Sabtu, April 27, 2024
More
    BerandaParokiParoki Perdagangan

    Paroki Perdagangan

    Pelindung
    :
    Kristus Raja
    Buku Paroki
    :
    Sejak 5 Juli 1970. Sebelumnya bergabung dengan Paroki Pematangsiantar I Jl. Sibolga dan Kisaran
    Alamat
    :
    Jl. Jend. Sudirman No. 3, Kec. Bandar, Perdagangan - 21184
    Telp.
    :
    0822 7214 0596
    Email
    :
    parokikristusrajaperdagangan@yahoo.com
    Jumlah Umat
    :
    1.232 KK / 4.591 jiwa
    (data Biduk per 05/02/2024)

    Jumlah Stasi
    :
    23
    01. Bandar Rakyat
    04. Habatu
    07. Kerasaan Pekan
    10. Mayang Emplasmen
    13. Pematang Bandar
    16. Raja Maligas III
    19. Sungai Langge
    22. Simpang Dosin

    02. Bosar Majawa
    05. Kampung Lalang
    08. Mariah Bandar
    11. Panduman
    14. Pematang Kerasaan
    17. Sahkuda
    20. Silakkidir
    23. Sugaran
     
    03. Bukit Lima
    06. Kampung Teladan
    09. Marihat Mayang
    12. Pardomuan Nauli
    15. Raja Maligas I
    18. Sampe Mauli
    21. Simangonai

     
    RP. Bernardius Tamrin Berutu, O.Carm
    13.11.'74
    Parochus
    RP. Danrisman R.Sitanggang, O.Carm 15.11.’72 Vikaris Parokial

