loader image
Kamis, Mei 22, 2025
Lainnya
    Beranda Blog Halaman 2

    Sede Vacante dan Misa Requiem bagi Paus Fransiskus

    0

    Kepada Yth.
    Para Parokus KAM,
    Para Imam KAM,
    Seluruh Umat Allah KAM

    Salam Damai Sejahtera

    Dalam duka kita berdoa bagi Bapa Suci Paus Fransiskus yang telah menghadap kepada Bapa di surga pada 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Roma. Ekaristi pemakaman akan dilaksanakan pada Sabtu 26 April 2025 jam 10.00 waktu Roma atau jam 15.00 WIB. Atas arahan Mgr. Kornelius Sipayung, Uskup Keuskupan Agung Medan, kami hendak menyampaikan hal berikut:

    1. Para imam diminta secara serentak mempersembahkan misa requiem bagi Bapa Paus Fransiskus di seluruh wilayah Keuskupan Agung Medan pada Jumat sore, 25 April 2025. Harap dikoordinir dengan baik agar sebanyak mungkin umat ikut dalam perayaan tersebut. 
    2. Komlit KAM akan Menyusun TPE Requiem 
    3. Warna liturgi: Oktaf Paskah (putih). 
    4. Kolekte yang dikumpulkan dalam misa requiem ini dikirimkan kepada ekonom KAM untuk kemudian dikirimkan kepada Nuntius sebagai uang duka. 
    5. Selama Sede Vacante, bagian Doa Syukur Agung (DSA) yang mendoakan paus dihilangkan. Contoh Doa Syukur Agung II: “Ingatlah Tuhan akan GerejaMu yang tersebar di seluruh bumi, agar Engkau menyempurnakannya dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan uskup kami…, serta semua rohaniwan”. 
    6. Setelah pemakaman jenazah Paus Fransiskus pada Sabtu, 26 April 2025, Gereja memasuki 9 hari masa berkabung: sembilan hari doa dan misa arwah untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus. Selama masa berkabung ini dalam bagian doa syukur yang mendoakan orang meninggal disebutkan nama Paus Fransiskus.

    Demikian hal ini kami sampaikan untuk dijalankan dengan baik. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami haturkan limpah terima kasih.

     

    Homat kami,
    RP Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius KAM

    DOWNLOAD SURAT NO. 255/P/KA/IV/'25

     

    RIP RP. Ignatius Andreas Corsini Susilo Yakobus OFMConv

    0

    PENGHORMATAN & PEMAKAMAN JENAZAH SAUDARA SUSILO YAKOBUS

    Rabu, 23 April 2025

     

    • 11.30 : Jenazah tiba di Bandara Kualanamu
    • 12.30 : Jenazah tiba di Delitua
    • Perarakan melalui lapangan menujut Aula
    • badat
    • Makan siang di biara 
    • 13.00 : Menyambut yang melayat 
    • 18.00 : Ibadat dan Misa 
    • 19.00 : Makan Malam 
    • 20.00 : Berjaga-jaga 

    Kamis, 24 April 2025

     

    • 06.00 : Misa Pagi
    • 07.00 : Sarapan 
    • Sepanjang hari menerima yang melayat 
    • 12.00 : Ibadat Siang 
    • 12.30 : Makan Siang 
    • 18.00 : Misa Persaudaraan 
    • 19.00 : Makan Malam 
    • 20.00 : Berjaga-jaga 

    Jumat, 25 April 2025

     

    • 06.00 : Ibadat Pagi 
    • 07.00 : Sarapan 
    • 09.00 : Acara Adat Karo 
    • 12.30 : Makan Siang 
    • 15.00 : Misa Pemakaman di Gereja 
    • Pemakaman

     

    Selamat Jalan Bapa Sri Paus Fransiskus

    0

    Ya Allah yang Maharahim, Kami menyerahkan jiwa hamba-Mu tercinta, Sri Paus Fransiskus, ke dalam tangan-Mu yang penuh kasih. Dalam hidupnya ia telah menggembalakan umat-Mu dengan rendah hati, cinta, dan keberanian. Terimalah dia dalam terang kemuliaan-Mu dan beri dia istirahat yang kekal di surga-Mu. Teguhkan iman kami dalam pengharapan akan kebangkitan, dan tuntun kami untuk melanjutkan warisan kasih yang telah ia tinggalkan. Selamat jalan, Bapa Suci. Doakan kami dari surga. Amin.

     

    RIP Sr M Venantia Tamba FCJM

    Jadwal Misa Pekan Suci 2025 di Paroki-paroki KAM

    0

    *Geser ke samping jika isi tabel tidak terlihat seluruhnya (bagi pengguna handphone)
    *Huruf Cetak Tebal: Telah dikonfimasi ke Sekretariat Paroki

