Kamis, Oktober 3, 2024
BerandaParokiParoki Medan Timur

Paroki Medan Timur

Pelindung
:
Santo Petrus
Buku Paroki
:
Sejak 7 Agustus 1988. Sebelumnya bergabung dengan Paroki Katedral Medan
Alamat
:
Jl. Pelita V No.1, Kel. Sidorame Barat II, Kec. Medan Perjuangan, Medan – 20237
Telp.
:
061-6636168 / 0812-6097-7182
Email
:
santopetrusmedantimur@gmail.com
Jumlah Umat
:
1.427 KK / 5.325 jiwa
(data Biduk per 05/02/2024)

Jumlah Stasi
:
3
01. Laut Dendang
02.  Jl. Durung
03. Sampali
RP. Hiasintus Sinaga OFMCap
11.09.’66
Parochus
RP. Saritua Celes Sinaga OFMCap
29.07.'86
Vikaris Parokial

Sejarah Paroki St. Petrus - Medan Timur

Sejarah Singkat (klik untuk membaca)
Paroki Santo Petrus Medan Timur berdiri secara resmi sebagai paroki dengan Surat Keputusan No: 016/GP/KA/2005 bertanggal 7 Agustus 1988 oleh Mgr. A.G. Pius Datubara OFMCap. Pada awalnya, paroki ini adalah stasi dari Paroki Santa Maria tak Bernoda Asal, Katedral, Medan. Pastor misionaris Johannes Canutus Mensink OFMCap. melayani wilayah ini dari Paroki Katedral Medan. Pada tahun 1990, lewat Surat Keputusan No.777/H/KA.1990, diprakarsai oleh Pastor Johanes Simamora OFMCap., paroki ini dikukuhkan memiliki 3 stasi yaitu stasi Santo Petrus, stasi Santo Mikael dan stasi Santo Rafael. Stasi Santo Mikael dan stasi Santo Rafael awalnya merupakan bagian dari Paroki Medan Luar Kota, Katedral. Stasi keempat yaitu stasi Santo Gabriel-Laut Dendang bergabung secara resmi pada tahun 1991 dengan Surat Keputusan No.274/A-3/MT/X-1991 bertanggal 24 Oktober 1991. Stasi Santo Gabriel merupakan pengembangan dari stasi Santo Mikael. Pelayanan administratif disertai pencatatan permandian, perkawinan, krisma dan lain-lain pun dimulai bersamaan dengan keputusan berdirinya Paroki St Petrus – Medan Timur. Sebelum berdiri secara resmi, semua pencatatan administrasi tersebut dilakukan di Paroki Katedral-Medan.
Walaupun paroki ini telah berdiri sejak tahun 1988, namun paroki ini baru memiliki gedung Pastoran pada tahun 2007. Fasilitas pastoran ini membawa angin segar bagi kualitas pelayanan Paroki Medan Timur. Sebelum adanya pastoran di Medan Timur, para pastor tinggal di pastoran Katedral, pastoran Hayam Wuruk atau pastoran Kristus Raja. Situasi ini memunculkan kesulitan bila ada pelayanan tiba-tiba misalnya minyak suci atau misa arwah, tak selalu mudah menemukan pastor. Selain itu, kehadiran pastor yang pada saat itu masih sangat diharapkan dalam pengembangan iman umat, tidak berjalan seperti yang diharapkan. Para pastor dapat mengenal umat sebagian besar hanya pada misa hari Minggu yang pada waktu itu juga tidak misa setiap Minggu seperti pada saat terjadi sekarang. Demikian juga kunjungan ke lingkungan tidak sungguh berjalan secara teratur, kecuali kalau ada keperluan.
Upaya mendekatkan gembala dengan umat barulah terwujud sejak November 2007 ketika gedung pastoran Paroki Medan Timur diresmikan. Para pastor pun mulai tinggal menetap di gedung pastoran Medan Timur untuk umat. Pelayanan kepada umat yang lebih intensif semakin terwujud. Hal ini sejalan dengan dasar spiritualitas Paroki Santo Petrus – Medan Timur yakni “mengandalkan Firman dan rahmat Tuhan Allah. Rasul Petrus berkata, “In Verbo autem Tuo” (Lukas 5:5), “karena Engkau menyuruhnya, maka aku akan melakukan juga”. Dan Rasul Paulus berkata, “Satu untuk semua, semua untuk satu” (bdk. 2Kor 5:14-15)
Profil Paroki St. Petrus Medan Timur