    Sejarah Paroki Kristus Raja - Perdagangan

    Sejarah Paroki (klik untuk membaca)
    1. Sejarah
    Sejarah panjang Paroki Kristus Raja Perdagangan dimulai sebelum era tahun 1970-an. Paroki St. Laurentius Brindisi yang terletak di Jalan Sibolga - Pematang Siantar, menjadi induk bagi stasi-stasi di wilayah kabupaten Asahan dan Simalungun. Pada masa itu, Pastor-pastor Ordo Capusin melayani umat Katolik yang berada di wilayah Timur kabupaten Simalungun. Tidak semua stasi memiliki Gereja sebagai sarana penggembalaan umat Katolik, termasuk stasi Perdagangan sebagai cikal bakal Paroki. MISA masih dilaksanakan di rumah-rumah umat yang berlokasi di Pasar I, Perdagangan.
    Pada tahun 1967 dilakukan pembentukan stasi Bandar Buntu (Bandar Rakyat sekarang ini) melalui musyawarah mufakat antara stasi Pajak Nagori dan stasi Perdagangan yang masing-masing dipimpin oleh Vorhanger Simon Pasaribu dan Vorhanger Albert Palentinus Gultom. Musyawarah mufakat kedua stasi menghasilkan kesepakatan untuk mengalihkan sebanyak 20 dari total 59 kepala keluarga umat stasi Pajak Nagori yang wilayahnya berdekatan dengan Bandar Buntu berpindah keanggotaannya ke stasi Bandar Buntu. Sementara 39 kepala keluarga umat stasi Pajak Nagori yang lain bergabung dengan stasi Perdagangan sehingga umat stasi Perdagangan bertambah menjadi 79 kepala keluarga.
    Setahun kemudian, tahun 1968 pemerintah kecamatan Bandar merencanakan perluasan kota Perdagangan. Setiap gereja diberi kebebasan untuk memilih lokasi pendirian gereja. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pengurus dan tokoh-tokoh Gereja Katolik - Walter Napitupulu, Evraim Gultom, Simarmata (Toko Famili), Salomo Pasaribu, Simon Pasaribu, dan Albert Palentinus Gultom untuk mendirikan gereja Katolik stasi Perdagangan. Area seluas ± 4 rante di jalan Sudirman yang diajukan, mendapatkan persetujuan dari Camat Bandar sebagai lokasi Pastoran dan Gereja Katolik Induk Stasi Perdagangan sekarang ini.
    Pembangunan Gereja dan Pastoran dimulai pada tahun 1969 dipimpin oleh Pastor Lambertus Woestenberg OFM.Cap yang bertugas di Paroki St. Laurentius Brindisi dan melayani umat stasi-stasi di wilayah Perdagangan. Pembangunan ini mendapatkan dukungan dana dari upaya umat dan sebagian besar donatur dari negeri Belanda atas usaha Pastor Lambertus Woestenberg.
    Semangat umat Katolik Perdagangan terus berlanjut. Setelah bangunan Gereja dan Pastoran selesai, para pengurus dan tokoh Gereja Katolik di bawah bimbingan pastor Lambertus Woestenberg menyampaikan usulan ke Keuskupan Agung Medan perihal pembentukan Paroki. Ada 2 pilihan lokasi rencana Paroki pada waktu itu yaitu Cinta Damai atau di Perdagangan. Berdasarkan berbagai pertimbangan pengembangan di masa mendatang, salah satunya adalah pengembangan pendidikan (sekolah) maka disepakati dan diputuskan oleh Uskup Agung Medan – Mgr. A. H. van de Hurk OFM.Cap., Paroki dipusatkan di Perdagangan.
    Pada tahun 1970 dilaksanakan peresmian Paroki Perdagangan dengan Pastor Paroki Lambertus Woestenberg, OFM.Cap, Vorhanger Albert Palentinus Gultom yang dibantu oleh para pengurus dan pengetua-pengetua gereja antara lain: Walter Napitupulu, Evraim Gultom, Simarmata (Toko Family), Salomo Pasaribu, Martogi Situmorang, Oberlin Sinaga, Simon Siboro, Lostan Sitanggang, dan Sahat Situngkir.
    Pastor Esdras Tarigan, Pr. yang bertugas sebagai pastor Paroki Perdagangan tahun 1988-1992 mengetahui perlunya keberadaan Aula serba guna di Perdagangan. Dewan Paroki merespon melalui pembelian area tanah sawah seluas ± 3,5 rantedi depan rumah Susteran untuk rencana pembangunan aula tersebut. Kepanitiaan dibentuk dengan panitia inti adalah Drs. Lindung Samosir, Berman Purba, Kapingan Situngkir masing-masing sebagai ketua, sekretaris dan bendahara.
    Peletakan batu pertama dilaksanakan pada tahun 1989 dan kekurangan dana membuat pembangunan aula ini sempat terhenti. Pada tahun 1992 Pastor Carolus Tribeno Yuwono O.Carm yang menggantikan Pastor Esdras Tarigan Pr, melanjutkan pembangunan aula dengan dukungan sebagian besar dana dari sumbangan Ordo Karmel. Aula serba guna paroki Perdagangan berdiri dengan megah hingga kini. Aula tidak hanya diperuntukkan bagi penggunaan internal (sekolah, gereja) tetapi juga dapat digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai acara penduduk Perdagangan (eksternal) sebagai bagian dari kemandirian Paroki.
    Dalam menjalankan tugas pelayanan Pastor Lambertus Woestenberg, OFM.Cap dibantu oleh pastor pembantu yaitu Pastor Cosmas Peter, O.Carm. Dari sejak terbentuknya, Paroki Perdagangan mendapatkan pelayanan dari berbagai Tarekat yang diawali oleh Ordo Capusin (Pastor Lambertus Woestenberg), Serikat Xaverian (Pastor Gianfranco Cruder), Imam Projo (Pastor Esdras Tarigan) dan kemudian Ordo Carmelit (Pastor Carolus Tribeno Yuwono, OCarm.) yang berlangsung hingga saat ini. Pergantian Tarekat yang bertugas memperkaya pengetahuan umat akan kehidupan spiritual dan karya-karya Gereja Katolik yang beragam. Alih tugas para-Pastor juga menjadikan umat mengenal sosok gembala gereja dengan beragam kepemimpinan dan kepribadian. Setiap Pastor menghadirkan pembaharuan ke arah perkembangan yang lebih baik, menjadikan kehidupan menggereja umat lebih dinamis dan selalu bergerak maju.
    Adapun Pastor yang pernah bertugas di Paroki Perdagangan adalah sebagai berikut:

    No

    Pastor

    Tahun bertugas

    Status

    1

    P. Lambertus Woestenberg OFM.Cap

    1970-1980

    Pastor Paroki

    2

    P. Cosmas Peter O.Carm

    1970-1980

    3

    P. Gianfranco Cruder, SX

    1980-1986

    Pastor Paroki

    4

    P. Germano Fremarin SX

    1980-1986

    5

    P. Luigi Mefuerco SX

    1983-1984

    6

    P. Angelo Geremia SX

    1985-1987

    7

    P. Arie Vandiemen OFM.Cap

    1987-1988

    Pastor Paroki

    8

    P. Joseph Rajagukguk OFM.Cap

    1987-1988

    9

    P. Ignatius Simbolon OFM.Cap

    1987-1988

    10

    P. Esdras Persadaan Tarigan, Pr

    1988-1992

    Pastor Paroki

    11

    P. Carolus Tribeno Yuwono, O.Carm

    1992-1996

    Pastor Paroki

    12

    P. Servus Emanuel Nuwa, O.Carm

    1992-1999

    Pastor Paroki

    13

    P. Krisna Aji Nugroho O.Carm

    1996-1998

    14

    P. Frans Borta Rumapea O.Carm

    1998-2000

    15

    P. Ignatius Joko Purnomo O.Carm

    1998-2001

    16

    P. Petrus Suu O.Carm

    2000-2002

    Pastor Paroki

    17

    P. Danrisman Sitanggang O.Carm

    2000-2005

    18

    P. Bernard Teguh Kusdarmanto O.Carm

    2002-2003

    Pastor Paroki

    19

    P. Damian Parngadi O.Carm

    2003-2008

    Pastor Paroki

    20

    P. Lukas Jokoprasetyo O.Carm

    2005-2006

    21

    P. Tinto Hasugian O.Carm

    2006-2012

    Pastor Paroki

    22

    P. Paschalis Tumarno O.Carm

    2008-2009

    23

    P. Robi Setiawan O.Carm

    2009-2010

    24

    P. Samuel Situmorang O.Carm

    2010-2012

    25

    P. Vinsensius Mbiru O.Carm

    2012-2017

    Pastor Paroki

    26

    P. Nampak Wijaya, O.Carm

    2016-2017

    27

    P. Mathias M. Simarmata, O. Carm

    2017-2020

    Pastor Paroki

    28

    P. Andreas Novem O.Carm

    2017-2020

    29

    P. Bernardinus Tamrin Berutu O.Carm

    2020 – sekarang

    Pastor Paroki

    30

    P. Adytia Permana Perangin-Angin O.Carm

    2022 – sekarang

     

    Stasi yang menjadi wilayah paroki Perdagangan pada saat itu berjumlah 40 stasi. Dalam perjalanannya, paroki Perdagangan mengalami dinamika pertumbuhan umat. Pertambahan umat diikuti dengan pembangunan gereja di stasi-stasi dan juga pemekaran stasi. 4 stasi baru terbentuk selama periode 50 tahun yaitu Kampung Kelapa, Indrapura, Panduman dan Cahaya Pardomuan.
    Penggabungan umat ke stasi terdekat juga terjadi sebagai akibat penurunan jumlah umat di stasi tertentu (stasi Dolok Parmonangan, Dolok Sinumbah, dan Kampung Onom). Hal ini berakibat pada penutupan gereja di stasi tersebut. Selain itu, pengalihan status stasi terjadi ketika berpindah wilayah ke Paroki lain seturut ketetapan yang dikeluarkan oleh Keuskupan (Paroki Tebing Tinggi, Tanah Jawa dan Cinta Damai). Saat ini jumlah wilayah Reksa Pastoral Paroki Kristus Raja meliputi 23 Stasi dan 7 Wilayah.