    Gereja Paroki Sabtu Suci, 19 April Minggu Paskah, 20 April Kamis Putih, 17 April Jumat Agung, 18 April
    Aek Kanopan 19.00 08.00 19.00 08.00 & 14.30
    Aek Nabara Paroki:18.00 | Stasi: 19.00 Paroki: 08.00 | Stasi: 11.00 | Stasi: 10.00 Paroki: 18.00 | Stasi: 18.00 Paroki: 14.00 | Stasi: 14.00
    Balige 18.00 08.00 & 10.00 19.00 Jalan Salib: 10.00 | Ibadat: 15.00
    Banda Aceh 18.30 09.00 19.00 Jalan Salib: 09.00 | Ibadat: 15.00
    Bandar Baru 18.00 08.00 18.30 13.00
    Batang Kuis 19.00 07.00 19.00 15.00
    Berastagi 19.00 07.00 & 09.00 19.00 Tablo: 09.00 | Ibadat: 15.00
    Binjai 19.00 08.00 19.00 15.00
    Cinta Damai 19.00 09.00 19.00 Jalan Salib: 09.00 | Ibadat: 15.00
    Delitua 19.00 09.00 (Paskah Se-Paroki) 19.00 Jalan Salib: 08.00 | Ibadat: 15.00
    Diski (KP) 19.00 08.00 19.00 15.00
    Dolok Sanggul 18.30 08.00 18.30 Tablo: 08.00 | Ibadat: 14.00
    Kabanjahe SPM 19.00 SPM: 08.00 | Stasi Bulanjulu, Sukamandi, Sukadame, Suka: 09.00 Paroki & Stasi: 19.00 15.00
    Kabanjahe SPP 19.00 08.00 19.00 Tablo: 08.00 | Ibadat: 15.00
    Kisaran 19.00 08.00 19.00 15.00
    Kota Pinang (KP) 18.00 08.00 19.00 15.00
    Lau Baleng        
    Lawe Desky 19.30 07.30 19.30 15.00
    Lintongnihuta 18.00 08.00 18.30 15.00
    Lubuk Pakam Ibadat: 06.00 | Vigili: 18.00 Paskah: 08.00 | Ibadat /Adorasi Minggu: 18.00 18.30 Jalan Salib: 09.00 | Ibadat: 14.00
    Med. Hayam Wuruk Vigili Paskah: 17.00 & 20.00 07.30 | 10.00 | 17.00 18.00 Jalan Salib: 09.00 | Ibadat: 14.30
    Med. Helvetia 19.00 08.00 19.00 15.00
    Med. Katedral Ibadat: 08.00 | Vigili: 17.00 & 20.00 08.00, 10.00, 15.00 & 17.00 17.00 dan 19.30 Jalan Salib: 08.00 | Jumat Agung: 12.00 & 15.00
    Med. Kota (Kristus Raja) 19.00 07.00 | 10.00 | 18.00 19.00 Jalan Salib: 08.00 | Upacara 1: 15.00 | Upacara 2: 18.00
    Med. Mandala 18.30 (Paroki & Stasi) | 19.00 (Bandar Setia) 09.00 (Gereja Paroki) | 07.30 (Tri Sakti) | 10.00 (Bandar Setia) 19.00 (Paroki & Stasi) Jalan Salib: 09.00 | Jumat Agung : 15.00 (Paroki & Stasi)
    Med. Martubung 19.00 09.00 19.30 15.00
    Med. Padang Bulan 16.30 dan 19.30 07.30 dan 10.00 16.30 dan 19.30 14.00 dan 17.00
    Med. Pasar Merah 19.00 09.00 19.00 Jalan Salib: 09.00 | Ibadat: 15.00
    Med. Tamora (Gereja Martoba, Jl. SM Raja Medan) 19.00 11.00 19.00 Jalan Salib: 09.00 | Ibadat: 15.00
    Med. Tanjung Selamat 19.00 07.00 | 09.30 19.00 Tablo: 08.00 | Ibadat: 15.00
    Med. Timur Ibadat: 08.00 | Vigili: 19.00 07.00 dan 09.00 19.00 Jalan Salib: 08.00 | Ibadat: 15.00
    Namo Pecawir - Tuntungan 19.00 08.00 19.00 15.00
    Onan Runggu
    Pakkat 19.00 10.00 19.00 15.00
    Palipi 19.00 09.00 19.00 15.00
    Pamatang Raya 08.00 08.00 19.00 08.00
    Pangkalan Brandan 19.00 08.00 19.00 15.00
    Pangururan Ibadat Pagi: 06.00 | Vigili Paska: 19.00 08.00 & 18.00 | Stasi-stasi: 10.00 19.00 Tablo: 09.00 | Ibadat: 15.00
    Parapat 19.00 09.00 | Stasi 10.00 19.00 14.00
    Pardagangan 19.00 09.00 19.00 15.00
    Parlilitan 18.30 08.30 18.30 15.00
    Parongil 19.00 Paroki: 08.00 | Stasi Lae Rambong & Lae Itam: 11.00 | Stasi Pardomuan: 09.00 19.00 15.00
    Parsoburan 18.30 08.00  18.30 15.00 
    Pematangsiantar - Jl. Asahan
    Pematangsiantar - Jl. Bali 18.00 09.00 18.00 15.00
    Pematangsiantar - Jl. Medan 06.00 (Ziarah ke Pekuburan Paroki) | Vigili Paskah: 18.30 09.00  Misa: 18.30 | Tuguran: 20.30 Tablo: 08.30 | Ibadat: 15.00
    Pematangsiantar - Jl. Sibolga 18.30 15.00 18.30 07.00 & 09.00
    Pematangsiantar - Termin 19.00 09.00 19.00 15.00
    Pulo Brayan Bengkel 19.00 (Paroki & Stasi) 10.00 (Paroki) 19.30 (Paroki & Stasi) Jalan Salib: 10.00 (Paroki) & 09.00 (Stasi)
    09.00 (Stasi) Jumat Agung: 15.00 (Paroki & Stasi)
    Rantau Prapat Paroki: 18.30 | Stasi Sigambal: 18.30 Paroki: 08.00 | Stasi Sumber Mulyo: 11.00 Paroki & Stasi Tapian Nauli: 18.00 Paroki & Stasi Sumber Mulyo: 15.00
    Salak
    Saribudolok
    Sei Rampah (KP) 19.00 09.00 19.00 15.00
    Siborong-borong 18.00 08.00 18.30 15.00
    Sidikalang 19.00 09.00 19.00 09.00 (pagi) | 15.00 (sore)
    Silalahi (KP) 19.30 08.00 19.30 14.00
    Simalingkar B (KP) 18.00 09.00 18.00 Tablo : 09.30 | Ibadat: 15.00
    Simallopuk
    Sipintuangin (KP)
    Sumbul 18.00 (Paroki, Stasi Gunung Selamat & Stasi Suhana) 08.00 (Paroki) | 10.00 (Stasi Parratusan, Stasi Sibabi Dolok) 18.00 Tablo: 08.00 | Ibadat: 15.00 (Paroki, Stasi Gunung Selamat & Stasi Suhana)
    Tanah Jawa Pemberkatan Bunga: 09.00 | Malam Paskah: 19.00 10.00 19.00 Jalan Salib: 08.00 | Kisah Sengsara: 15.00
    Tanjung Balai 18.00 08.30 19.00 15.00
    Tarutung 18.00 08.00 18.00 15.00
    Tebing Tinggi Ibadat: 07.00 | Vigili: 18.30 08.30 18.30 Ibadat Lamentasi: 07.00 | Ibadat: 15.00
    Tiga Binanga 19.00 07.00 19.00 15.00
    Tiga Juhar 19.00 08.00 19.00 15.00
    Tiga Lingga 09.00 09.00 09.00 15.00
    Tiga Nderket (KP) 20.00 08.30 20.00 15.00
    Tomok – Simanindo 18.00 08.00 18.00 15.00
    Graha Bunda Maria Annai Velangkanni 18.00 08.00 18.00 15.00

