskup pada hari itu juga. Ketika melantik Dewan Pastoral Paroki Harian yang masa baktinya hanya satu tahun, 2025-2026, Bapa Uskup meminta mereka menyatakan janji setianya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada mereka. Semoga paroki baru yang sangat potensial baik dari segi iman, SDM maupun finansial ini, cepat bertumbuh menjadi gereja yang Kudus, Katolik dan Apostolik.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

    Selamat Ulang Tahun Kanselarius KAM – RP. Adrianus Sembiring OFMCap

    0
    Selamat Ulang Tahun ke-51, Pastor Kanselarius KAM, RP. Adrianus Sembiring OFMCap. Semoga Tuhan terus memberkati hidup dan pelayanan pastor.

    Semoga kasih, hikmat, dan damai Tuhan senantiasa menyertai perjalanan hidup pastor, serta menjadikan pastor semakin kuat dalam iman dan kasih kepada sesama. 🙏🏻🎉🥳

    Surat Gembala Prapaskah & Paskah 2025

    Surat KAM No: 141/P/KA/III/’25

    Saudara-saudariku terkasih dalam Kristus, umat Keuskupan Agung Medan,
    Salam damai dan berkat dalam Tuhan kita Yesus Kristus!
    Kita kembali memasuki masa suci Pra-Paskah, waktu yang penuh rahmat di mana kita diajak untuk merenungkan makna pertobatan, pembaruan hidup, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. Tahun ini, perjalanan iman kita semakin diperkaya dengan dua tema besar yang menyentuh hidup Gereja: Fokus Pastoral Keuskupan Agung Medan: “Umat Allah yang Bermisi” dan Tahun Yubileum 2025, “Tahun Pengharapan dan Pemulihan” yang dianugerahkan kepada Gereja universal oleh Paus Fransiskus. Dua momentum ini memberikan kita kesempatan untuk semakin mendalami panggilan sebagai murid-murid Kristus yang diutus dan mengalami kasih karunia Allah yang membarui.

    1. Umat Allah yang Bermisi: Hidup dalam Perutusan Gereja

    Sejak pembaptisan, kita semua dipanggil untuk menjadi bagian dari umat Allah yang bermisi, yakni Gereja yang hidup dan bertumbuh dalam perutusan Yesus Kristus. Misi bukan hanya milik para imam, biarawan-biarawati, atau mereka yang secara khusus diutus untuk berkarya di tanah misi, tetapi adalah tugas dan tanggung jawab setiap orang beriman. Dalam terang Yubileum ini, kita diundang untuk semakin menyadari dan menghidupi panggilan kita sebagai pewarta kasih dan kebenaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

    Paus Fransiskus dalam bulla Spes Non Confundit menegaskan bahwa pengharapan sejati bersumber dari kesetiaan Tuhan yang terus membimbing umat-Nya. Oleh karena itu, kita diajak untuk menjadi tanda pengharapan bagi dunia, baik dalam keluarga, komunitas, maupun dalam kehidupan sosial dan profesional kita. Kita bermisi dengan:

    • Kesaksian Hidup: Menjalani hidup dengan kejujuran, kasih, dan kepedulian terhadap sesama.
    • Karya Pelayanan: Melibatkan diri dalam pelayanan Gereja dan sosial, menjadi tangan kasih Tuhan bagi mereka yang kecil dan tersingkir.
    • Perutusan dalam Keberagaman: Di tengah konteks multikultural Keuskupan Agung Medan, kita dipanggil untuk membangun dialog yang harmonis dengan sesama, mempererat persaudaraan, dan menjadi jembatan kasih bagi semua orang.

    2. Tahun Yubileum 2025: Pengharapan, Pemulihan, dan Rahmat Indulgensi

    Penuh Tahun Yubileum adalah masa istimewa dalam kehidupan Gereja, di mana Allah membuka pintu rahmat-Nya secara lebih luas bagi umat beriman. Tema Pengharapan dan Pemulihan yang diangkat dalam Yubileum ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah sumber penghiburan dan pemulihan bagi dunia yang terluka.

    Sebagai bagian dari perayaan Yubileum, umat beriman diberikan kesempatan untuk memperoleh Indulgensi Penuh, yaitu pengampunan dari hukuman sementara akibat dosa-dosa yang telah diampuni. Ini adalah anugerah besar dari Gereja, yang mendorong kita untuk semakin mendekat kepada Tuhan dalam pertobatan dan pembaruan hidup.