    No

    Stasi

    Pelindung Santo/Santa

    1970

    Berdiri dan status

    2022

    1

    Bandar Buntu/ Bandar Rakyat

    St. Mateus

    V

    1968 ibadat di Simpang Pajak Nagori, 1972 ibadat di Stasi Bandar Rakyat

    V

    2

    Bosar Majawa

    St. Alfonsus

    V

    1954

    V

    3

    Bukit Lima

    St. Bartolomeus

    V

    1954

    V

    4

    Cinta Damai

    St. Petrus

    V

    1955, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    5

    Cinta Maju

    St. Thomas

    V

    1967, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    6

    Dolok Parmonangan

    V

    1985 gabung ke Pematang Bandar

    7

    Dolok Sinumbah

    St. Pius

    V

    1978, 2010 gabung ke Marihat Bandar

    8

    Emplasmen Mayang

    St. Mikael

    V

    1978

    V

    9

    Gunung Rante

    St. Lukas

    V

    1959, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    10

    Habatu

    St. Benedictus

    V

    1971

    V

    11

    Kampung Lalang

    St. Fransiskus

    V

    1983

    V

    12

    Kampung Onom

    V

    1972, 2020 tutup

    13

    Kampung Teladan

    St. Bernardus

    V

    1980

    V

    14

    Kerasaan Pekan

    St. Carolus

    V

    1951

    V

    15

    Lima Puluh

    St. Magdalena

    V

    1970, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    16

    Mariah Bandar

    St. Hieronimus

    V

    1958

    V

    17

    Marihat Bandar/

    Simpang Dosin

    St. Antonius

    V

    1968

    V

    18

    Marihat Mayang

    St. Agustinus

    V

    V

    19

    Pandomayu

    St. Cornelius

    V

    1966, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    20

    Panurunan

    St. Yohanes

    V

    1965, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    21

    Pardomuan Nauli

    St. Petrus Andreas

    V

    1953

    V

    22

    Pematang Bandar

    St. Lusia

    V

    1957

    V

    23

    Pematang Kerasaan

    St. Gregorius

    V

    1952

    V

    24

    Pematang Tengah

    St. Agustinus

    V

    1962, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    25

    Perdagangan Induk

    Kristus Raja

    V

    1970, 2022 ditiadakan

    26

    Raja Maligas I

    St. Germanus

    V

    1952

    V

    27

    Raja Maligas III

    St. Dominikus

    V

    1970

    V

    28

    Sahkuda

    St. Maria

    V

    1979

    V

    29

    Sampe Mauli

    St. Laurensius

    V

    1970

    V

    30

    Silakkidir

    St. Paulus

    V

    1962

    V

    31

    Simangonai

    St. Aloysius

    V

    1968

    V

    32

    Simpang Dolok

    St. Anna

    V

    1957, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    33

    Sugaran

    St. Phillipus

    V

    1964

    V

    34

    Suka Mulia

    St. Atanasius

    V

    1967, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    35

    Suka Raja

    St. Katharina

    V

    1952, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    36

    Suka Ramai

    St. Canisius

    V

    1969, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    37

    Sungai Langge

    St. Titus

    V

    1957

    V

    38

    Sungai Tenang

    V

    1985 pindah ke Paroki Tebing Tinggi

    39

    Tanjung Muda

    St. Canisius

    V

    1950, 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    40

    Tanjungan

    V

    1994 pindah ke Paroki Tanah Jawa

    41

    Kampung Kelapa

    St. Yosep

    1985 (pemekaran stasi Cinta Damai), 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    42

    Indrapura

    St. Albertus

    1997 (pemekaran stasi Suka Raja), 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    43