    Warta Kuria KAM (Februari-Maret 2025)

    17 - 18 Februari 2025

    Rapat Tri Organ Yayasan Pendidikan Katolik Santo Yohanes Don Bosco berlangsung di lantai 2 gedung Catholic Center Medan tanggal 17 – 18 Februari 2025. Pengurus Yayasan melaporkan pertanggungjawaban atas kegiatan selama semester satu dan dua serta evaluasi atasnya. Banyak program yang terlaksana dengan baik, tetapi ada juga yang sedang dalam proses penyelesaian. Pengurus Yayasan yang diketuai oleh RP. Yosef Yuki Hartandi CDD, disemangati oleh Bapa Uskup sebagai ketua Dewan Pembina untuk bergerak maju mengusahakan perkembangan kerasulan gereja dalam bidang Pendidikan. Semoga YPK Don Bosco semakin mampu memenuhi tuntutan pendidikan sesuai perkembangan zaman.

    19 Februari 2025
    Minister Provinsial dan Dewan Penasehat serta sekretaris Ordo Kapusin Medan mengadakan audiensi kepada Bapa Uskup Uskup Agung Medan pada 19 Februari 2025 di lantai 2 Gedung Catholic Center Medan. Kapitel Biasa X OKPM, dengan tema “Mengobarkan Karisma Kapusin dalam Persaudaraan dan Misi,” memberikan mandat kepada pimpinan baru ini untuk tetap melanjutkan komitmen yang besar kepada Keuskupan Agung Medan. Menurut statistik Kapitel X, 63 saudara Kapusin bekerja full time di KAM sebagai tenaga pastoral parokial. Pada kesempatan audiensi yang penuh semangat persaudaraan ini, Bapa Uskup menitipkan pesan kepada persaudaraan, supaya semakin menganimasi semangat hidup persaudaraan dalam komunitas dan pastoran-pastoran. 
    Dalam karya pastoral, Kapusin yang terkenal berjibaku, didorong untuk lebih terlibat dalam kehiduan umat dan bermalam di rumah. Kapusin kiranya menjadi teladan dalam sharing fasilitas; teladan dalam ketidaklekatan pada fasilitas. Sejalan dengan itu, para saudara Kapusin hendaknya pintar mengisi dan memboboti jadwal harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Sejarah para saudara Kapusin yang dikenal sebagai apa pengakuan kiranya dihidupi juga pada saat ini. Imam wajib menjamin kerapian ruang sakristi di gereja. Kebersihan rumah dan kerapian perabot-perabotnya perlu mendapat perhatian.
    21 - 25 Februari 2025
    Tanggal 21-25 Februari 2025, Uskup Agung Medan mendampingi kelompok peziarah rohani yang berasal dari Singapura, Penang, Surabaya dan Jakarta yang dituntun oleh JC Travel. Mereka mengunjungi sejumlah gereja di wilayah KAM dengan rute perjalanan: Medan - Pematangsiantar - Gua Maria Nagahuta - Hotel Niagara - Huta Siallagan - Sibeabea - Bukit Holbung - Gereja St. Fransiskus Assisi Berastagi - Graha Maria Annai Velangkanni dan memuncak di Gereja Katedral Medan.
    23 Februari 2025
    Pada Minggu, 23 Februari 2025, Vikjen KAM, RP. Michael Manurung OFMCap merayakan Ekaristi di Paroki St. Fransiskus Assisi Berastagi dalam rangka penerimaan Sakramen Penguatan, Pelantikan DPP Paroki, Rayon, Stasi dan Lingkungan serta ulang tahun ke-20 berdirinya paroki. Perayaan ini dilaksanakan di halaman gereja paroki dan dihadiri oleh seluruh umat paroki. Sakramen Penguatan secara khusus diberikan kepada para lansia dan calon-calon pengurus gereja yang akan dilantik. Semuanya berjumlah 400-an orang. Syukur dalam perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun berdirinya paroki dengan penyalaan lilin dan pemotongan kue. Seluruh umat bersukacita atas pelaksanaan perayaan three-in-one hari ini. Paroki juga memberikan kenangan tali kasih kepada para pengurus gereja yang telah menyelesaikan masa pelayanannya.
    26 Februari 2025
    Kelompok Tani Maria di Desa Tanjung Selamat Paluh Gelombang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, binaan PUKAT KAM (Profesional & Usahawan Katolik Keuskupan Agung Medan) bersyukur kepada Allah atas capaian panen empat kali dalam setahun. Merayakan sukacita ini, Bapa Uskup Agung Medan, di sela-sela kesibukannya, hadir dalam kegiatan panen raya yang diadakan pada pada 26 Februari 2025.