    Untuk memperoleh Indulgensi Penuh, umat diajak untuk:

    1. Melakukan pengakuan dosa secara sakramental dengan penuh kesadaran akan belas kasih Allah.
    2. Mengikuti Perayaan Ekaristi dan menerima Komuni Kudus dengan hati yang bersih.
    3. Mendoakan intensi-intensi Bapa Suci, sebagai tanda persatuan kita dengan Gereja universal.
    4. Melakukan tindakan belas kasih, seperti mengunjungi orang sakit, membantu kaum miskin, atau menghidupi kasih dalam keseharian.
    5. Mengunjungi Gereja Katedral atau gereja-gereja tertentu yang ditunjuk sebagai tempat ziarah Yubileum, sebagai tanda perjalanan rohani kita menuju Allah.

    Tahun Yubileum ini mengajak kita untuk memperbarui hidup rohani kita, agar kita menjadi umat yang lebih berakar dalam iman dan semakin bersemangat dalam bermisi.

    3. Masa Pra-Paskah: Waktu untuk Bertobat dan Berubah

    Masa Pra-Paskah selalu menjadi waktu istimewa bagi kita untuk kembali kepada Tuhan dengan hati yang penuh pertobatan. Tiga pilar utama yang menjadi panduan kita dalam masa ini adalah:

    • Puasa: Bukan sekadar menahan diri dari makanan atau hal-hal duniawi, tetapi juga membangun kedisiplinan spiritual dan solidaritas dengan mereka yang berkekurangan. 
    • Doa: Menyediakan waktu untuk berkomunikasi lebih dalam dengan Tuhan, baik melalui doa pribadi, doa komunitas, maupun adorasi Ekaristi. 
    • Amal Kasih: Mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, dengan tindakan nyata yang mencerminkan kasih Kristus. 

    Melalui pertobatan yang sejati, kita membuka diri kepada rahmat Allah yang memulihkan dan memperbarui hidup kita.

    4. Tantangan dan Panggilan dalam Zaman Ini

    Sebagai umat Allah yang bermisi, kita tidak terlepas dari tantangan zaman yang semakin kompleks. Globalisasi, materialisme, dan sekularisme sering kali menggoda kita untuk kehilangan arah dan meninggalkan nilai-nilai iman kita. Namun, justru dalam situasi inilah kita dipanggil untuk semakin teguh dalam iman, berani bersaksi tentang kasih Allah, dan menjadi pembawa harapan bagi sesama.

    Saya mengajak seluruh umat Keuskupan Agung Medan untuk:

    • Menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat dengan hidup yang mencerminkan nilai-nilai Injili. 
    • Mengutamakan persaudaraan dan rekonsiliasi di tengah keberagaman budaya dan agama. 
    • Membangun Gereja yang hidup dan dinamis dengan semangat pelayanan yang tulus.

    Saudara-saudariku terkasih, marilah kita bersama-sama menjalani masa Pra-Paskah ini dengan penuh kesadaran akan panggilan kita sebagai umat Allah yang bermisi. Kita melangkah dengan keyakinan bahwa pengharapan dalam Kristus tidak pernah mengecewakan, seperti yang tertulis dalam Roma 5:5: "Pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita".

    Semoga perayaan Paskah nanti membawa pembaruan bagi setiap hati, keluarga, dan komunitas kita. Dalam Kristus, kita menemukan pengharapan sejati yang membebaskan dan memulihkan. Semoga Tuhan memberkati perjalanan rohani kita dan menjadikan kita sungguh sebagai umat Allah yang bermisi.

    Semoga perayaan Paskah nanti membawa pembaruan bagi setiap hati, keluarga, dan komunitas kita. Dalam Kristus, kita menemukan pengharapan sejati yang membebaskan dan memulihkan. Semoga Tuhan memberkati perjalanan rohani kita dan menjadikan kita sungguh sebagai umat Allah yang bermisi.