    Panduman

    St. Maria Goretti

    2004 pemekaran stasi Pematang Kerasaan

    V

    44

    Cahaya Pardomuan

    St. Fidelis

    1963 (pemekaran stasi Simpang Dolok), 2020 pindah ke Paroki Cinta Damai

    Total Stasi

    40

    23

    Setelah 37 tahun penggembalaan umat Katolik di Perdagangan, tahun 2007 Pastor Tinto Tiopan Hasugian O.Carm, memimpin umat Paroki Kristus Raja Perdagangan melaksanakan pembangunan gereja yang baru. Lindung Samosir, P. Sihombing, Malem Jenda Tarigan masing-masing ditetapkan sebagai Ketua Panitia, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II. Bahu membahu umat mengosongkan gereja lama, meruntuhkan dan membangun gereja baru. “CINTA UNTUK RUMAHMU MENGHANGUSKAN AKU” (Yohanes 2:17) menjadi semangat bagi umat Paroki Kristus Raja Perdagangan untuk segera menyelesaikan pembangunan gereja yang lebih besar dan megah. Peresmian gereja baru dilakukan pada tanggal 21 Desember 2008 oleh Uskup Agung Medan - Mgr Alfred Gonti Pius Datubara dan Bupati Simalungun – Drs. T. Zulkarnain Damanik, MM.
    Peresmian gereja baru dilakukan pada tanggal 21 Desember 2008 oleh Uskup Agung Medan - Mgr Alfred Gonti Pius Datubara dan Bupati Simalungun – Drs. T. Zulkarnain Damanik, MM. Pada acara Peresmian Gereja ini Bupati Simalungun menyumbangkan dana sebesar Rp. 50.000.000, - (lima puluh juta rupiah) untuk Gereja Paroki Kristus Raja Perdagangan.
    Demi meningkatkan pelayanan intensif bagi umat dan pengembangan Gereja di Keuskupan Agung Medan maka Uskup Agung Medan – Mgr. Dr. Anicetus Bonsu Sinaga mendirikan Kuasi Paroki Santo Petrus Rasul, Cinta Damai sebagai pemekaran dari Paroki Santo Yoseph, Tebing Tinggi dan Paroki Kristus Raja, Perdagangan sejak 21 Agustus 2018 yang tertuang dalam Surat Keputusan Uskup Agung Medan no: 396/PAR/CD/KA/VIII/’18.
    Pastor Paroki Kristus Raja Perdagangan Mathias Mangapul Simarmata, O.Carm. memimpin persiapan Kuasi Paroki Santo Petrus Rasul, Cinta Damai, dibantu oleh Pastor Andreas Novem, O.Carm. Di akhir tahun 2020 dilakukan serah terima oleh Paroki Perdagangan dari Pastor Mathias Mangapul Simarmata, O.Carm (berkarya ke Paroki Santo Petrus Rasul, Cinta Damai) ke Pastor Bernardinus Tamrin Berutu, O.Carm selaku Pastor Paroki Kristus Raja Perdagangan yang baru. Bersamaan dengan serah terima tersebut pelayanan Pastoral Paroki Kristus Raja Perdagangan sudah tidak meliputi Kuasi Cinta Damai.
    Devosi Bunda Maria Paroki Kristus Raja Perdagangan dimulai pada bulan Mei tahun 2018. Pastor Mathias Mangapul Simarmata, O.Carm menggalakkan umat se-Paroki untuk bersama-sama meningkatkan penghormatan dan doa kepada Bunda Maria. Area kosong di belakang Gereja Pastoran dipersiapkan untuk memulai Devosi Maria. Bersama-sama Pengurus Gereja dan Orang Muda Katolik, Pastor Mathias Mangapul Simarmata, O.Carm menyulap area kosong menjadi cikal bakal lokasi Devosi Maria umat paroki Kristus Raja Perdagangan.
    Menilik semangat umat Paroki Kristus Raja dalam melaksanakan Devosi Maria, Pastor Mathias Mangapul Simarmata, O.Carm lebih bersemangat untuk mewujudkan lokasi Devosi Maria di Paroki Kristus Raja. Setelah melalui berbagai persiapan perihal desain dan dana, pada tahun 2018, Albert Marbun ditetapkan sebagai penanggung jawab pembangunan lokasi Devosi Bunda Maria. Tanggal 1 Oktober 2018, Pondok Maria - demikian nama yang diberikan – resmi digunakan melalui pembukaan bulan Rosario.