    PUKAT yang diketuai oleh Bapak Ir. Hendry Wigin, MBA selalu setia mendampingi kelompok tani dengan memberikan bimbingan sistem bercocok tanam organik. Kehadiran Bapa Uskup didampingi oleh pastor paroki dan para undangan menunjukkan dukungan Gereja terhadap usaha pertanian berkelanjutan yang dikelola oleh umat. Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap mengapresiasi kerja keras dan mendorong para petani untuk terus mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hasil bumi yang melimpah sebagai buah kerja keras dan inovasi manusia dialami dan diakui sebagai berkat Tuhan bagi kehidupan umat yang lebih sejahtera.

    28 Februari 2025
    Kerinduan mendalam untuk bertatap muka dan berbicara dengan Bapa Uskup menjadi oleh-oleh yang dibawa para suster KSFL dalam audiensi pada Jumat, 28 Februari 2025 di ruang pertemuan lantai 2 Catholic Center Medan. Sebagai kongregasi diosesan, DPU Suster KSFL melaporkan kepada Uskup Agung Medan kehidupan dan penghayatan spiritualitas kongregasi dalam diri anggota kongregasi baik secara pribadi maupun secara bersama dalam komunitas. Refleksi dan dasar perjalanan KSFL untuk periode 2023-2027 dibingkai dalam tema "Membangun Komunitas Kasih dalam Relasi Intim dengan Allah yang Bermuara pada Peningkatan Kualitas Pelayanan”. Tema ini dijabarkan dalam subtema “berjalan bersama Yesus dalam komunitas apostolik”. Tema dan subtema ini diselaraskan dengan Fokus Pastoral KAM 2025, yaitu Gereja yang bermisi. Intinya ialah doa pribadi dan bersama.

    Doa adalah fondasi bagi kedua unsur hidup KSFL, yaitu persaudaraan dan karya. Doa adalah tali pengikat persaudaraan yang memberikan buah dalam karya. Akar setiap permasalahan dalam komunitas dan karya adalah kelalaian dalam doa. Sebagai bapa bagi para puteri-puterinya, Uskup Agung Medan mendukung semua usaha DPU untuk menyemangati para suster dalam menghidupi spiritualitasnya. Pada waktu yang sama, Bapa Uskup meminta agar kehadiran kongregasi dalam karya-karya keuskupan ditambah lagi dengan mengutus personalia yang sangat dibutuhkan oleh keuskupan. Unsur kerasulan hendaknya mendominasi hidup dan karya kongregasi. Diawaskan agar kongregasi tidak condong pada profesionalitas yang merupakan ciri aktivitas bisnis.

    28 Februari 2025
    Audiensi adalah pertemuan rutin yang diadakan setiap tahun, khususnya antara kongregasi diosesan dengan Bapa Uskup. Audiensi menyadarkan para suster sebagai bagian dari Gereja demi membangkitkan semangat sinodalitas; Uskup semakin mengenal para suster dan spiritualiasnya. Berdasarkan pengenalan yang memadai, Uskup bisa menjaga penghayatan spiritualitas kongregasi dan melalui moderator uskup hadir dalam kongregasi. Atas dasar ini, pada Jumat, 28 Februari 2025 jam 11.00 WIB DPU Kongregasi FSE hadir di kuria keuskupan untuk bertemu dengan Bapa Uskup. Dalam pertemuan puteri dan Bapak ini, para suster melaporkan keadaan kongregasi dan penghayatan para anggotanya akan spiritualitas kongregasi yang dirangkum dalam empat pilar: Kasih, menyembuhkan, kepedulian dan keberpihakan pada orang-orang kecil dan menderita, dan Salib sebagai penjabaran dasar hidup kongregasi, “Ketika aku sakit kamu melawat Aku.”