Secara wilayah atau geografis, wilayah Paroki Santo Petrus Medan Timur terletak di Kotamadya Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Umat tersebar di Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Tembung - Kota Medan dan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Paroki ini memiliki batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Paroki Santo Konrad Martubung dengan batas Jl. Cemara. Sebelah Selatan berbatasan dengan Paroki Katedral dan Paroki Santo Yohanes Penginjil, Mandala dengan batas Jl. Prof.H.M Yamin. Sebelah Timur berbatasan dengan Paroki Santa Agatha, Batang Kuis dan Paroki Santo Yohanes Penginjil, Mandala dengan batas Sungai Denai. Sebelah Barat berbatasan dengan Paroki Santo Pio, Helvetia dan Paroki Katedral, Medan dengan batas Jl. Putri Hijau dan Jl. Yos Sudarso.
Gereja Paroki/Induk Santo Petrus
Gereja Paroki Santo Petrus berdiri pada tahun 1970. Pada tanggal 15 Agustus 1970 diberkati oleh uskup Ferrerius Van De Hurk. Gereja Paroki (Induk). Pesta pelindungnya pada Pesta Tahta St Petrus Rasul, tanggal 22 Februari. Gereja Santo Petrus ini beralamat di Jl. Pelita 5 no.1, Kecamatan Medan Perjuangan. Saat ini Gereja St Petrus terdiri dari 15 lingkungan dengan jumlah 505 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah umat 2.405 jiwa.
Gereja Stasi Santo Mikael
Gereja Stasi Santo Mikael berdiri pada tahun 1956. Pesta pelindungnya pada Pesta Ketiga Malaikat Agung, tanggal 29 September. Gereja Stasi Santo Mikael ini beralamat di Jl. Durung No. 178, Kecamatan Medan Tembung. Saat ini Gereja St Mikael terdiri dari 8 lingkungan dengan jumlah 341 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah umat 1.491 jiwa.
Gereja Stasi Santo Rafael
Gereja Stasi Santo Rafael berdiri pada tahun 1967. Pesta pelindungnya pada Pesta Ketiga Malaikat Agung, tanggal 29 September. Gereja Stasi Santo Rafael beralamat di Jl Bhayangkara, Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung. Saat ini Gereja St Rafael terdiri dari 8 lingkungan dengan jumlah 276 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah umat 1.291 jiwa.
Gereja Stasi Santo Gabriel
Gereja Stasi Santo Gabriel berdiri pada tahun 1990. Pesta pelindungnya pada Pesta Ketiga Malaikat Agung, 29 September. Gereja Stasi Santo Gabriel beralamat di Jl. Tegal Sari, Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Saat ini Gereja St Gabriel terdiri dari 7 lingkungan dengan jumlah 198 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah umat 932 jiwa.
Kantor Paroki St Petrus
Kantor Paroki Santo Petrus – Medan Timur beralamat
di Jl. Pelita V No. 1 – Medan Perjuangan
HP: 081260977182
e-mail: santopetrusmedantimur@gmail.com
DATA STATISTIK
Gereja Paroki Santo Petrus Medan Timur diresmikan pada tahun 1988. Seiring berjalannya waktu, umat Katolik di Medan Timur mengalami dinamika perkembangan sejak tahun 1988 sampai dengan tahun 2020. Jumlah umat Paroki Santo Petrus Medan Timur di awal tahun terbentuknya adalah sebanyak 4.446 jiwa, mengalami lonjakan kenaikan sampai pada 7.305 jiwa ketika pada tahun.
Sejak tahun itu jumlah umat yang berada pada Paroki ini semakin bertambah. Perkembangan jumlah umat pada tahun 1989 s/d 1995 mengalami kenaikan 31 % rata-rata per tahun. Sama halnya dengan perkembangan jumlah umat pada periode II (1996 s/d 2000, kenaikan sebesar 27%) dan Periode III (2001 s/d 2005 mengalami kenaikan 32%). Namun pada tahun 2007 s/d 2010 mengalami penurunan sebesar 14%. Pada tahun 2011 s/d 2014 jumlah umat di Paroki ini mengalami sedikit peningkatan sebesar 3,2% rata-rata per tahun. Dan pada tahun 2014 s/d 2015 mengalami penurunan yang signifikan sejumlah 21 % atau sebanyak 2.361.
Perkembangan umat Santo Petrus Medan Timur berdasarkan Data Statistik BIDUK mengalami peningkatan setiap tahunnya, kenaikan jumlah umat dari tahun 2016 s/d 2020 sebesar 15%.
Video Profil :
Lokasi Paroki :
RELATED ARTICLES

Most Popular