    Pastor Bernardinus Tamrin Berutu, O.Carm selaku Pastor Paroki Kristus Raja Perdagangan melayani umat Paroki Kristus Raja Perdagangan didampingi Pastor Damian Parngadi O.Carm yang melalui masa pension dengan tetap melakukan pelayanan untuk umat di Perdagangan. Diusianya yang lebih dari 70 tahun, Pastor Damian tetap setia melayani Kristus dengan segala daya upaya yang ada dan keterbatasannya. Contoh nyata bahwa pelayanan kepada Kristus tidak memandang usia.
    Di masa Pandemi ini, umat memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan Pastor Damian. Bersama-sama umat menjaga Pastor agar terhindar dari Covid-19 yang sudah menyebar di seputaran Perdagangan. Usaha keluarga Pastoran dan umat membuahkan hasil yang nyata. Pastor Damian masih dalam kondisi sehat dan terus membina iman umat melalui pelayanan Misa dan pendalaman alkitab dalam berbagai kegiatan doa hingga berpulangnya pada tahun 2022.
    Kehadiran Pastor Bernardinus Tamrin Berutu, O.Carm membawa pembaharuan bagi Paroki Kristus Raja Perdagangan. Paroki sudah jauh lebih ASRI dengan perhatian terhadap pertumbuhan tanaman. Setelah 3 tahun melaksanakan Devosi Maria dan di tengah-tengah kondisi pandemi, pada tahun 2021 Pastor Bernardinus Tamrin Berutu merenovasi Pondok Maria dengan menambahkan perlindungan terhadap bangunan Pondok Maria seperti tampak sekarang ini. Kembali Albert Marbun bertanggung jawab terhadap pelaksanaan renovasi bersama Harry Ericson Iswandar selaku pembuat desain renovasi Pondok Maria.
    Pembangunan Paroki Kristus Raja terus berlanjut. Pembangunan Asrama Putra dipercayakan kepada Albert Marbun sebagai pelaksana pembangunan dan Harry Ericson Iswandar selaku pembuat desain Asrama Putra. Asrama Putra dibangun di belakang area Aula Paroki. Asrama Putra dan Gereja stasi Kampung Teladan dibangun dan selesai pada tahun 2021. Pada tahun tahun 2022, pembangunan gereja stasi Kampung Lalang dan Simangonai telah dimulai sedangkan pembangunan Pastoran dan Gereja stasi Sahkuda masih dalam perencanaan.
    Wilayah Pelayanan
    2. Wilayah Pelayanan
    Paroki Kristus Raja Perdagangan terletak di Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Lokasi ini dipandang sebagai ‘Lumbung Umat’ yang terbesar dengan peluang untuk pengembangan bidang pendidikan serta pertumbuhan umat sehubungan dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus - Sei Mangkei. Letak paroki di jalan protokol Jenderal Sudirman merupakan posisi yang strategis dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Jarak paroki ke semua stasi dapat ditempuh dalam 1 hari perjalanan pulang pergi.
    Wilayah Reksa Pastoral Paroki Perdagangan meliputi 23 Stasi dan 7 Wilayah yang terbentang di 6 kecamatan di kabupaten Simalungun yaitu kecamatan Bandar Masilam, kecamatan Bandar, kecamatan Pematang Bandar, kecamatan Hutabayu Raja, kecamatan Gunung Malela dan kecamatan Bosar Maligas. Seluruh Stasi dan Wilayah tersebut dikelompokan menjadi 4 Rayon dan 2 Wilayah, sebagai berikut:
    a. Wilayah I (Satu)