    Salah satu poin yang disampaikan kepada Bapa Uskup ialah rencana perayaan 100 tahun FSE di Indonesia sebagai momen refleksi bagi para suster. Seraya mendukung rencana FSE ke depan, Bapa Uskup meminta dengan sangat agar penghayatan spiritualitas kongregasi ditularkan kepada para pegawai dan semua orang yang bersentuhan dengan kongregasi. Keterlibatan kongregasi dalam karya pastoral keuskupan hendaknya ditampakkan dengan menyediakan personalia. Kerasulan harus mendominasi hidup dan karya kongregasi.

    2 Maret 2025
    Menjawab antusiasme Panitia Pembangunan Pastoran Binjai yang datang beraudiensi kepada Bapa Uskup pada 6 Februari 2025. Mgr. Kornelius Sipayung merayakan Ekaristi dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Pastoran Paroki St. Maria Bunda Pertolongan Abadi Binjai pada Minggu 2 Maret 2025. Memanfaatkan momen berahmat ini, Bapa Uskup dalam homilinya mengajak umat Allah untuk melihat ke dalam hati. ”Mari kita periksa gudang hati kita. Mari kita periksa brankas hati kita. Mari kita periksa perbendaharaan inventaris hati kita. Apa yang kita simpan dalam hati kita akan menentukan bagaimana kita berbicara, bertindak, berperilaku, dan bereaksi. Mari memenuhi hati dengan kasih. Hati yang luka obatilah dengan pengampuan.” Rahmat Ekaristi menuntun para pastor dan semua umat yang hadir bersama Uskup Agung Medan bergegas menuju lokasi untuk meletakkan batu pertama di samping gereja paroki. Kasih sejati sebagai dasar setiap karya pelayanan dan pembangunan menjadi modal utama dalam memulai pembangunan ini hingga selesai.
    3 Maret 2025
    Pada hari Senin, 3 Maret 2025, Gedung CC Medan menjadi saksi temu ramah antara Pimpinan Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun yang diketuai oleh Ephorus GKPS dan Uskup Agung Medan didampingi oleh beberapa pastor di Keuskupan Agung Medan. Dalam rangka diakonia, GKPS ingin menjalin kerja sama dengan Gereja Katolik, menyatakan keprihatinan terhadap realitas hidup masyarakat masa kini. Bahasan utama dalam pertemuan ini ialah mengenai rencana GKPS menjaga hutan Sigiring-giring sebagai pusat ekowisata berbasis kerakyatan.

    Menurut kisahnya, seorang misionaris yang bernama Pdt. Guillaume mengalami penolakan dari masyarakat. Ketika menghadap Raja Purba, dia diperintahkan untuk tinggal sendirian di dalam hutan tersebut. Ternyata dia berhasil hidup di hutan yang terkenal angker pada masa itu. Setelah itu banyak umat yang menerima pesan Injil dalam gereja GKPS. Sejak 2003, tepat pada perayaan 100 tahun Injil di Simalungun, GKPS hendak membangun menara salib di hutan tersebut. Hutan seluas 50 ha ini dikelola oleh GKPS dengan membentuk kelompok tani untuk menanam kopi. Pimpinan Sinode GKPS hendak menjalin kerja sama dengan Keuskupan Agung yang juga sedang membangun lokasi Wisata Rohani Urung Ompung Dolog di Nagapane. Didorong oleh semangat ensiklik Laudato Si', Bapa Uskup menyatakan keterbukaannya untuk bekerja sama. Dibutuhkan waktu untuk mematangkan rencana dan menyusun proposal yang jelas. Setelah itu kita akan berdiskusi kembali untuk mengkonkretkan bentuk kerja sama.

    4 Maret 2025
    Setelah dilantik menjadi Wali Kota Medan periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan pidato perdana di rapat paripurna DPRD Kota Medan pada 4 Maret 2025. Keuskupan Agung Medan dihadiri oleh komisi kerawam. Dalam pidatonya, Bapak Walikota berjanji akan menjadikan Medan yang berbudaya, energik, Medan yang ramah, tertib, unggul dan Medan yang aman serta humanis. Keberagaman harus dihargai dan dipelihara. Kota Medan harus dijauhkan dari perilaku-perilaku intoleran yang berpotensi memecah masyarakat. Medan adalah kota inklusif yang merangkul semua orang. “Program prioritas kami ke depan adalah melaksanakan Universal Health Coverage (UHC) Premium, melakukan digitalisasi UMKM, pemerataan ketersediaan sekolah dari jenjang SD menuju SMP serta membangun SMP unggulan di Kota Medan. Kami akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan platform digital yang umum digunakan oleh masyarakat Kota Medan.” Keuskupan Agung Medan mendukung pelaksanaan program Bapak Walikota.
    10 Maret 2025