     

    Diberkati dalam Kristus
    Deus Meus et Omnia,
    Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
    Uskup KeuskupanAgung Medan

     

     

    Surat Gembala Prapaskah 2025 KAM : Unduh

     

    Paroki Medan – Tamora

    Pelindung : Santo Ignatius Loyola
    Buku Paroki : Sejak 16 Februari 2025, yang sebelumnya bergabung dengan Paroki St. Yosep Delitua, Paroki St. Paulus Pasar Merah, dan Paroki St. Agatha Batangkuis, sesuai dengan SK KAM No: 79/PAR/MTR/KA/II/'25
    Alamat : Jl. Sisingamangaraja KM. 10, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara
    HP / WA : 0821 2033 7570
    Email : [email protected]
    Jumlah Umat : 1880 KK / 7149 Jiwa
    Jumlah Stasi : 10
    1. St. Maria Fatima, Tanjung Morawa
    2. St. Paulus, Ujung Serdang
    3. Para Malaikat, Bangun Rejo
    4. Salib Suci, Bangun Setia Pasar I
    5. St. Maria Immakulata, Bangun Setia Pasar III
    6. Bangun Mulia
    7. Batang Kuis, Tj Morawa
    8. St Diego Martoba
    9. St. Theresia Avila, Sigara-gara
    10. St. Maria Asumpta, Undian
    Parokus RD. Parulian Susanto Sihombing 23-11-1983
    Vikaris Parokial RD. Mansuetus Amadeus 22-07-1976
    Lokasi Paroki : (Gereja Paroki dalam proses pembangunan)

    Penerimaan Mahasiswa Baru UNIKA St. Thomas 2025-2026

    0
    Info selengkapnya silahkan mengunjungi website : UNIKA ST.THOMAS MEDAN

    Sarjana: 01 Februari - 31 Agustus 2025

    Magister Manajemen: 26 Februari - 25 April 2025

     

    Selamat Ulang Tahun Mgr. Emeritus A.G. Pius Datubara ke 91 Tahun

    0

    Selamat Ulang Tahun kepada Uskup Emeritus, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, yang merayakan ulang tahun pada 12 Februari 2025. Saat ini Uskup Emeritus Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap menjalani usia 91 tahun. Beliau tinggal di rumah Persaudaraan Kapusin, Pastoran Paroki Hayam Wuruk Medan Komsos Gereja Santo Antonius Syukur dan sungguh luar biasa berkat dan anugerah Tuhan. Uskup Emeritus Pius Datubara merupakan Pastor pertama dari suku Batak, dan sekaligus menjadi Uskup pertama jadi suku Batak. Semoga segenap teladan dan semangat hidupnya menginspirasi umat Allah. Kita doakan agar beliau senantiasa sehat dan bahagia. Amin.

    Biografi Singkat 

    Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, O.F.M.Cap. (dikenal sebagai Pius Datubara; lahir 12 Februari 1934) adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Medan sejak 24 Mei 1976 hingga pensiun pada 12 Februari 2009. Pius Datubara adalah Uskup Agung Medan sekaligus seorang uskup Katolik pertama yang berasal berasal dari kalangan etnis Batak sendiri.

    Pius Datubara ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 22 Februari 1964 oleh Uskup Agung Medan saat itu, Antoine Henri van den Hurk. Ia terpilih menjadi Uskup Auksilier Medan dengan gelar Uskup Tituler Novi pada 5 April 1975. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 29 Juni 1975 oleh Uskup Agung Semarang, Justinus Kardinal Darmojuwono. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator pada saat itu, Uskup Agung Medan, Antoine Henri van der Hurk, dan Uskup Padang, Raimundo Cesare Bergamin.

    Pada 24 Mei 1976, Pius Datubara terpilih menjadi Uskup Agung Medan menyusul pengunduran diri pendahulunya, Antoine van den Hurk. Pius Datubara pensiun sebagai Uskup Agung Medan pada 12 Februari 2009 dan kepemimpinan Keuskupan Agung Medan dilanjutkan oleh Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga(+) dan saat ini dilanjutkan oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.

     

    Bahan Pendalaman APP 2025 Keuskupan Agung Medan

    0

    Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Mahabaik atas kasih dan penyertaan-Nya dalam hidup kita. Di tengah berbagai tantangan zaman, Gereja senantiasa memanggil kita untuk memperbarui komitmen dalam menjalankan misi keselamatan yang telah diwariskan oleh Kristus. Dengan penuh rasa syukur, pada tahun ini Gereja KAM akan mewujudkan tema besar "Umat Katolik yang Bermisi".

