loader image
Jumat, Februari 7, 2025
BerandaSurat Gembala KAMMenyongsong Pesta Demokrasi 14 Februari 2024 - Surat Gembala kepada Para Imam

Menyongsong Pesta Demokrasi 14 Februari 2024 – Surat Gembala kepada Para Imam

Medan, 06 Januari 2024

No. : 03/P/KA/I/’24
Hal : Surat Gembala Uskup Agung Medan Menyongsong Pesta Demokrasi, 14 Februari 2024

Kepada Yth.:
Para Imam
Di Wilayah Keuskupan Agung Medan

Rekan imam yang terkasih, salam damai sejahtera untuk kita semua.

Gereja Katolik selalu menjaga dan memelihara persatuan multi etnik, suku, agama dan ras. Karena itulah Gereja Katolik tidak pernah berpihak pada salah satu poros entah itu partai atau tokoh tertentu. Tegasnya Gereja Katolik tetap menjaga netralitas dan kondusifitas dalam setiap tataran hidup bernegara sosial, politik dan kemasyarakatan.

Untuk itu, untuk menjunjung tinggi netralitas itu, saya Uskup di Keuskupan Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap menghimbau kepada seluruh rekan imam yang berkarya di Wilayah Keuskupan Agung Medan ini agar senantiasa menjaga netralitasya dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Para imam tetap menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu apalagi dengan terbuka kepada publik menyatakan dukungan kepada salah satu calon.

Tegasnya para klerus (para imam) sebagaimana diamanatkan oleh Kitab Hukum Kanonik tidak boleh atau dilarang terlibat politik praktis, seperti misalnya menjadi tim sukses, atau terlibat langsung dalam partai politik dan menyampaikan dukungan ke publik terhadap figur tertentu, dalam partaipartai politik kecuali jika menurut penilaian otoritas gerejawi yang berwenang hal itu perlu untuk melindungi hak-hak Gereja atau memajukan kesejahteraan umum (Bdk KHK 287 paragraf ke- 2).

Namun rekan imam harus memberikan Edukasi Politik kepada umat Beriman seperti:

  1. Mendorong umat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta Demokrasi tanggal14 Februari 2024 dan memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) 
  2. Mendorong umat untuk menggunakan hati nurani sebelum memilih 
  3. Mendorong umat untuk mencermati track record calon yang akan dipilih 
  4. Menolak politik uang dan tidak mentolerir setiap aksi yang memecah persatuan.

Demikianlah sapaan pastoral ini kami sampaikan untuk kita maklumi dan kita wujudkan bersama demi terselenggaranya Pesta Demokrasi yang bermartabat dan berintegritas (langsung, umum, bebas dan rahasia).

Teriring salam dan berkat
Deus Meus et Omnia,

†Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
Uskup Keuskupan Agung Medan

RELATED ARTICLES

INFORMASI

JADWAL USKUP & VIKJEN

KALENDER LITURGI