    Pada 10 Maret 2025, dalam rangka peringatan hari jadi kabupaten Toba ke 26, Mgr. Kornelius Sipayung tampil sebagai pengkotbah pada kebaktian umum yang diselenggarakan oleh Pemkab Toba di lapangan Sisingamangaraja, Balige. Kabupaten Toba maju, sejahtera dan berkelanjutan; maju daerahnya, sejahtera rakyatnya dan berkelanjutan pembangunannya. Inti tema dan subtema perayaan syukur ini bisa terwujud apabila masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam usaha mengutamakan kepentingan umum dan menjaga lingkungan sumber daya alam untuk generasi mendatang. Kemajuan kabupaten Toba yang mampu menyejahterakan rakyat melalui pembangunan yang berkelanjutan menuntut mentalitas pemerintah yang mengedepankan kepentingan rakyat. Paus Fransiskus berkata bahwa pemimpin yang baik bukanlah yang mencari keuntungan sendiri, tetapi yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Pemerintah harus menjadi penjamin harmoni dalam kehidupan masyarakat. Pesan ini sungguh ditekankan Bapa Uskup dalam homilinya. Semoga pemerintah memiliki integritas yang tinggi. Selamat merayakan hari jadi kabupaten Toba yang ke 26.

    11 Maret 2025

    Pada 11 Maret 2025, Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, memimpin perayaan Ekaristi pembukaan kapitel IX kongregasi KYM dalam suasana yang penuh hikmat di Kapel Samadi Vincent Pematangsiantar. Bagi kongregasi religius, kapitel adalah perayaan agung persaudaraan yang dirayakan secara periodik untuk membicarakan hal-hal yang penting dalam kehidupan kongregasi, terutama penghayatan spiritualitas kongregasi. Dalam kapitel ini para suster KYM juga akan mengadakan pemilihan pimpinan dan dewan pimpinan yang baru. Semoga Roh Kudus menemani dan menuntun para suster sepanjang perayaan kapitel ini.

    12 Maret 2025
    “Untung ada audiensi.” Demikian kiranya ungkapan hati para suster Figlie di Sant’Anna, (FSA) yang berubah nama secara resmi dari DSA (Daughters of Saint Anne) sejak 3 Februari 2025, yang datang kepada Bapa Uskup dalam rangka audiensi pada 12 Maret 2025 di lantai 2 Gedung Catholic Center. Karisma Istituto Figlie di S. Anna ialah mengidentifikasikan diri dengan Kristus yang miskin yang dihidupi dalam tiga pilar yakni, kemiskinan hati, semangat kekeluargaan dan dedikasi keibuan.

    Keunikan kongregasi ini terletak pada karismanya yang sejak awal bersifat pastoral dan sosial. Beralih dari bentuk kerasulan tradisional seperti sekolah dan rumah sakit yang sempat menjadi model karyanya, kongregasi ini merangkul gaya misi yang memungkinkannya untuk lebih dekat dengan umat Allah melalui pendampingan formatif dan pelayanan solidaritas. Para suster sungguh-sungguh mendedikasikan diri sepenuhnya pada pelayanan pastoral, terutama perawatan orang sakit, katekese, apostolat keluarga dan pendampingan kaum muda. Bapa Uskup menyambut hangat keunikan kongregasi ini dan meminta mereka bekerja untuk bidang pastoral di Keuskupan Agung Medan.

    13 Maret 2025

    Tanggal 13 Maret 2025, sekelompok peziarah rohani dari Serawak, Malaysia datang berkunjung ke Gedung CC Medan untuk bertemu dengan Uskup Agung Medan. Di ruang pertemuan lantai 3, para peziarah memiliki kesempatan istimewa untuk duduk dan berbincang bersama Bapa Uskup dalam suasana hangat. Kepada kelompok ini, Bapa Uskup memperkenalkan sekilas tentang Keuskupan Agung Medan dan dinamika pelayanan pastoralnya. Sesi bincang-bincang dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor-kontor pelayanan kuria keuskupan. Kunjungan ini menjadi momen berharga yang memberikan kepada mereka wawasan baru dan kesempatan untuk mempererat persaudaraan dalam iman.

    13 Maret 2025

    Pada tanggal 13 Maret 2025, komunitas Sant Egidio datang menemui Bapa Uskup Agung Medan di Gedung CC Medan. Komunitas ini didirikan di Roma pada 1968 oleh sekelompok pelajar Katolik yang dipimpin oleh Andrea Ricardi. Sant’ Egidio menghidupi tiga pilar utama dalam pelayanannya, yakni doa setiap hari, persahabatan dengan kaum miskin dan komitmen terhadap perdamaian.

    Berakar dari semangat Injil, komunitas ini hadir di tengah masyarakat melalui berbagai bentuk pelayanan karitatif, seperti memberi makan para tunawisma, mendampingi para lansia, mengajar anak-anak miskin, memperjuangkan hak sipil bagi anak-anak tanpa akta lahir, serta terlibat dalam mediasi perdamaian di negara-negara konflik. Sant’ Egidio juga dikenal sebagai pelopor gerakan global untuk Penghapusan Hukuman Mati. Nonviolence adalah prinsip yang mendasari semua aktivitasnya. Semoga kehadiran kelompok Sant’Egidio semakin dirasakan di wilayah Keuskupan Agung Medan.

    14 Maret 2025

    "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Luk 10:2). Pada 14 Maret 2025, Gereja Paroki Santo Yosep Delitua dipenuhi sukacita atas perayaan Ekaristi Tahbisan Diakonat 6 frater dari Ordo Fratrum Minorum Conventualium yang dipimpin Uskup Agung Medan. Para diakon dipanggil dan diutus untuk menjadi pelayan altar yang rendah hati. Diakon adalah figur pelayan yang punya kasih. Diakon memainkan peranan hati dalam pelayanan yang rendah hati. Tahbisan diakonat bukan mengangkat, melainkan menurunkan si tertahbis satu tangga ke bawah agar mampu melayani umat Allah dalam kerendahan hati. “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Mat 20:28). Selamat melayani!