    Tema ini hadir dan menjadi permenungan bersama sebagai panggilan bagi kita untuk lebih dalam menghayati peran kita sebagai saksi Kristus di dunia. Tema ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari rangkaian perjalanan iman yang telah ditetapkan oleh Keuskupan Agung Medan. Tema "Umat Katolik yang Bermisi" di tahun 2025 melengkapi dua tema besar sebelumnya, yaitu "Umat Katolik yang Bersekutu" pada tahun 2023 dan "Umat Katolik yang Berpartisipasi" pada tahun 2024. Melalui tema bersekutu, kita diajak untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat persekutuan sebagai satu tubuh Kristus. Tema berpartisipasi, kemudian, mengundang kita untuk ambil bagian secara aktif dalam kehidupan Gereja dan masyarakat. Kini, tema bermisi menantang kita untuk tidak hanya berada dalam lingkup internal Gereja, tetapi juga membawa kabar sukacita dan kasih Tuhan kepada dunia yang lebih luas.

    Subtema yang dihadirkan dalam pembahasan ini mengajak kita untuk memperdalam pemahaman dan tanggung jawab sebagai umat Katolik yang bermisi:

    1. Umat Katolik yang Misioner: Menghidupi semangat misionaris dan menyebarkan sukacita Injil di lingkungan sekitar. 
    2. Umat Katolik yang Berbela Rasa dan Rela Berbagi: Membangun solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan. 
    3. Umat Katolik yang Membangun dan Memelihara Soliditas Persekutuan Gerejawi: Memperkuat persatuan dan kesatuan dalam komunitas Gereja sebagai tubuh Kristus. 
    4. Umat Katolik yang Menghidupi dan Menampakkan Buah-Buah Perayaan Liturgi: Menghayati perayaan liturgi sebagai sumber kekuatan iman dalam kehidupan sehari-hari. 
    5. Umat Katolik Berani Menunjukkan Identitas Kekatolikannya di Tengah Masyarakat: Memperlihatkan keberanian dalam mengekspresikan dan mempertahankan identitas kekatolikan dalam masyarakat yang plural. 

    Akhirnya melalui pendalaman APP ini, semoga umat Katolik di Keuskupan Agung Medan semakin diteguhkan dalam iman dan berani untuk menjalankan misi Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua dipanggil untuk menjadi saksi yang hidup, menjadi garam dan terang dunia, serta menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan di tengah dunia yang membutuhkan kehadiran-Nya. Tuhan memberkati kita semua.

    Salam,
    RP.Stefanus Sitohang, OFMCap

    Ketua Komsi PSE KAM

     

    Download / Unduh Bahan Pendalaman APP KAM 2025

    Stasi / Lingkungan (Indonesia) : Unduh
    Stasi / Lingkungan (Toba) : Unduh
    Stasi / Lingkungan (Simalungun) : Unduh
    Stasi / Lingkungan (Karo) : Unduh
    Stasi / Lingkungan (Pakpak) : Unduh
    OMK, SMP, SMA, Mahasiswa : Unduh
    Sekami, TK, SD : Unduh
    Kaum Berjubah: Unduh

    RIP Sr M Bonifasia Nainggolan FSE

    0

    Selamat Ulang Tahun Tahbisan Episkopal Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap

    0
    Selamat Ulang Tahun Tahbisan Uskup yang ke-6 kepada Yang Mulia Bapa Uskup
    Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap Uskup Agung Medan 
    Semoga Tuhan Yesus selalu menyertai Bapa Uskup dalam setiap pelayanan yang dilakukan. 
    “DEUS MEUS ET OMNIA” 
    Allahku dan Segalaku (Mazmur 8:10)

     

    Warta Kuria KAM (Desember 2024-Januari 2025)