    No

    Nama Lingkngan

    Nama Pelindung

    Desa/Kelurahan

    Kecamatan

    1

    Lingkungan Pasar 1

    St.Theresia Lisieux

    Perdagangan 3

    Bandar

    2

    Lingkungan Pajak Negeri

    St.Pransiskus

    Pajak Negeri

    Bandar

    3

    Lingkungan Kota

    St.Maria

    Perdagangan1

    Bandar

    4

    Lingkungan Perluasan

    St.Paulus

    Perdagangan 1

    Bandar

    b. Wilayah II

    No

    Nama Lingkungan

    Nama Pelindung

    Desa/Kelurahan

    Kecamatan

    1

    Lingkungan Manahul

    St.Yohannes Pembaptis

    Perdagangan 3

    Bandar

    2

    Lingkungan Pasar 1

    St.Petrus

    Perdagangan 3

    Bandar

    3

    Lingkungan Kuala Tanjung

    St.Lusia

    Perdagangan 3

    Bandar

    c. Wilayah Sermon Bandar

    No

    Nama Stasi

    Nama Pelindung

    Desa/Kelurahan

    Kecamatan

    1

    Stasi Sungai Langgei

    St.Titus

    Bandar Gunung

    Bandar Masilam

    2

    Stasi Simpang Dosin

    St.Antonius

    Marihat Bandar

    Bandar

    3

    Stasi Bandar Rakyat

    St.Mateus

    Bandar Rakyat

    Bandar

    4

    Stasi Sugaran

    St.Philipus

    Sugaran

    Bandar

    d. Wilayah Sermon Kerasaan Pekan

    No

    Nama Stasi

    Nama Pelindung

    Desa/Kelurahan

    Kecamatan

    1

    Stasi Sahkuda

    St.Maria Diangkat ke Surga

    Sahkuda Bayu

    Gunung Malela

    2

    Stasi Kerasaan Pekan

    St.Carolus

    Kerasaan  I

    Pematang Bandar

    3

    Stasi Pematang Kerasaan

    St.Gregorius

    Pematang Kerasaan

    Bandar

    4

    Stasi Panduman

    St.Maria Goretti

    Pematang Kerasaan

    Bandar

    5

    Stasi Mariah Bandar

    St.Hieronimus

    Mariah Bandar

    Pematang Bandar

    6

    Stasi Pardomuan Nauli

    St.Petrus

    Pardomuan Nauli

    Pematang Bandar

    7

    Stasi Pematang Bandar

    St.Lusia

    Pematang Bandar

    Pematang Bandar

    8

    Stasi Habatu

    St.Benedictus

    Habatu

    Bandar

    e. Wilayah Sermon Silakkidir

    No

    Nama Stasi

    Nama Pelindung

    Desa/Kelurahan

    Kecamatan

    1

    Stasi Bosar Majawa

    St.Alfonsus

    Bosar Bayu

    Hutabayu Raja

    2

    Stasi Marihat Mayang

    St.Agustinus

    Huta Sada

    Hutabayu Raja

    3

    Stasi Mayang Emplasmen

    St.Mikael

    Nagori Mayang

    Bosar Maligas

    4

    Stasi Silakkidir

    St.Paulus

    Silakkidir

    Hutabayu Raja

    5

    Stasi Raja Malias  1

    St.Germanus

    Raja Maligas I

    Hutabayu Raja

    6

    Stasi Sampemauli

    St.Laurensius

    Talam Bayu

    Hutabayu Raja

    7

    Stasi Raja Maligas 3

    St.Dominikis

    Bahal Batu

    Hutabayu Raja

    f. Wilayah Sermon Bukit Lima
    1. Stasi Bukit Lima (St. Bartolomeus) : Desa/Kel. Marihat Tanjung, Kec. Bosar Maligas
    2. Stasi Kampung Lalang (St. Stefanus) : Desa/Kel. Marihat Mayang, Kec. Hutabayu Raja
    3. Stasi Simangonai (St. Aloysius) : Jawa Baru, Kec. Hutabayu Raja
    4. Stasi Kampung Teladan (St. Clara) : Kampung Teladan, Kec. Bosar Maligas
    Infrastruktur transportasi darat di 6 wilayah kecamatan ini sudah termasuk lumayan baik meskipun jalan ke beberapa stasi masih kurang bagus karena mereka terletak di pelosok dan di kelilingi hamparan kebun sawit. Pengerasan jalan tanah masih dilakukan menggunakan batu pasir yang pada kondisi hujan akan menjadi licin dan sering berlubang besar akibat tanah yang tidak padat. Namun demikian secara umum semua stasi sudah bisa dilalui dengan kendaraan sepeda motor dan mobil.
    Visi Misi dan Kekhasan Paroki
    3. Kekhasan Paroki
    Mayoritas umat Paroki Kristus Raja Perdagangan adalah suku Batak selain itu adalah Simalungun, Karo, Jawa, Nias dan Cina. Pelayanan liturgi di Paroki Kristus Raja Perdagangan menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak. Keberagaman umat dari berbagai segi ini telah menjadi salah satu dasar pemilihan nama Pelindung Gereja yaitu Kristus Raja. Sang Pencipta alam raya dengan segala keberagamannya.
    Umat paroki Kristus Raja Perdagangan umumnya adalah pendatang. Mereka yang pindah pada awal tahun lima puluhan biasanya mendapat tanah yang subur dan strategis yang digunakan untuk lahan pertanian. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dan profesi lainnya adalah pedagang, pegawai negeri sipil dan karyawan. Untuk pengembangan perekonomian dan kesejahteraan umat, paroki Kristus Raja Perdagangan memiliki suatu wadah yang disebut Pengembangan Kesejahteraan Umat Paroki Perdagangan (PASARDA). Pasarda ini merupakan wadah semacam ‘arisan’ bagi umat Katolik Paroki Kristus Raja Perdagangan yang bernaung di bawah Gereja Katolik dengan tetap memakai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Credit Union (CU).
    Pada tahap awal, CU ini beranggotakan para Vorhanger dan Pengurus Gereja Paroki Perdagangan yang berjumlah 28 orang dan sekarang anggotanya telah berjumlah lebih dari 5800 orang. Kegiatan simpan pinjam yang dikelolanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup para anggotanya dengan ikatan pemersatu adalah Paroki Perdagangan. Kiprah PASARDA telah menunjukkan dampak positif bagi kehidupan umat Paroki Perdagangan terkhusus para anggotanya. Selain itu, Pasarda juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur, kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang diselenggarakan oleh Paroki. Pada tahun 2022, kepengurusan di bawah pimpinan L. Situmorang, telah berhasil membangun gedung milik PASARDA.
    Lokasi Paroki :
    Artikel sebelumnya
    Artikel selanjutnya

    JADWAL USKUP & VIKJEN KAM

    KALENDER LITURGI

    Terbaru