    14 Maret 2025

    Dalam semangat sinodalitas dan ensiklik Fratelli Tutti dari Paus Fransiskus, Komisi HAK Keuskupan Agung Medan menghadiri undangan Buka Puasa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan bersama Forkopmda, KPU, Bawaslu, Anggota DPRD Kota Medan. Acara kebersamaan dalam keberagaman ini diadakan pada Jumat, 14 Maret 2025 di rumah dinas Wali kota Medan sebagai wujud “Medan untuk semua.” Mari bersama-sama memelihara kebersamaan.

    15 Maret 2025

    Rapat Tri Organ Yayasan Karya Kasih Medan pada 15 Maret 2025, dilaksanakan di lantai 2 gedung Catholic Center Medan. Yayasan Karya Kasih Medan merupakan organisasi yang dikenal luas karena dedikasinya dalam mengelola Panti Jompo Karya Kasih, sebuah fasilitas perawatan bagi lanjut usia. Sebagai lembaga sosial, Panti Jompo Karya Kasih membuka pintu bagi para manula dari berbagai latar belakang. Demi komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para lansia, selain menyediakan perawatan fisik, komunitas ini juga mendukung kesejahteraan emosional dan spiritual bagi para lanjut usia. Pelaksanaan komitmen ini dilaporkan dalam rapat yang berdurasi hampir setengah hari. Semoga karya sosial ini semakin berkembang menampakkan kasih Allah kepada para lansia.

    16 Maret 2025

    Pada 16 Maret 2025, bertempat di rumah duka di Kisaran, Uskup Agung Medan mempersembahkan Misa Requiem bagi ayah tercinta dari Pastor John Paul Siboro, yang telah berpulang ke rumah Bapa di Surga pada 13 Maret 2025. Turut berkonselebrasi dalam perayaan Ekaristi ini, banyak imam dari berbagai tempat. Penghiburan dan peneguhan iman kepada keluarga disampaikan oleh Bapa Uskup dengan mengambil pesan mendalam dari Sabda Bahagia, Matius 5: 1-12. Semoga doa-doa yang kita panjatkan menghantar arwah bapak Dima Damianus Siboro kepada pangkuan Bapa di surga. Kehadiran Bapa Uskup, para imam, para suster, frater dan umat kiranya memberikan penghiburan yang sangat dibutuhkan oleh keluarga yang ditinggalkan.

    17-19 Maret 2025

    Tim OGF Imam Diosesan se-regio Sumatera telah menyiapkan segala sesuatu untuk kegiatan studi imam diosesan usia 12-20 tahun Imamat yang diadakan pada 17-19 Maret 2025 di Seminari Tinggi St. Petrus dan CC-PPU Pematangsiantar. Mgr. Kornelius Sipayung memimpin perayaan Ekaristi pembukaannya di Kapel Seminari Tinggi Santo Petrus Pematangsiantar. Diinspirasi oleh Injil Matius 23:1-12, Bapa Uskup, dalam homilinya, mengundang para imam untuk kembali ke jantung pelayanan imamat. Kemurahan hati Allah menjadi teladan dan undangan bagi para imam untuk memberi diri, memberi tenaga, memberi waktu, mengampuni penuh kasih. Pertemuan OGF sekali dalam empat tahun ini merupakan tungku pembaruan, tempat untuk membiarkan Roh Kudus meniupkan kembali semangat pelayanan yang datang dari hati. Semoga para imam kita semakin disegarkan dalam pelayanan kasih yang murah dan rendah hati.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

    Penutupan Salib sesudah Misa Perjamuan Tuhan

    0

    HAL MENYELUBUNGI SALIB

    Para Saudara terkasih, seputar Masa Prapaskah ini, cukup hangat diskusi di antara kita (imam dan umat) tentang penyelubungan salib. Akibatnya, ada dari antara kita sudah menyelubungi salib sejak Minggu V Puasa dan ada yang belum menyelubunginya.

    Oleh karena itu, beberapa poin berikut pantas kita simak bersama demi kesatuan paham dan kesamaan gerak dan perayaan iman di Keuskupan Agung Medan.

    1. Tradisi menyelubungi salib, patung-patung kudus dan melepaskan kain altar sudah terlaksana dalam gereja kita sejak 4 abad pertama. Tradisi kuno ini masih tetap berjalan sampai sekarang dalam konteks gereja universal. Tindakan menyelubungi ini boleh juga diganti dengan tindakan memindahkan salib dan patung-patung kudus dari dalam gereja ke tempat lain yang layak. Tradisi ini dikaitkan dengan peristiwa Yesus yang berdoa di taman Getsemani dan seterusnya menjalani peristiwa derita dan salib. Maka salib akan tertutupi dengan kain ungu (atau merah) sampai peristiwa ritus penghormatan salib dilaksanakan pada hari Jumat Agung. Tradisi ini dikaitkan pula dengan tidak adanya perayaan Ekaristi pada hari Jumat Agung.