    0
    • Mewakili Keuskupan Agung Medan, pada 19 Desember 2024, RD. Parulian Sihombing menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk mempersiapkan Operasi Kepolisian Terpusat "LILIN TOBA-2024" dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan oleh Polda Sumut. Rapat ini berlangsung di Aula Tribarta Lt.1 Mapolda Sumut. Operasi Lilin Toba yang akan berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 bertujuan untuk memperkuat kesiapan dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin muncul selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Keuskupan Agung Medan menyatakan dukungannya kepada pihak kepolisian yang akan menerapkan manajemen risiko dalam usahanya memberikan pelayanan optimal dalam menjaga keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru.
    • Tanggal 23 Desember 2024, Yayasan Don Bosco Manado Perwakilan Balige mengunjungi Uskup Agung Medan untuk menyampaikan informasi perkembangan sekolah di Balige. Bapa Uskup menyerahkan sekolah ini kepada Kongregasi CMM dalam rangka 100 tahun CMM dengan harapan akan berkembang lebih baik. Manajemen terbuka dan profesional akan diterapkan dalam pengelolaan sekolah ini. Atas nama Yayasan, Frater Martinus Lumbanraja, CMM (Ketua Yayasan) berjanji akan menumbuhkan iman dan karakter Katolik di unit pendidikan ini.
    • Suasana akrab dan kekeluargaan mewarnai kunjungan silaturahmi manager PLN Sumut dan rombongan kepada Mgr. Kornelius tanggal 24 Desember 2024 di Gedung Chatolic Center Medan. Usaha PLN untuk menjamin ketersediaan Listrik selama perayaan Natal mendapat apresiasi tinggi dari Bapa Uskup. Kunjungan ini menjadi wujud tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan suasana perayaan natal yang nyaman dan penuh sukacita bagi seluruh umat kristiani.
    • “Betlehem adalah simbol perjalanan iman menuju perjumpaan dengan Kristus. Pergi ke Betlehem berarti meninggalkan zona nyaman seperti yang dilakukan para gembala. Mereka meninggalkan kawanan domba di padang, pekerjaan utama mereka, untuk mencari Tuhan. Perjalanan iman sering kali membutuhkan pengorbanan, keberanian untuk meninggalkan zona nyaman, keberanian meninggalkan apa yang dimiliki, dan kesediaaan untuk melangkah keluar dari kenyamanan”. Kutipan ini menjadi inti homili Bapa Uskup dalam perayaan Malam Natal, 24 Desember 2024 di Gereja Katedral Medan. Mari kita pergi ke Betlehem, menanggalkan kelekatan dan keterikatan pada hal-hal material-duniawi serta rasa takut yang tak beralasan untuk mengunjungi Yesus dengan penuh sukacita.
    • Hari Raya Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus, 25 Desember 2024, dirayakan Bapa Uskup bersama umat Paroki Kristus Raja Medan. “Melalui kelahiran Yesus. Allah menunjukkan kasihnya yang tak terbatas. Allah menunjukkan kasihnya dalam bentuk pengampunan. Allah menunjukkan kasihnya dengan membuka jalan untuk rekonsiliasi. Terang Kristus tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga memulihkan hubungan manusia dengan Allah, memberikan harapan baru kepada mereka yang merasa putus asa. Yesus yang datang sebagai mengundang manusia untuk meninggalkan kegelapan dosa dan hidup sesuai dengan kehendak Allah." Makna dan ajakan natal ini disampaikan oleh Mgr. Kornelius dalam kotbahnya yang berkobar-kobar. Selamat Natal!
    • Tema natal 2024, “Mari kita pergi ke Betlehem,” mengajak umat Katolik dari 7 paroki di Keuskupan Agung Medan yang digembalakan oleh Para Saudara Dina Konventual bersama-sama merayakan sukacita natal pada 27 Desember 2024 di Jambur Halilintar, Medan. Perayaan iman yang dipimpin oleh Uskup Agung Medan ini menjadi kesaksian nyata akan indahnya persatuan erat umat Katolik dalam rangkulan kasih gembala yang satu. Inisiatif para saudara Konventual kiranya menjadi inspirasi bagi para gembala untuk mempererat hubungan antar umat di masing-masing paroki. Semangat sinodalitas ini sangat dibutuhkan untuk melanjutkan misi cinta Kristus yang mencintai karena dan demi cinta.
    • Pada 27 Desember 2024, RP. Michael Manurung OFMCap, Vikjen Keuskupan Agung Medan, memimpin Perayaan Natal umat Katolik kabupaten Labusel, Kuasi Paroki st. Yosef Kota Pinang. Hadir dalam perayaan ini adalah umat Katolik se-kabupaten Labusel, sekitar 1200an orang bersama pejabat pemerintah setempat. Sinodalitas dan karakter khas kekatolikan tampak dalam persaudaraan yang hangat dan kesatuan yang erat. Peran ASN Katolik sangat tampak dalam seluruh rangkaian perayaan iman ini.