    2. Tradisi menyelubungi salib sejak Minggu V Puasa merupakan tradisi yang dilaksanakan sejak abad IX di gereja Jerman. Jadi, bukan berlaku universal untuk gereja Katolik Ritus Roma. Praktik ini dikaitkan dengan kisah Injil pada hari Minggu V Puasa yang berbicara tentang penderitaan yang akan dialami oleh Yesus (Minggu Sengsara Tuhan) dan saat-saat mana Ia mengasingkan diri hingga tampil lagi memasuki kota Yerusalem menjelang saat-saat peristiwa salib, wafat, dan bangkit. Sementara itu, Ritus Ambrosiana melaksanakan penutupan salib sejak Minggu I Puasa (praktisnya selama Masa Prapaska). Praktik ini dikaitkan dengan masa tobat, masa refleksi, retret selama Masa Prapaskah dan menjauhkan diri dari kemeriahan termasuk dari kemeriahan simbol-simbol kudus.

    3. Dokumen Perayaan Paska dan Persiapannya (terbit tahun 1988 oleh Kongregasi Ibadat Suci) tetap berusaha memelihara tradisi-tradisi khusus gereja yang ada di seluruh dunia. Itulah termasuk alasannya mengapa dalam dokumen tersebut dituliskan “kebiasaan menyelubungi salib sejak Minggu V Puasa dapat dipertahankan, bila demikian ditetapkan oleh Konferensi Waligereja…” (PPdP, 26).

    4. Konteks Indonesia, tidak ada kebiasaan menyelubungi salib sebelum tahun 1988 (terbitnya dokumen tersebut), maka pelaksanaan penyelubungan salib sejak Minggu V Puasa akhir-akhir ini merupakan tradisi yang baru di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, dasar iuridis tindakan itu belum ditetapkan, karena hingga sekarang Konferensi Waligereja belum pernah membuat keputusan untuk menutup salib sejak Minggu V Puasa, sebagaimana ditekankan oleh dokumen Pedoman Perayaan Paskah dan Persiapannya (1988). Penanggalan Liturgi KWI pun hanya mengutip Pedoman 1988; dan tidak memuat keputusan atasnya. Tampaknya tindakan menyelubungi salib itu lebih sebagai inisiatif para pencinta liturgi yang membaca dokumen secara sederhana dan langsung menerapkannya melebihi kewenangan Konferensi Waligereja dan kewenangan Uskup diosesan.

    5. Sampai sekarang, Uskup Keuskupan Agung Medan belum pernah menganjurkan tindakan penyelubungan salib sejak Minggu V Puasa. Dengan demikian KAM tetap mengikuti tradisi Gereja yakni menyelubungi salib sesudah Misa In Cena Domini (adalah nama Latin untuk Misa Perjamuan Tuhan, yaitu perayaan Ekaristi pada Kamis Putih malam-bagian pertama dari Trihari Suci). Maka praktik menyelubungi salib sejak Minggu V Puasa tidak dilaksanakan di wilayah Keuskupan Agung Medan. Ini dilaksanakan dengan berdasar pada tradisi antik gereja dan belum adanya keputusan Konferensi Waligereja Indonesia atasnya.

    6. Selain itu, kita di KAM masih merayakan perayaanperayaan istimewa seputar Minggu Palma, Misa Krisma, Misa In Cena Domini yang mengharapkan simbol-simbol liturgis, termasuk salib, tetap tampil dengan cemerlang, yang dengannya Yesus Kristus sungguh hadir dan tampil dengan jaya.

    7. Bila salib ditutup, itu berarti simbol salib ditiadakan atau tidak dihadirkan dalam perayaan-perayaan iman. Maka salib perarakan tidak dibawa lagi dalam Ibadat Jalan Salib pada hari Jumat Agung, apalagi membawanya dengan posisi tertutup, sangatlah tidak tepat.

    Medan, 05 April 2025
    Komisi Liturgi KAM


    Kantor Komlit KAM Lt 3
    Gedung Catholic Center Christosophia Medan
    Jl. Mataram 21 Petisah Hulu, Medan Baru, Medan.

    Beristirahat dalam Damai Mgr. Petrus Turang – Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang

    0

     

    Produk Souvenir Yubileum KAM 2025

    0
    Beli Sekarang

    Proficiat Pemimpin Umum & Dewan Penasihat KYM 2025-2029

    0
    Puji syukur kepada Tuhan atas kasih dan penyertaan-Nya dalam perjalanan Kongregasi Suster Cinta Kasih Dari Yesus dan Maria Pertolongan Yang Baik (KYM). Dengan penuh sukacita, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Dewan Pimpinan dan Dewan Penasehat yang baru. Semoga para pemimpin yang terpilih senantiasa diberkati dengan kebijaksanaan, keteguhan hati, dan semangat pelayanan dalam membimbing kongregasi menuju semakin mendalamnya cinta dan pengabdian kepada Tuhan serta sesama.

    Kami mendoakan agar kepemimpinan yang baru ini menjadi berkat bagi seluruh anggota kongregasi dan terus membawa terang kasih Kristus bagi dunia. Semoga Bunda Maria senantiasa mendampingi dan mendoakan setiap langkah serta karya pelayanan yang akan dijalankan. Selamat menjalankan tugas dengan penuh rahmat dan berkat Tuhan.