    • Tanggal 28 Desember 2024, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap membuka tahun Yubileum Ordinari 2025 di Keuskupan Agung Medan dengan Perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Medan. Sebelum membuka pintu gereja Katedral, yang menjadi simbol peziarahan pengharapan, Bapa Uskup mendupai salib jangkar sebagai lambang iman dan pengharapan yang kokoh dalam Kristus. Dalam homili yang disampaikan penuh semangat, Bapa Uskup menggarisbawahi bahwa, “Tahun Yubileum adalah kesempatan untuk membuka hati kita kepada pembebasan yang dibawa oleh Kristus. Kita diajak untuk meninggalkan dosa, meninggalkan rasa takut dan segala belenggu yang menghalangi hidup kita dalam kasih Allah”. Momen bersejarah yang merupakan simbol perjalanan rohani umat Keuskupan Agung Medan sekaligus menjadi tonggak iman yang menguatkan kebersamaan umat sebagai gereja yang hidup dan bertumbuh. Pembukaan Tahun Yubileum mengundang umat memasuki saat penuh rahmat untuk mengalami secara lebih mendalam kasih dan pengampunan Allah yang sungguh membebaskan.
    • Gedung gereja Stasi Negeri Asih paroki Tiga Dolok yang kokoh dan megah menjadi saksi keberbuahan perjuangan umat. Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap meneguhkan sukacita umat dengan perayaan Ekaristi pemberkatan gedung gereja ini pada Minggu, 29 Desember 2024. Peristiwa sukacita ini adalah perwujudan mimpi yang pernah diutarakan oleh almarhum Mgr. Anicetus Sinaga OFMCap. Semoga gereja ini menjadi tempat perjumpaan umat dengan Tuhan dan sesama untuk menghidupi semangat sinodalitas dan pengharapan.
    • Pada 30 Desember 2024, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap merayakan 25 tahun Tahbisan Imamatnya bersama umat Paroki Saribudolok di stasi Bandar Hinalang. Perayaan ini menjadi momen penuh syukur atas kesetiaan Allah dalam panggilan dan pelayanannya bagi umat Keuskupan Agung Medan. Pengalaman ini diluksikan oleh Bapa Uskup dalam homilinya, Saya merayakan dan bersyukur karena Allah setia, mengampuni dan membimbing saya yang lemah. Perayaan Syukur ini serentak menjadi momen refleksi atas perjalanan pelayanan imamat dan juga saat berahmat untuk mendoakan agar Bapa Uskup senantiasa dikuatkan dalam melanjutkan tugasnya sebagai gembala di Keuskupan Agung Medan.
    • Mewakili Keuskupan Agung Medan, RP Joseph Lesta Pandia OFMConv dan RP Adrianus Sembiring OFMCap menghadiri perayaan natal dan syukuran tahun baru keluarga besar DPRD Sumatera Utara yang diadakan pada Sabtu, 4 Januari 2025 di aula Raja Inal Siregar kantor Gubsu Jl. Diponegoro, Medan. RP Joseph Pandia tampil sebagai pembawa doa syafaat dalam perayaan ini yang mengambil tema “Hai Mari Berhimpun dan Bersukaria,” dan sub tema: “Dengan semangat berhimpun dan bersukaria mari kita bersatu dan bersama membangun Sumatera Utara.” Tiga poin penting disampaikan oleh pengkotbah, Pdt. Donal Sinaga: Penyembahan, Persembahan dan Perubahan sebagai buah natal.
    • Pada 6 – 8 Januari 2025, Bapa Uskup Agung Medan mengadakan pertemuan bersama para Vikaris Episkopalis di Desa Tuktuk Samosir. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk menyusun rencana kerja pastoral Keuskupan Agung Medan sepanjang tahun 2025. Bapa Uskup dan para vikaris bertekad berjalan bersama untuk melayani umat KAM dengan penuh sukacita.
    • Bapa Uskup diwakili oleh RD. Parulian Susanto Sihombing yang telah dilantik menjadi Pasyanmilpol menghadiri undangan perayaan Natal bersama KASAD di wilayah Kodam I/BB pada Selasa, 07 Januari 2025 di Regale International Convention Center, Medan.
    • Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 79 di kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara tahun 2025 dihadiri oleh RD. Benno Ola Tage pada Rabu, 08 Januari 2025. Kegiatan yang diadakan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Medan diisi dengan acara tasyakuran/resepsi. Keuskupan Agung Medan selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan terutama yang membangun kerukunan umat beragama sebagai wujud sinodalitas gereja.

    • Tanggal 11 Januari 2025 menyaksikan sukacita umat Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang dalam pemberkatan Gedung Karya Pastoral yang baru oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap. Gedung pastoral ini menjadi lambang komitmen umat untuk mendukung misi gereja dalam pelayanan pastoral dan pemberdayaan umat. Komitmen untuk menjadikan sabda Allah sebagai pusat hidup dengan cara mendengarkan, merenungkan dan membatinkan firman Tuhan hendaknya semakin ditingkatkan di dalam gedung ini. Tak kalah penting, bangunan bagus ini kiranya menjadi tempat untuk saling menginspirasi, saling menyalakan harapan dan saling memperkuat iman.
    • Sebanyak 176 umat mendapat pengurapan Roh Kudus dari tangan Bapa Uskup pada 12 Januari 2025 di paroki Sidikalang melanjutkan sukacita pemberkatan gedung Karya Pastoral. Mereka yang bersukacita oleh sakramen penguatan ini dikobarkan hatinya untuk menjadikan Yesus sebagai pusat hidupnya dan sepenuhnya berjalan seturut tuntunan Roh Kudus. Bersama meraka, kita semua membuka hati bagi bimbingan Roh Kudus yang menjadikan kita terang dunia dalam nama Kristus, Yesus.
    • Tanggal 14 Januari 2025 menyediakan saat yang tepat bagi pastor paroki bersama ketua pelaksana DPP paroki dan Panitia Perluasan dan Pengembangan Sarana Prasarana Stasi Marindal untuk beraudiensi kepada Uskup Agung Medan di Gedung Catholic Center Medan. Panitia menyampaikan rencana penambahan lahan tanah Gereja Maria Bunda Karmel Marindal demi menjawab kebutuhan akan tempat yang layak bagi kegiatan Bina Iman Anak dan Remaja (BIAR) dan lahan parkir. Persentasi pertambahan umat yang sangat tinggi juga membutuhkan gedung gereja yang lebih besar. Bapa Uskup dengan antusias mendukung niat baik ini dan mengajak panitia untuk memberdayakan umat dalam mengupayakan pembelian lahan dan pembangunannya kelak. Demi pemanfaatan lahan yang ada, Bapa Uskup terbuka akan kemungkinan “menggeser” tanah yang ada di sekitar stasi tersebut.
    • Bertempat di Regale Convention International Center, pada 14 Januari 2025, Mgr. Kornelius Sipayung memimpin Ekaristi Syukuran Natal dan Tahun Baru Universitas Katolik Santo Thomas Medan. Dihadiri oleh sekitar 3000 peserta yang terdiri dari Pengurus Yayasan St. Thomas, Rektor, Para Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa-mahasiswi, perayaan syukur ini berjalan penuh hikmat. Momen Syukur ini menjadi kesempatan berahmat untuk move on, bergerak dari satu kondisi ke tempat lain dalam terang yang dibawa oleh Yesus. Sebagai Civitas Akedemika Unika St. Thomas memiliki misi untuk membawa terang Kristus ke dalam dunia Pendidikan untuk membebaskan, membentuk individu yang sabar akan tanggung jawab sosialnya, berkomitmen untuk membawa perubahan positif. Harapan ini sungguh digarisbawahi oleh Bapa Uskup dalam Homilinya. Ayo move on!
    • Keuskupan Agung Medan bersyukur bersama Yayasan Widya Fraliska, milik Kongregasi FSE dalam perayaan Ekaristi Pemberkatan Gedung TK dan SD St. Fransiskus Assisi Cinta Damai, pada 15 Januari 2025 yang dipimpin oleh RP. Michael Manurung OFMCap, Vikaris Jenderal KAM. Kehadiran para suster FSE, siswa-siswi, orang tua, umat, pengurus Yayasan dan pejabat pemerintahan, sekitar 400 orang menyemarakkan suasana Syukur yang mendalam. Hujan yang mengakibatkan lapangan penuh lumpur sama sekali tidak memadamkan semangat umat untuk menyatakan imannya dalam seluruh rangkaian acara yang dikemas dengan baik. Semoga sekolah ini mampu membina iman anak-anak didiknya.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan