Jumat, November 7, 2025
Lainnya
    Beranda blog Halaman 2

    Pernyataan Sikap Keuskupan Agung Medan Atas Peristiwa Kekerasan terhadap Masyarakat Sihaporas

    No.: 725/PS/KA/IX/’25

    “Berbahagialah para pembawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat 5:9)

    Dengan penuh keprihatinan dan kasih, Keuskupan Agung Medan menyampaikan suara hati atas peristiwa kekerasan yang terjadi terhadap masyarakat Sihaporas, yang melibatkan aparat keamanan dari pihak PT Toba Pulp Lestari (TPL). Gereja, yang hidup di tengah dunia, tidak dapat berdiam diri ketika martabat manusia direndahkan dan kekerasan dijadikan cara menyelesaikan persoalan. Setiap tindakan kekerasan, dalam bentuk apa pun, bertentangan dengan semangat Injil dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

    Sebagai bagian dari Gereja Katolik universal, Keuskupan Agung Medan berdiri di atas prinsip ajaran sosial Gereja yang mengedepankan martabat manusia, keadilan sosial dan kesejahteraan bersama (bonum commune). Paus Fransiskus dalam Fratelli Tutti (no. 225) menegaskan bahwa “kekerasan tidak pernah menjadi solusi; kekerasan hanya melahirkan kekerasan baru.” Gereja selalu menyerukan agar setiap konflik diselesaikan melalui jalan dialog, musyawarah dan keterbukaan hati, bukan melalui tindakan represif yang melukai.

    Gereja memahami bahwa konflik agraria di kawasan Sihaporas tidak semata-mata soal batas tanah, melainkan soal hidup dan martabat masyarakat lokal yang bergantung pada tanah sebagai sumber penghidupan dan identitas budaya. Oleh sebab itu, penyelesaian yang adil dan bermartabat harus menempatkan manusia—bukan modal, bukan kepentingan ekonomi—sebagai pusat. Compendium of the Social Doctrine of the Church menegaskan bahwa “tanah bukan hanya komoditas, tetapi bagian dari rumah tangga umat manusia” (no. 471).

    Keuskupan Agung Medan mengajak semua pihak—pemerintah, perusahaan, masyarakat dan aparat penegak hukum—untuk menempuh jalan dialog yang tulus dan damai. Paus Yohanes Paulus II dalam Centesimus Annus (no. 23) menegaskan bahwa “dialog yang jujur adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik sosial.” Maka, kami menyerukan agar segera dibentuk ruang perjumpaan yang melibatkan berbagai pihak secara transparan dengan semangat mencari kebenaran dan keadilan bagi semua.

    Sebagai Gereja, kami mengambil posisi sebagai juru damai—bukan berpihak pada kepentingan tertentu, melainkan berpihak pada kemanusiaan dan kebenaran. Paus Benediktus XVI dalam Caritas in Veritate mengingatkan bahwa kasih tanpa kebenaran dapat jatuh pada sentimentalitas, sementara kebenaran tanpa kasih dapat berubah menjadi kekerasan. Karena itu, kebenaran harus dicari dan ditegakkan dalam kasih, bukan dengan kekuatan fisik atau tekanan.

    Kami menegaskan bahwa setiap tindakan kekerasan terhadap warga sipil tidak dapat dibenarkan dalam konteks apa pun. Gaudium et Spes (no. 27) menulis dengan tegas: “Segala bentuk penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi atau penghinaan terhadap martabat manusia harus dikecam keras.” Setiap insan manusia, betapapun sederhananya, adalah citra Allah (Kej 1:27) dan karenanya memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat dan adil.

    Kami juga mengajak seluruh umat beriman di Keuskupan Agung Medan untuk mendoakan masyarakat Sihaporas, agar tetap tabah, tidak membalas kekerasan dengan kekerasan, serta terus mengupayakan perdamaian. Mari kita bersama-sama mengusahakan rekonsiliasi sejati yang menyentuh akar persoalan, bukan sekadar meredakan gejala. Paus Fransiskus mengingatkan, “Damai bukanlah hasil dari kemenangan atas yang lain, melainkan dari upaya membangun persaudaraan sejati” (Fratelli Tutti, no. 217).

    Dalam semangat Injil, Gereja siap menjadi jembatan dialog antara masyarakat, pemerintah dan pihak perusahaan, agar jalan keluar yang diambil sungguh menghadirkan keadilan, kedamaian dan keutuhan ciptaan. Setiap kebijakan dan keputusan harus berlandaskan prinsip keadilan sosial, perlindungan lingkungan hidup dan kesejahteraan bersama, sebagaimana diamanatkan oleh Laudato Si’ tentang tanggung jawab kita terhadap bumi dan sesama.

    Akhirnya, kami menyerukan kepada seluruh umat Allah di Keuskupan Agung Medan untuk menyalakan kembali semangat damai, kasih dan solidaritas di tengah masyarakat. Marilah kita menjadi saksi Kristus yang membawa pengharapan dan menjadi artis rekonsiliasi, bukan pelaku kekerasan. Yesus sendiri bersabda, “Berbahagialah mereka yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5:9).

    Medan, 26 September 2025

    Teriring salam dan berkat
    Deus Meus Et Omnia,
    †Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
    Uskup Keuskupan Agung Medan

    Warta Kuria KAM (Agustus – September 2025)

    26 Agustus 2025

    1. Hidup merayakan kehidupan. Ungkapan ini merupakan substansi perayaan syukur Hari Ulang Tahun Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap pada 26 Agustus 2025 di gedung Catholic Center Christosophia Medan. Tiba siang hari di Medan dari perjalanan dari Jakarta, Bapa Uskup disambut dengan kejutan penuh sukacita oleh keluarga besar Kuria dan Komisi-komisi Keuskupan Agung Medan. Tidak ketinggalan dengke simudurudur dari suster KYM menambah semarak suasana kasih. Di sore hari, semua pegawai yang tergabung dalam Kuria dan Komisi-komisi KAM merayakan sukacita hidup ini bersama keluarga dan sahabat-sahabat Bapa Uskup dalam resepsi makan malam bersama. Ibadat sore yang dipimpin oleh Vikjen, RP. Michael Manurung OFMCap, mengawali pesta ini memenuhi ruangan pesta dengan aura keilahian yang siap mencurahkan rahmat bagi semua yang hadir. Dalam sambutan kegembalaannya, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap menyatakan rasa syukur atas hidup yang merayakan kehidupan. Inti dari semuanya ialah kasih yang mengobarkan Bapa Uskup membaktikan diri sepenuhnya bagi tugas kegembalaan di Keuskupan Agung Medan. Selamat ulang tahun Bapa Uskup. Sayur ham matua.

    27 Agustus 2025

    2. Pada 27 Agustus 2025 diadakan Rapat Tri Organ Yayasan Harapan Penuh Rahmat untuk mengevaluasi perjalanan Yayasan sambil merumuskan hal-hal yang perlu dilakukan demi perkembangan pelayanan Rumah Sakit Harapan. Bapa Uskup berharap agar peningkatan mutu SDM dan pembenahan fasilitas bisa menjamin peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Harapan dalam semangat pelayanan kristiani yang pertama-tama didasari oleh iman dan belas kasih selaras dengan motto rumah sakit, “Hati-Ku tergerak oleh belaskasihan” (Matius 15: 32). Semoga unit pelayanan Kesehatan ini membawa berkat bagi banyak orang.

    02 September 2025

    3. Menyambut baik inisiatif Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution untuk membangun komitmen bersama menjaga harmoni Sumatera Utara di tengah dinamika sosial dan politik nasional yang memanas akibat demonstrasi yang dilancarkan terhadap DPR, Keuskupan Agung Medan berpartisipasi dalam Doa Lintas Agama yang diadakan pada 2 September 2025, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan. Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Sumatera Utara, yakni Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Kajati Sumut Dr. Harli Siregar, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Medan H. Syafruddin Kartasasmita, S.H., M.H., Danlantamal I Belawan Laksda TNI Deny Septiana, dan Danlanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak. Bersama RP Joseph Lesta S. Pandia, OFMConv., turut menyampaikan doa pada acara rohani ini para tokoh agama lain, yaitu KH. Hasyim Alwi, Pdt. Dr. Alfred Simanjuntak, Pandita Nyoman Sudarsana, Biksu Santacitto Mahathera, dan Tjoa Sien Hin dari Matakin (Khonghucu). Kondusifitas Sumatera Utara adalah buah kolaborasi seluruh elemen masyarakat. "Mari terus bergandengan tangan untuk menjaga Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujar Bapak Gubernur. Terselenggaranya kegiatan spiritual yang menjadi simbol sinergi lintas elemen masyarakat ini menunjukkan jati diri Sumatera Utara sebagai provinsi yang mampu menjadi teladan dalam menjaga harmoni dan persaudaraan di tengah keberagaman, sekaligus menjadi benteng moral bagi keutuhan bangsa Indonesia.

    02 September 2025

    4. Pada 2 September 2025, Kejaksaan Republik Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 yang dilaksanakan di Lanud Soewondo, Kota Medan dengan tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”. Upacara yang dipimpin oleh Kajati Sumatera Utara, Harli Siregar, sebagai Inspektur Upacara mengawali rangkaian acara yang telah disiapkan. Pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur, ramah tamah antar tamu dan insan Adhyaksa, serta hiburan penutup menyemarakkan pesta ini. Sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus, Wakil Ketua DPRD Sutarto dan Ihwan Ritonga, Komandan Lanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, Danlatamal I Belawan Laksda TNI Deny Septiana, perwakilan Pangdam I/BB, Ketua PN Medan Mardison, serta tokoh agama dan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Keuskupan Agung Medan diwakili oleh Inter Fitelis Zalukhu dan Argandhi Siloam Yosua Manalu, anggota Komisi Kerawam KAM. Pada momen syukur ini, Jaksa Agung menegaskan kembali Tujuh Perintah Harian Jaksa Agung sebagai pedoman kerja, serta dukungan penuh terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam pemberantasan korupsi dan pelayanan hukum bagi masyarakat.

    03 September 2025

    5. Setelah lama dinanti, pada 3 September 2025, Kanwil Bimas Katolik Medan beraudiensi kepada Bapa Uskup Agung Medan untuk memperkenalkan para penyuluh Bimas Katolik dan merumuskan secara konkrit kerja sama yang bisa dijalin oleh kedua lembaga ini. Berdasarkan penjelasan yang cukup mengenai siapa penyuluh agama Katolik, Bapa Uskup meminta Bimas Katolik mengkoordinir para penyuluh untuk membimbing umat Katolik di wilayah kerjanya masing-masing dalam kerja sama yang baik dengan para pastor paroki. Para penyuluh yang digaji oleh pemerintah adalah rahmat bagi Gereja bagi pembinaan umat Allah dengan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan gerejani di paroki, stasi dan lingkungan. Peran penyuluh sebagai katekis ditampakkan misalnya dalam mempersiapkan penerimaan sakramen-sakramen. Sinergitas akan dirumuskan dan dijelaskan dengan lebih baik dalam pertemuan yang akan diadakan pada 10 Oktober 2025 di Catholic Center Christosophia. Pertemuan ini akan melibatkan para penyuluh dan parokus di mana penyuluh bertugas, Bimas Katolik dan Keuskupan Agung Medan. Semoga pertemuan ini berbuah manis bagi penghayatan iman umat Allah.

    04 September 2025

    6. RP. Agustinus N Gunawan W O.Carm, anggota FKUB Kota Medan menghadiri Kegiatan Doa Bersama Pemuka Lintas Agama Kota Medan pada hari Kamis, 4 September 2025 di Kantor FKUB Kota Medan. Doa bersama ini diadakan untuk memohonkan campur tangan kasih Tuhan atas situasi negara kita yang sedang tidak kondusif akibat banyaknya demonstrasi yang mengeritik anggota DPR yang dipandang tidak memihak pada rakyat dan mementingkan diri sendiri. Demonstrasi ini ditunggangi dan dimanfaatkan oleh kelompok lain yang memiliki tujuan tersendiri dengan memperalat massa. Dalam acara keagamaan yang turut dihadiri oleh Bapak Walikota Medan ini, Pastor Gunawan memanjatkan doa kepada Allah memohonkan rahmat Allah bagi kedamaian di kota Medan. Semoga agama-agama bersatu dan kompak mengusahakan suasana kondusif di Kota ini.

    04 September 2025

    7. Rapat Tri Organ Yayasan Unika Santo Thomas Medan dilaksanakan pada 4 September 2025. RKAT 2025/2026 yang menjadi topik bahasan utama dalam rapat ini menjadi alat untuk menerjemahkan visi, misi dan sasaran strategis yayasan ke dalam program serta kegiatan konkrit dan terukur dalam jangka waktu satu tahun. RKAT yang baik dan standar menjadi rambu-rambu penting bagi universitas dalam menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi. Yayasan, universitas, fakultas, prodi, lembaga dan semua stake holder perlu membangun semangat sinergitas untuk mewujudkan visi misi di Universitas Katolik Santo Thomas.

    06 September 2025

    8. Nil volentibus arduum, tidak ada yang mustahil bagi mereka yang mau, tema Yubileum 75 tahun SMCS, pada 06 September 2025 di Seminari Menengah christus Sacerdos Pamatangsiantar, merangkum perjalanan Panjang Lembaga Pendidikan calon imam yang telah berdiri pada tahun 1950. Perayaan Ekaristi Yubileum 75 tahun ini dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap., didampingi 90-an pastor sebagai konselebran dan dihadiri umat dari berbagai daerah. Dalam homilinya, Bapa Uskup menggarisbawahi, “Syukur bukan hanya diungkapkan dalam kata-kata, tetapi harus hidup dalam doa dan komitmen kita bersama untuk mendukung pendidikan calon imam, agar Gereja senantiasa memiliki gembala-gembala yang setia dan penuh kasih.” Pada puncak perayaan ini dipromulgasikan dan dilantik panitia sinode diosesan VII KAM yang akan berlangsung pada Januari 2026 – Juli 2027.

    Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar telah mencetak sekitar 6.500 alumni, di antaranya lahir 7 uskup dan 331 imam, serta ribuan awam yang berkarya di berbagai bidang, seperti pendidikan, hukum, politik dan seni. Mereka tersebar dan mengabdi baik di dalam maupun luar negeri. Yubileum ini mengundang seluruh umat untuk meneguhkan harapan: para seminaris semakin setia dalam proses pembinaan, orangtua tetap mendukung panggilan anak-anaknya dengan doa dan kasih serta umat beriman senantiasa berpartisipasi dalam misi Gereja yang penuh kasih dan peduli pada dunia. Semoga semangat Yubileum ini membarui panggilan, memperteguh komitmen dan menyalakan kembali sukacita pelayanan demi kemuliaan Allah dan kesejahteraan umat beriman.

    13 September 2025

    9. Pelatihan BIDUK Sakramen bagi admin BIDUK Paroki KAM yang telah lama dinantikan untuk melengkapi BIDUK KK (Kartu Keluarga) diadakan pada Sabtu, 13 September 2025, di lantai 3 Catholic Center Christosophia Medan. Kegiatan ini menghadirkan dua orang trainer dari Tim BIDUK Nusantara yang diutus oleh Keuskupan Agung Jakarta, yaitu Bapak Henry Iriawan dan Bapak Ivan Sangkereng. Tiga puluh sembilan (39) admin BIDUK yang sengaja diseleksi dari Vikariat Medan Katedral, Medan Hayam Wuruk, Pematangsiantar dan Kabanjahe dengan serius mengikuti pelatihan yang berlangsung dari pukul 09.00 – 18.00 WIB.

    Setelah memperkenalkan secara singkat BIDUK Sakramen-sakramen, para trainer menuntun para peserta untuk langsung mempraktekkan pengisian data sakramen hingga pencetakan sertifikat. Langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan juga diajarkan sehingga penginputan data dipastikan keakuratannya. Keberhasilan pelatihan ini dibuktikan dengan mengerjakan soal-soal yang telah disusun oleh tim trainer. Sebagai ucapan terima kasih atas pelatihan gratis ini, kepada trainer diberikan cenderamata berupa Ulos karo Beka Buluh oleh Kanselarius, RP. Adrianus Sembiring OFMCap. Semoga pelatihan ini memastikan kesiapan para Admin BIDUK paroki untuk mengaplikasikan BIDUK Sakramen demi keakuratan data-data sakramental umat.

    14 September 2025

    10. Minggu, 14 September 2025 menyaksikan sukacita umat atas kedatangan Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung ke Takengon, Aceh untuk merayakan Sakramen Penguatan dan sekaligus launching kegiatan menyongsong 100 tahun Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Banda Aceh di Ballroom Parkside Hotel, Takengon. Pesta Pemuliaan Salib Suci yang dirayakan pada hari ini, dipakai Bapa Uskup sebagai kesempatan untuk mengajak umat paroki, yang jumlahnya tidak banyak, untuk semakin mendalam memahami arti salib. Perayaan iman ini merupakan peneguhan bagi umat khususnya para penerima Sakramen Penguatan yang tinggal di daerah muslim sebagai saksi Kristus. Salib adalah identitas umat Katolik. Bapa Uskup menggarisbawahi bahwa salib adalah kompas, petunjuk, pemberi arahan bagi kita. Melihat salib berarti melihat kepatuhan Putra Allah, kasih Putra Allah. Penderitaan demi keselamatan banyak orang, pengampunan bagi mereka yang mencederai. Itulah rahasia di balik salib. Melalui salib itulah kita sampai kepada kebangkitan dan kebahagiaan.”

    Sehari sebelum perayaan, pada 13 September 2025, Bapa Uskup menyapa guru-guru yang mengajar di SD dan SMP Budi Dharma yang dikelola oleh Yayasan Setia. Sekolah ini menjadi tanda nyata kerukunan umat beragama. Mayoritas guru yang mengajar di sekolah ini adalah Muslim. Siswa-siswi datang dari ragam denominasi: Katolik, Islam dan Buddha. Setelah disuguhi dengan berbagai kisah dan pengalaman para guru, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap memberikan peneguhan dan arahan yang sungguh menguatkan seluruh pendidik.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

    Bahan Pendalaman Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2025

    0
    Unduh Bahan Doa Lingkungan BKSN 2025 - Bahasa Indonesia & Daerah
    Unduh Bahan Pendalaman BKSN 2025 - SEKAMI, BIR & OMK
    Unduh Bahan Pendalaman BKSN 2025 - SD, SMP & SMA
    Unduh Bahan Pendalaman BKSN 2025 - Imam, Calon Imam, Biarawan/ti (THB)

    Saudara-saudari terkasih, kini kita tiba di bulan September yang didedikasikan oleh Gereja sebagai Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Kiranya kita semua sudah mengerti alasan Gereja menetapkan bulan ini secara istimewa untuk memusatkan diri pada Kitab Suci.

    Kitab Suci merupakan sumber iman kita, selain Tradisi Suci dan Magisterium. ”Kitab Suci itu pembicaraan Allah sejauh itu termaktub dengan ilham Roh Ilahi” (DV 9). Dapat dipahami mengapa Santo Hieronimus (342-420) mengatakan, “Orang yang tidak mengenal Kitab Suci tidak mengenal Kristus (Ignoratio Scripturarum ignoratio Christi est)”. Kitab Suci menjadi kompas bagi kita orang beriman bagaimana harus menjalani hidup seturut kehendak Allah.

    Perjalanan hidup kita tidak selalu mulus. Ada dinamika, pergulatan, tantangan, dan pengalaman jatuh-bangun, termasuk dalam hal iman. Perubahan zaman tak jarang semakin menjauhkan kita dari jati diri sebagai citra Allah sejak penciptaan. Hubungan dengan Allah, diri sendiri, dan sesama, baik di tengah keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat, kerap jauh dari kehendak yang Ilahi. Tidak sedikit orang kehilangan harapan akibat persoalan hidup yang dipicu oleh perang, perubahan iklim, keretakan psikologis, dan hubungan interpersonal yang buruk. Akan menjadi apakah manusia kelak?

    Di sinilah pentingnya pembaruan hidup sebagaimana sudah disuarakan oleh dua orang nabi yang berkarya pada zaman sesudah pembuangan, yaitu Zakharia dan Maleakhi. Mereka menyampaikan seruan tentang pembaruan hidup kepada orang-orang Yahudi, bangsa yang dipilih Allah menjadi umat-Nya. Sebagai bangsa pilihan, mereka diingatkan untuk hidup sesuai dengan jati diri mereka, dengan jalan menuruti Sabda Allah. Seruan kedua nabi inilah yang akan kita renungkan pada BKSN Tahun 2025 ini. Umat diajak merenungkan kehadiran Allah sebagai sumber pembaruan hidup.

    Seruan nabi ini akan kita padukan dengan Fokus Pastoral Keuskupan Agung Medan 2025, yaitu ”Umat Katolik yang Bermisi”. Perpaduan seruan kenabian dan fokus pastoral Gereja lokal menghasilkan tema besar BKSN 2025, yaitu “Umat Katolik yang Bermisi Menjadikan Allah Sumber Pembaruan Hidup”.

    Tema di atas akan didalami dalam empat pertemuan dengan subtema sebagai berikut:

    1. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dengan Diri Sendiri (Za. 1:1-6)
    2. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dengan Sesama (Za. 7:1-14)
    3. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dalam Keluarga (Mal. 2:10-16)
    4. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dengan Allah (Mal. 3:13-18)

    Semoga seluruh umat Allah di KAM semakin menyadari panggilannya sebagai misionaris seraya membarui relasi dengan diri sendiri, sesama, keluarga, dan Allah. Semoga kita berhasil.

    Salam Kami,
    Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM

    Selamat Ulang Tahun ke-55 Mgr Kornelius Sipayung OFMCap

    0

    Selamat ulang tahun yang ke-55, Yang Mulia Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.

    Semoga Tuhan senantiasa memberikan kebijaksanaan, sukacita, kesehatan dan umur panjang kepada Bapa Uskup dalam menggembalakan umat di Keuskupan Agung Medan

    Selamat Jalan Fr. Martinus Bogor Lumbanraja CMM

    0

    Dengan hati yang diliputi duka, kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rumah Bapa di surga Fr. Martinus Bogor Lumbanraja, CMM pada usia 58 tahun.

    Kami percaya bahwa Allah yang penuh kasih telah memanggil beliau untuk beristirahat dalam damai dan sukacita kekal bersama para kudus di surga. Segala karya pelayanan, ketulusan hati, dan pengabdian beliau sebagai imam tetap menjadi kenangan indah sekaligus teladan iman bagi kami semua.

    Semoga keluarga besar, para sahabat, dan komunitas CMM diberi kekuatan, penghiburan, dan pengharapan oleh Roh Kudus. Dalam iman akan Kristus yang bangkit, kami yakin bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan pintu menuju hidup yang kekal.

    “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”
    Filipi 1:21

    Selamat jalan, Frater Martinus yang terkasih. Doa dan karya pelayananmu akan selalu dikenang.

     

    Warta Kuria KAM (Juli-Agustus 2025)

    20 Juli 2025
    1. Pada hari Minggu, 20 Juli 2025, Paroki Cinta Damai menerima anugerah rahmat istimewa dari Bapa Uskup melalui pemberkatan Aula Paroki Nabi Elia. Lebih dari sekadar sebuah bangunan, aula ini menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi umat, sebuah ruang yang memfasilitasi pertumbuhan iman, perjumpaan, serta kebersamaan umat dalam hidup menggereja. Pemberkatan aula ini juga menjadi momen penguatan bagi kaum muda dan undangan terbuka bagi seluruh umat untuk melangkah bersama dalam semangat sukacita sinodal: berjalan bersama sebagai Gereja yang hidup, penuh sukacita, dan terbuka pada karya Roh Kudus. Dari Batu Bara, terang iman terus menyala. Semangat dan harapan yang ditanam hari ini menjadi langkah nyata menuju masa depan Gereja yang semakin berakar, bertumbuh, dan berbuah.
    22-24 Juli 2025
    2. Pada tanggal 22–24 Juli 2025, kehangatan dan keakraban terjalin antara Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap., Uskup Agung Medan, dan para imam diosesan Keuskupan Agung Medan dalam pertemuan tahunan yang diselenggarakan di CC PPU, Pematangsiantar. Kegiatan ini diawali dengan refleksi mendalam yang dipimpin langsung oleh Bapa Uskup, yang dirangkum dalam tema: "Menciptakan Komunitas Pastoran yang Sinodal, Kondusif, dan Formatif." Melalui refleksi tersebut, para imam diajak untuk kembali meninjau dan menata kehidupan komunitas mereka, berlandaskan semangat sinodalitas - berjalan bersama dalam dialog kebersamaan, dan partisipasi. Kehadiran Bapa Uskup sebagai bapa sungguh mengobarkan semangat para imam yang juga merasakan keakraban persaudaraan satu sama lain. Melalui perjumpaan ini, semoga para imam semakin mampu menghayati dan mewujudkan semangat sinodalitas dalam kehidupan sehari-hari, dalam rangkulan kebapaan seorang uskup agung.
    25 Juli 2025
    3. Rapat Tri Organ Yayasan Budi Murni Keuskupan Agung Medan telah terlaksana pada 25 Juli 2025, di Gedung Catholic Center Medan. Pertemuan ini membahas sejumlah agenda penting, antara lain laporan kinerja yayasan selama periode 2024–2025, serta perencanaan dan pengembangan program untuk tahun 2025–2026. Upaya ini diarahkan untuk memastikan bahwa lulusan STP St. Bonaventura berguna bagi Gereja dan masyarakat. Mari kita dukung bersama setiap langkah dan komitmen Yayasan Budi Murni dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang unggul, bermutu, dan berdaya guna.
    27 Juli 2025
    4. Sesuai arahan dari Vatikan, pada 27 Juli 2025, dalam semangat kasih lintas generasi, Vikariat Santo Yakobus Rasul Kabanjahe dengan penuh sukacita menyelenggarakan Pesta Kakek-Nenek dan Lansia Sedunia yang kelima. Para lansia dari sembilan paroki yang tergabung dalam kesatuan vikariat dihimpun dalam sebuah perayaan iman sebagai bentuk penghormatan atas peran mereka yang tak tergantikan dalam kehidupan keluarga dan Gereja. Perayaan ini menjadi momen yang sarat makna. Dalam homilinya, Bapa Uskup Agung Medan menyampaikan pesan sederhana namun mendalam: "Ajarkanlah cucu-cucumu untuk berdoa dan bersyukur. Doa dan syukur adalah warisan rohani yang tak lekang oleh zaman."

    Di tengah arus modernitas yang serba cepat, kakek dan nenek dipanggil menjadi jembatan kasih yang mewariskan nilai-nilai budaya dan iman kepada generasi muda. Mereka bukan sekadar saksi hidup sejarah keluarga, melainkan juga pemandu spiritual yang menuntun cucu-cucu mereka untuk hidup dalam terang Kristus. Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi ajakan bagi seluruh umat untuk tidak melupakan akar kehidupan: kasih, iman dan kebijaksanaan yang tumbuh dari pengalaman para lansia. Melalui senyum, doa, dan pelukan mereka, Tuhan masih berbicara kepada dunia yang sering kali kehilangan arah”. Selamat bagi kakek dan nenek, Semoga mereka tetap mendapat perhatian dari keluarga dan gereja.

    03 Agustus 2025

    5. Perayaan Ekaristi penerimaan Sakramen Penguatan menjadi momen istimewa yang mempertemukan Uskup dengan umatnya dalam suasana penuh iman dan sukacita. Karunia sakramental ini diberikan oleh Uskup Agung Medan kepada umat di Paroki Santo Paulus Pasar Merah pada tanggal 3 Agustus 2025. Dalam homilinya, Bapa Uskup menyampaikan pesan yang mendalam kepada para krismawan dan krismawati, bahwa Sakramen Penguatan menjadikan mereka utusan kasih di tengah budaya kebencian. “Kalian diutus menjadi saksi kejujuran di tengah mentalitas curang; pembawa harapan di tengah kerapuhan dunia. Dunia tidak membutuhkan generasi muda yang nyaman dan diam, yang ikut arus begitu saja, arus pencarian kesia-siaan. Dunia membutuhkan pribadi-pribadi baru yang berani tampil beda, melawan arus kejahatan dan melawan arus kesia-siaan karena dikuatkan oleh Roh Kudus.” Kita doakan para saksi iman ini agar tetap setia dan giat sampai ke hidup kekal.

    04 Agustus 2025
    6. Pada tanggal 4 Agustus 2025, pekerjaan Satgas Sinode Diosesan VII KAM diserahkan kepada Bapa Uskup, yang selanjutnya menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Panitia Sinode Diosesan VII KAM dalam rapat perdana panitia. Penyerahan ini diawali dengan laporan lengkap metode dan hasil penjaringan opini umat untuk menentukan tema Sinode, proses dan waktu pelaksanaan Sinode, serta bahan-bahan yang akan digunakan dalam Sinode. Tema dan bahan-bahan Sinode Diosesan harus selaras dengan hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) tahun 2025. Metode Sinode mengikuti pedoman Sinode para uskup, yang menegaskan kembali pentingnya sinodalitas sebagai esensi perjalanan Gereja.

    Gereja berjalan bersama dan mendengarkan bisikan Roh Kudus dalam kehidupan umat beriman. Panitia diharapkan bekerja keras untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak guna merumuskan tema Sinode yang benar-benar relevan dengan kehidupan umat di Keuskupan Agung Medan. Dokumen-dokumen resmi Gereja dijadikan sebagai dasar perumusan tema SinodeBapa Uskup, sebagai Ketua Sinode, memberikan apresiasi atas kerja keras Satgas Sinode dan sekaligus menyemangati para panitia untuk melakukan yang terbaik demi terselenggaranya sebuah sinode yang mampu menjawab kebutuhan Gereja di Keuskupan Agung Medan. Bapa Uskup mengajak kita semua untuk turut berpartisipasi dalam sinode ini dengan membuat video singkat yang bisa kita akses melalui link ini.

    05 Agustus 2025
    7. Rapat bulanan koordinasi Kuria dan Komisi-komisi KAM Pada 05 Agustus 2025, di ruang rapat lantai 3 Catholic Center Christosophia berhasil menyelesaikan menyelesaikan Tupoksi masing-masing komisi yang dikelompokkan dalam tiga rumpun: Rumpun Pewartaan, Rumpun Pembinaan, dan Rumpun Kemasyarakatan. Bapa Uskup selalu setia mengikuti rapat dari awal hingga selesai. Kehadiran Bapa Uskup dalam rapat yang dipimpin RP. Gindo Saragih OFMConv ini memudahkan peserta untuk sampai pada keputusan yang langsung bisa dijalankan.

    Rapat ini menegaskan kembali peralihan pengelolaan PT.COD menjadi salah satu unit pelayanan Keuskupan Agung Medan. Direktur Catholic Center ialah RP. Chrispinus Silalahi OFMCap didampingi oleh direktur program, RP. Serafin Dany Sanusi OSC, Vikep Pastoral KAM. Partisipasi dan kreativitas komisi diminta untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan di CC, sehingga ruangan-ruangan difungsikan dengan optimal untuk tujuan pastoral. Gedung Catholic Center Christosophia memiliki fungsi yang sama dengan CC PPU Pematangsiantar. Kita semua diundang untuk memakai jasa gedung ini dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pembinaan.

    06-07 Agustus 2025

    8. Pada 6-7 Agustus 2025 di Gedung Catholic Center Medan telah berlangsung Rapat Tri Organ YPK Don Bosco. Rapat ini mengevaluasi program yang sudah dilakukan yayasan selama satu semester berlalu di bawah kepemimpinan ketua Yayasan, RP Yuki OCD dan sekaligus merancang program kerja untuk satu tahun ke depan. Bapa Uskup, Vikjen dan Dewan Pengawas memberikan masukan-masukan konstruktif untuk memantapkan program tersebut. Semoga karya pastoral pendidikan yang dijalankan oleh Yayasan Don Bosco mampu mempromosikan kemanusiaan yang memiliki aspek keilahian demi kemuliaan Tuhan di wilayah kegembalaan Keuskupan Agung Medan.

    10 Agustus 2025

    9. Merah menyala, warna-warni khas pakaian adat Karo, memancar di stasi Sukanalu, Pada 10 Agustus 2025. Sambutan meriah menyambut kedatangan Bapa Uskup Agung Medan mengawali peryaan Ekaristi agung pemberkatan gedung gereja Stasi Santo Paulus Sukanalu Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe. Pengalungan bunga kepada Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap sebagai tanda cinta umat kepada gembalanya menciptakan suasana agung dan penuh syukur tersebut. Bangunan megah yang dikerjakan selama bertahun-tahun dipersembahkan kepada Allah sebagai tempat ibadah dan merayakan sakramen-sakramen. Semua umat dan alam ciptaan di sekitarnya mendapatkan berkat Tuhan dari tangan Bapa Uskup, sang gembala umat beriman. Bersukacita selalu dalam iman.

    11 Agustus 2025

    10. Pada 11 Agustus 2025, Kuria keuskupan Agung Medan mendapat kunjungan Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX uskup keuskupan Padang. Bapa uskup menginap di residen uskup Jl. Imam Bonjol No. 39 Medan setelah berpisah dengan kelompok peziarah perkumpulan St. Yusuf padang yang didampinginya mengunjungi situs-situs ziarah di wilayah Keuskupan Agung Medan. Didampingi oleh Mgr. Kornelius Sipayung, uskup Padang mengunjungi kantor-kantor kuria dan komisi KAM dan kepadanya diberikan keterangan secukupnya mengenai dinamika pekerjaan kuria dan komisi. Pertemuan bernuansa persaudaraan ini sungguh menyemangati dan mengobarkan semangat kuria dan komisi menjalankan tugas-tugas pengabdiannya. Setelah santap siang, Mgr. Vitus mengunjungi Penerbit dan Percetakan Bina Media Perintis, didampingi oleh RP. Arie Saragih OFMCap. Hari Selasa, 12 Agustus 2025, bersama Bapa Uskup Agung Medan, Mgr. Vitus berangkat ke Siantar untuk menghadiri rapat BKS STFT Pemantangsiantar yang berlangsung hingga 14 Agustus 2025. Terima kasih Bapa Uskup atas kunjungannya.

    15 Agustus 2025

    11. Kematian merupakan pintu menuju kehidupan kekal dalam Kerajaan Allah. Inti iman yang disampaikan oleh Bapa Uskup dalam homilinya pada Perayaan Ekaristi Requiem bagi almarhum ayahanda RP. Yustinus Turnip OFMCap, pada tanggal 15 Agustus 2025 di rumah duka Stasi Santo Petrus, Paroki Padang Bulan, Medan. Dalam suasana duka yang khidmat, persaudaraan Kapusin Provinsi Medan bersama sejumlah imam dari Kuria dan Komisi turut hadir dan bersatu dalam doa, mengenang sosok almarhum yang telah menghayati imannya dengan setia sepanjang hidupnya. Semoga kehadiran Bapa Uskup sebagai selebran utama dalam perayaan ini memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan dan sekaligus peneguhan iman untuk semakin berbuah dalam pengabdian. Bapak Ruli Fransiskus Turnip, beristirahatlah dalam damai Tuhan.

    15 Agustus 2025

    12. Tanggal 15 Agustus 2025 DPRD Provinsi Sumatera Utara membuka rapat paripurna dalam rangka menyambut peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Agenda rapat ialah mendengarkan secara online Pidato Kenegaraan Presiden RI, Bapak H. Prabowo Subianto, yang disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR & DPD RI di Jakarta. Pejabat yang hadir antara lain, Gubernur Sumatera Utara: M. Bobby Afif Nasution, S.E., M.M, Wakil Gubernur Sumatera Utara: H. Surya, B.Sc, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Wakil Ketua & Anggota DPRD, Perwakilan Forkopimda (Pangdam 1 Bukit Barisan, Kapolda, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi), Kepala OPD, serta Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

    Keuskupan Agung Medan diwakili oleh RP. Joseph Lesta S. Pandia, OFMConv (Ketua Kerawam-KAM). Rapat ini memiliki makna strategis sebagai momen refleksi terhadap perjalanan dan capaian pembangunan nasional selama setahun terakhir, sekaligus kesempatan untuk menyerap arahan kebijakan nasional dari Presiden Republik Indonesia, yang menjadi dasar perencanaan daerah ke depan. Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk menanamkan keselarasan semangat pembangunan antara pusat dan daerah, khususnya Sumatra Utara. Pidato kenegaraan Presiden RI menjadi panduan sekaligus arah strategis bagi seluruh elemen pemerintahan, termasuk pemerintah daerah, dalam merumuskan kebijakan di bidang sosial, ekonomi, pertahanan, infrastruktur, dan pelayanan publik. Ketua DPRD Sumatera Utara menegaskan bahwa momen ini adalah bentuk komitmen kolektif terhadap demokrasi, integrasi nasional, dan penguatan sinergi antara pusat dan daerah. Semangat kebersamaan harus terus tercermin dan berperan sebagai mitra proaktif dalam proses pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Sumatera Utara. Keuskupan Agung Medan turut berkomitmen dalam memajukan bangsa dan negara.

    15 Agustus 2025

    13. Dalam rangka HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia DPRD Provinsi Sumatera Utara mengundang Keuskupan Agung Medan untuk berpartispasi dalam rapat paripurna DPRD pada pada 15 Agustus 2025 mendengarkan pidato presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan presiden Republik Indonesia RP. Joseph Lesta Pandia OFMConv, ketua Komisi Kerawam KAM, mewakili Bapa Uskup menghadiri undangan tersebut yang terdiri dari dua sesi.

    Sesi pertama diadakan pada pukul. 08.30 di ruang rapat paripurna DPRD Sumatera Utara. Pada pukul 14.00 WIB, rapat paripurna dilanjutkan dengan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2028 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya. Apresiasi tinggi disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh lembaga negara atas peran dan kinerja mereka dalam mengawal ideologi, menjaga demokrasi, serta mendukung jalannya pemerintahan. Semoga Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.

    17 Agustus 2025
    14. Sukacita dan rasa syukur atas perayaan ulang tahun kemerdekaan RI ke-80, yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, tercermin dalam suasana Resepsi Kenegaraan yang berlangsung pada Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Jenderal Sudirman No. 41, Medan. Keuskupan Agung Medan diwakili oleh RP. Serafin Dany Sanusi OSC, Vikep Pastoral KAM, dalam acara yang berlangsung dengan suasana akrab, santai, dan penuh kegembiraan. Sebelum acara pemotongan tumpeng, acara dimulai dengan ucapan selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Provsu tahun 2025, diwakili oleh Konjen/Konsul negara-negara sahabat kepada Gubernur Sumatera Utara, dan diteruskan dengan menyanyikan Indonesia Raya. Kemudian Gubernur memberikan sambutan. Setelah pemotongan nasi tumpeng, para hadirin memasuki sesi ramah tamah/cofee break diiringi tarian multi etnis Sumatera Utara, paduan suara dan hiburan bernuansa perjuangan. “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia maju.” Merdeka!

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

    Warta Kuria KAM (Juni-Juli 2025)

    0
    20 Juni 2025
    Perayaan ulang tahun Kodam I Bukit Barisan pada 20 Juni 2025 dihadiri oleh RD. Jameslim Damanik, Vikaris Parokial Katedral Medan, mewakili Bapa Uskup, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap. Keuskupan Agung Medan tampak akrab duduk bersama semua tokoh agama dan Masyarakat beserta undangan lain seperti para pejabat TNI/Polri, Bupati, Walikota Medan, para pejabat BUMN dan Swasta. Acara hiburan yang diisi oleh musik band dan artis lokal menyemarakkan pesta tersebut. Secara serempak, pada waktu yang sama, Kaum Muslim mengadakan shalat di masjid, sementara tamu yang beragama Kristen dan Katolik mengadakan ibadat ekumene di Gereja Kodam I. Setelah penayangan sejarah terbentuknya Kodam I BB dan profil para panglima daerah militer, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dan makan siang bersama. Semoga Keuskupan tetap bersinodalitas dengan Kodam I Bukit Barisan mengusahakan kesejahteraan masyarakat
    23 Juni 2025

    Komunitas Kasih Tuhan (KKT) Keuskupan Agung Medan merayakan pesta pelindung Santo Giuseppe Cavasso dalam perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Bapa Uskup Agung Medan, pada 23 Juni 2025 di salah satu rumah anggota KKT. Dalam homilinya, Bapa Uskup menggarisbawahi relevansi komunitas ini.

    Komunitas Kasih Tuhan menjadi wajah Injil yang hidup, injil yang tidak hanya diwartakan dengan kata-kata di mimbar, tetapi injil yang dihadirkan dengan kehadiran nyata, tulus dan pengorbanan nyata di tengah-tengah saudara-saudari kita yang ada di lembaga pemasyarakatan. Gereja sungguh bersyukur atas pelayanan Komunitas Kasih Tuhan yang merawat yang rapuh. Hati yang rapuh itu ada dalam diri saudara-saudari kita yang berada di lembaga pemasyarakatan. Komunitas Kasih Tuhan mengangkat yang jatuh. Mereka yang di dalam lembaga pemasyarakatan itu menganggap diri berada pada tatanan yang lebih rendah karena jatuh dan KKT ini memulihkan martabat anak-anak Allah yang sering kali tersingkir." Komunitas Kasih Tuhan adalah Pelayan Belas Kasih yang tidak menghakimi, tetapi memeluk dan membangun sebagai wujud pewartaan injil.

    24 - 27 Juni 2025

    Tribunal Keuskupan Agung Medan menyelenggarakan diklat tribunal se-regio Sumatera pada 24–27 Juni 2025 di CC PPU Pematangsiantar. Diklat ini diselenggarakan untuk membekali para parokus, vikaris parokial dan pelayan pastoral dengan pemahaman hukum kanonik yang lebih humanis. Kegiatan pembinaan lanjut yang diikuti oleh utusan keuskupan-keuskupan se-regio Sumatera, para imam dan frater ini menegaskan pentingnya pelayanan pastoral yang berbasis pada belas kasih dan komitmen untuk keselamatan jiwa. Melalui homilinya dalam perayaan Ekaristi penutupan diklat, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap., menganimasi para peserta untuk merenungkan inti pelayanan pastoral Kanonis.

    “Sebagai tim kanonis, kita melayani bukan teks, tetapi kita melayani jiwa. Kita menafsir bukan semata kalimat hukum, tetapi roh dan maksud dari hukum itu sendiri. Maka kerja kita adalah kerja kebapaan, kerja pastoral, kerja pembimbingan, kerja menuntun dan mencari, bukan hanya menegakkan, bukan polisi, bukan hakim kendatipun dalam tribunal ada hakimnya. Gereja hari ini mengajak kita semua, terutama para pelayan hukum di keuskupan untuk meneladani hati Yesus yang hidup, hati Yesus yang terbuka, hati Yesus yang tetap mengasihi. Dalam menangani kasus bukan dengan ketegangan, tetapi dengan belas kasih yang teratur. Kita membuat keputusan bukan karena teks, tetapi karena kerinduan akan keselamatan jiwa-jiwa. Kita menafsir hukum bukan sebagai benteng, tetapi sebagai jembatan menuju rumah Bapa". Selamat melayani.

    27 - 28 Juni 2025

    Rapat Anggota Tahunan Koperasi Konsumen Sekunder Kristoforus Komisi PSE KAM yang berlangsung pada 27–28 Juni 2025 di gedung Catholic Center dihadiri oleh perwakilan pengurus CU dari berbagai paroki. Kegiatan evaluative ini menjadi momen untuk merefleksikan sisi pastoral dan Rohani dari usaha ekonomis. Esensi dari Koperasi Konsumen Sekunder Kristoforus KAM digariskan dengan jelas oleh Bapa Uskup dalam homilinya pada Ekaristi penutupan rapat.

    Koperasi itu sebenarnya wadah sabda Allah, sebuah komunitas nilai. Koperasi Kristen tidak boleh hanya menjadi koperasi uang, tempat uang dikumpulkan, didistribusikan, tetapi harus menjadi koperasi kasih. Maka koperasi Kristen harus meniru hati Maria, menyimpan nilai-nilai Injil dalam struktur, mengambil keputusan berdasarkan Sabda Allah dan pengelolaan harian seturut nilai-nilai solidaritas, transparansi, keadilan sosial dan kepedulian." Koperasi sebagai sarana pengelolaan ekonomi berusaha memperkuat nilai-nilai solidaritas, transparansi, keadilan sosial dan kepedulian.

    30 Juni 2025

    Dalam rangka Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polrestabes Medan menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama pada 30 Juni 2025 di Gedung Aula Patriatama Polresta Medan Jl. H. Said 1 Medan. Mewakili Keuskupan Agung Medan hadir Kanselarius KAM, RP. Adrianus Sembiring OFMCap. Kegiatan ini diawali dengan mengikuti secara online doa bersama lintas agama yang diselenggarakan di Mabes Polri Jakarta. Ustad Adi Hidayat tampil sebagai penceramah kebangsaan yang dengan cara sederhana menginspirasi keluarga Bahayangkara untuk belajar dari peristiwa Hijrah nabi Muhammad dari Makkah ke kota Yatsrib.

    Sang utusan Allah ini berhasil menciptakan kedamaian dan persaudaraan di antara masyarakat yang beraneka ragam suku dan bangsanya. Polri ditantang untuk semakin mampu menegakkan keadilan di tengah masyarakat berdasarkan spirit persaudaraan. Sekaligus mereka diajak merawat kebhinekaan demi persatuan yang diikat oleh semangat damai. Menutup rangkaian acara ini, para perwakilan denominasi memanjatkan doa menurut kepercayaannya masing-masing memohonkan berkat bagi keluarga Bhayangkara yang merayakan hari jadinya yang ke-79. Semoga tema, ‘POLRI untuk Masyarakat’ yang membingkai acara rohani ini membuat POLRI semakin jaya untuk melayani masyarakat.

    01 Juli 2025

    Para pengurus BERBAKTI KAM yang telah dibentuk pada 7 Mei 2025 mengadakan rapat perdana di ruang DEPKAM, lt. 3 gedung Catholic Center Medan pada 1 Juli 2025. BERBAKTI KAM adalah Lembaga Penerima Sumbangan Keagamaan Katolik (LPSK) yang sah untuk menghimpun dan mengelola sumbangan umat Katolik. Para wajib pajak, khususnya para pengusaha yang memiliki keuntungan yang tidak kecil jumlahnya diundang untuk berpartisipasi dalam karya pastoral karitatif dengan memberikan sumbangan. Sumbangan ini sama sekali tidak tidak mengurangi keuntungan mereka, sebaliknya dapat menjadi faktor pengurang jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan kepada pemerintah. Sekarang Berbakti sedang mengurus akta notaris untuk Anggaran Dasar yang akan diajukan kepada Dirjen Bimas Katolik untuk mendapatkan SK pendirian resmi dari pemerintah.

    03 Juli 2025

    Di tengah zaman yang berubah dengan cepat, Gereja dipanggil untuk memperkuat peran katekis purna waktu sebagai mitra strategis dalam karya penginjilan. Tanggap akan kemendesakan kebutuhan ini, Bapa Uskup meminta ketua komisi kateketik untuk mengorganisir sebuah pertemuan yang terdiri dari parokus, vikjen, vikep territorial dan vikaris pastoral untuk membahas kehadiran dan peran katekis purna waktu yang sudah berkarya di beberapa paroki. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Bapa Uskup tersebut diadakan di lt. 8 gedung Catholic Center Christosophia Medan pada 3 Juli 2025.

    Pentingnya katekis profesional yang bukan sekedar relawan, melainkan pelayan berdedikasi ditegaskan dalam pertemuan ini. Berdasarkan semangat Antiquum Ministerium dan Direktori Kateketik Umum, kegiatan ini berusaha menyelaraskan pemahaman tentang peran katekis dalam membangun ekosistem pewartaan yang hidup dan dinamis. Katekis, sebagai jembatan antara sabda Allah dan hidup umat, perlu mendapat tempat yang layak dalam struktur pastoral dengan imbalan gaji yang standar. Katekis purna waktu perlu ditraining setiap bulan untuk menjadi trainer di paroki dan stasi.

    04 Juli 2025
    Pada 4 Juli 2025 Bapa Uskup memimpin perayaan Ekaristi pembukaan pertemuan Komisi Keluarga se-regio Sumatera di kapel santa Faustina, lantai 2 Catholic Center Medan. Dalam homilinya, Uskup menegaskan pentingnya pastoral keluarga sebagai pusat kehidupan Gereja. perlu diingatkan bahwa Gereja hadir bukan untuk menghakimi keluarga yang rapuh, melainkan bersama-sama membangun rumah-rumah iman yang kokoh. "Kita adalah arsitek rohani, yang merancang dan menata keluarga sebagai fondasi hidup beriman." Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah saling meneguhkan dan menopang dalam karya kerasulan keluarga. Komisi Keluarga bekerja untuk membantu umat tidak hanya berseru kepada Tuhan, tetapi juga mewujudkan kehendak-Nya dengan membangun rumah tangga di atas batu sabda dan kasih Kristus.
    06 Juli 2025
    Pada 6 Juli 2025, umat Paroki Santo Konrad Parzam Lintongnihuta bersukacita dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Kornelius untuk memberkati gedung pastoran dan aula yang telah lama dinantikan. Gedung ini menjadi pusat kegiatan pastoral paroki. Dalam homilinya, Bapa Uskup menegaskan gedung ini sebagai tempat perjumpaan dengan Kristus melalui dialog, rapat, dan berbagai kegiatan sinodal yang diselenggarakan di dalamnya untuk memperteguh iman dan mempererat kebersamaan umat. “Gedung pastoral ini adalah titik awal pengutusan kita ke tengah keluarga masing-masing untuk mempersiapkan hati umat menyambut kedatangan Tuhan. Tugas kita adalah membimbing agar setiap orang siap menerima kunjungan Tuhan dengan penuh sukacita.” Pesan penting ini menggarisbawahi makna pemberkatan ini sebagai tonggak penting dalam membangun kehidupan iman di Paroki Santo Konrad yang lebih teguh dan sinodal.
    07-09 Juli 2025
    Tanggal 7-9 Juli 2025 Bapa Uskup bersama anggota Dewan Presbiteral Keuskupan Agung Medan KAM mengadakan Sidang di ruang DEPKAM, lantai 3 Gedung Catholic Center Christosophia Medan. Sebagai dapur dan mesin pastoral, Sidang DEPKAM diadakan tiga kali dalam setahun untuk membahas, merumuskan dan memutuskan kegiatan-kegiatan yang akan diadakan di Keuskupan Agung Medan. Sidang kali ini membahas sejumlah poin penting, antara lain: persiapan Sinode Diosesan VII KAM, evaluasi kegiatan Yubileum Gereja 2025 di wilayah KAM, progress pekerjaan Tim TPP KAM, Pastoral Migran dan Perantau, Tim Optimasi Bina Iman Anak dan Remaja, Tim Kaderisasi Awam dan beberapa hal lain yang perlu dievaluasi dan dirumuskan tindak lanjutnya. Sidang ini menghasilkan beberapa Keputusan yang perlu ditindaklanjuti bersama oleh Kuria, Komisi-komisi dan Paroki.
    08 Juli 2025

    Keuskupan Agung Medan hadir secara online melalui platform Zoom Meeting dalam kegiatan The 1st International Conference on Geotourism Destination: Toba Caldera UNESCO Global Geopark 2025, dengan tema, “Innovation and Strengthening of Geopark as Sustainability Tourism” pada 8 Juli 2025, diwakili oleh RP. Stefanus Sitohang, OFMCap., Ketua Komisi PSE KAM.

    Konferensi Internasional ini diselenggarakan oleh Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) sebagai bagian dari upaya strategis penguatan posisi Toba Caldera dalam jaringan Geopark global serta perwujudan pembangunan pariwisata yang adil, lestari dan berpihak kepada masyarakat. Kegiatan ilmiah ini menghadirkan narasumber internasional, antara lain Dr. Soojae Lee, Ph.D, dari Korea Selatan yang membagikan pengalaman sukses dari Jeju Island UNESCO Global Geopark, yang telah menjadi salah satu contoh terbaik dalam integrasi konservasi geologi dan ekonomi kreatif; Miss Nordiana Nordin dari Malaysia yang mempresentasikan keberhasilan Langkawi dalam mempertahankan status Geopark global selama lebih dari satu dekade. Menurutnya, pendekatan “local-driven conservation” menjadi faktor kunci keberlanjutan Geopark.

    Meneguhkan paparan kedua narasumber ini, Dr. Dewarman Sitompul, M.Sc, seorang akademisi dan praktisi geowisata nasional, menekankan perlunya pendekatan interdisipliner: antara geologi, antropologi, dan komunikasi publik. Turut tampil sebagai narasumber dalam konferensi ini Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, MPd, CMA, CSRS – General Manager TCUGGp, Drs. Wilmar Eliaser Simanjorang, Dipl.Ec., M.Si dan Angsoka Y. Paundralingga, Ph.D. Sependapat dengan para narasumber ini, Keuskupan Agung Medan mendukung gagasan bahwa pengelolaan Geopark harus dilakukan secara lintas sektor, interdisipliner dan inklusif. Geopark bukan sekadar status, melainkan komitmen kolektif dalam merawat warisan bumi untuk generasi mendatang.

    10 Juli 2025

    Pada 10 Juli 2025 Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap menahbiskan 7 orang saudara Kapusin Provinsi Medan dan 6 orang seminaris Keuskupan Agung Medan menjadi Diakon di Stasi Sukadono, Paroki Padre Pio-Helvetia. Perayaan Ekaristi Tahbisan yang berlangsung penuh hikmat ini menjadi momen yang sangat tepat bagi Bapa Uskup untuk menggarisbawahi pelayanan yang akan dijalankan oleh para Diakon yang dipilih dari tengah-tengah umat.

    Mengacu pada kisah penahbisan 7 orang diakon dalam Kisah Para Rasul dan hamba yang setia dari Injil Matius, Mgr. Kornelius OFMCap., menganimasi para calon diakon sebagai pelayan altar. Seorang Diakon bertugas membawa altar ke tengah-tengah dunia dan membawa dunia ke altar. Seorang Diakon menjadi pelayan dan hamba yang setiap saat siap menantikan tuannya pulang. Kesiapsiagaan seorang Diakon ditunjukkan dalam kecintaannya pada doa yang semakin mendalam yang menyalakan semangat dan membukakan hati pada tuntunan Roh Kudus. Hadir sebagai pembawa harapan kepada kaum lemah dan terpinggirkan, para Diakon menjadi saksi kasih yang hidup dan perduli akan penderitaan dan kebutuhan umat, sebagaimana diajarkan oleh Paus Fransiskus dalam Evangelii Gaudium. Selamat melayani!

    11 Juli 2025

    Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengadakan silaturahmi dengan tokoh lintas agama Sumut sebagai wujud sinergi bangun bangsa pada 11 Juli 2025, dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan agenda lanjutan dari kegiatan groundbreaking dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tingkat Polda dan Polres. Silaturahmi ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan. Turut mendampingi Kapolri: Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, AS SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan, serta Wakasatgas MBG Polri Irjen Nurworo Danang.

    Suasana hangat dan kebersamaan antara Kapolri dengan para tokoh lintas agama dan masyarakat terjalin di lokasi Pesantren. Tokoh agama dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini antara lain, Syech K.H Ali Akbar Marbun, Pendiri Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan dan Tuan Guru Besilam Syech DR. Zikmal Fuad. Hadir pula Indra Wahidin sebagai Ketua Walubi Sumut, Pdt. Bambang Jonan dari Rumah Persembahan GBI, Hasoloan Simanjuntak sebagai Ketua LDII Sumut dan RD. Parulian Sihombing mewakili Uskup Keuskupan Agung Medan.

    12 Juli 2025

    Pada 12 Juli 2025, di Gereja stasi Sukadono, Paroki Padre Pio, Helvetia, Bapa Uskup memimpin perayaan Syukur 140 tahun kehadiran dan pelayanan Kongregasi SCMM di Indonesia sejak tahun 1885. Patut disyukuri dalam peziarahan hidup pelayanan rohani Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih dari Maria Bunda yang Berbelaskasih (SCMM) ialah kesetiaan Allah untuk menyatakan cintanya kepada para suster baik secara pribadi maupun sebagai kongregasi. Empat belas dekade telah berlalu, namun api cinta mereka tetap menyala menjadi penuntun, peneduh dan penghidup harapan yang tak mengecewakan.

    Bapa Uskup, dalam homilinya, menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar kenangan akan peristiwa kronologis, melainkan syukur atas memoria kasih Allah bagi manusia sepanjang sejarah keselamatan. Memoria ini menjadi penggerak utama para suster SCMM untuk mewujudkan kasih Allah melalui pelayanan pastoral di sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan berbagai karya kemanusiaan lainnya. Dalam kelemahan dan kerapuhan manusiawi, kuasa kasih Allah semakin nyata membuat hidup selalu berbuah. Bukan sukses karya yang terutama menjadi alasan untuk bersyukur, melainkan tumbuhnya Kerajaan Allah yang paling nyata kelihatan dalam sinodalitas para suster, terutama dalam doa bersama. Semoga para suster SCMM semakin berbuah.

    14 Juli 2025

    Bertempat di Hotel Sere Nauli Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menginisiasi pertemuan pimpinan Gereja dan Lembaga Kristiani se-Sumatera Utara dengan tema: “Merawat Alam, Meneguhkan Komitmen Iman Gereja terhadap Krisis Ekologis Danau Toba”, pada 14 Juli 2025. Komitmen gereja dalam perjuangan keadilan ekologis dibangun dan diteguhkan berdasarkan hasil riset tentang Kerusakan Lingkungan di Kawasan Danau Toba yang diselenggarakan pada 18–19 Maret 2025 lalu di Parapat. Pemaparan hasil riset ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang mewakili berbagai sinode gereja, lembaga keumatan, organisasi pemerhati lingkungan serta institusi pendidikan dan advokasi publik.

    Kehadiran para pimpinan dari berbagai denominasi mencerminkan semangat ekumenis untuk bersatu dalam satu suara dan langkah menghadapi krisis ekologis. Partisipasi aktif Keuskupan Agung Medan ditunjukkan oleh kehadiran aktif Yayasan Caritas KAM, yang diwakili oleh Sagrina Bangun selaku penanggung jawab Program Ketahanan Masyarakat: Lingkungan dan Sosial-Ekologis. Gereja Katolik selalu proaktif dalam membangun solidaritas lintas denominasi demi merawat bumi dan membela hak masyarakat terdampak. Semangat Laudato Si’ dari Paus Fransiskus, menegaskan bahwa “setiap komunitas iman memiliki tanggung jawab untuk merawat rumah bersama ini dan menjadi suara kenabian bagi ciptaan yang terluka.”

    Pada kesempatan ini diluncurkan buku, Jeritan Bona Pasogit Kompilasi Data dan Temuan Penelitian: Kerusakan Ekologi di sekitar Kawasan Danau Toba. Berdasarkan hasil riset yang telah dirilis para pemimpin gereja menyepakati Pernyataan Sikap Bersama Gereja-Gereja Sumatera Utara yang menolak eksploitasi ekologis dan mendukung gerakan pelestarian Danau Toba sebagai komitmen gereja-gereja dalam merawat ciptaan dan berpihak kepada korban ketidakadilan ekologis. Bersama semua yang berkemaun baik kita menyerukan suara profetis gereja dan bertindak tanpa kekerasan.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

    Selamat Jalan Sr. M. Mauricia Sihotang KYM

    0

    Dengan hati yang penuh duka, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sr. M. Mauricia Sihotang KYM.

    Kehidupan beliau adalah cerminan kasih, kesetiaan, dan pengabdian yang tulus kepada Tuhan dan sesama. Doa-doanya, pelayanannya yang penuh cinta, serta teladan hidup imannya akan selalu dikenang dengan penuh rasa syukur.

    Semoga Allah yang Maharahim menerima beliau dalam damai dan kemuliaan abadi di surga. Terima kasih Suster, atas segala kebaikan dan keteladanan yang telah Suster wariskan.

    [SELESAI] Tata Ibadat Pekan Laudato Si’ 2025 & Perayaan Hari Ekologis (25-30 Agustus)

    0
    Download Surat Pekan Laudato Si' dan Hari Ekologis KAM 2025
    Download Renungan Pekan Laudato Si' (25-29 Agustus 2025)
    Download Tata Ibadat Hari Ekologis 30 Agustus 2025 (Bahasa Indonesia & Daerah)

    Komisi PSE Keuskupan Agung Medan menginformasikan kepada para pastor Vikep, pastor paroki, DPPH Paroki dan Seksi PSE bahwa kegiatan Pekan Laudato Si’ dan Hari Ekologis 2025 akan kita laksanakan di Keuskupan Agung Medan.
    Adapun kegiatan bersama yang akan dilakukan adalah:

    1. Pekan Laudato Si’ dilakukan mulai tanggal 25-29 Agustus 2025. Komisi PSE KAM telah menyiapkan Buku Doa yang akan digunakan selama Pekan Laudato Si’.

    2. Hari Ekologis 2025 dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2025. Tema Hari Ekologis KAM 2025 adalah “Bermisi Membangun Pertobatan Ekologis”. Hari Ekologis tahun ini merupakan Hari Ekologis yang ke XIII di Keuskupan Agung Medan dan mengadakannya pada hari/tanggal: Sabtu, 30 Agustus 2025. Kami berharap agar Hari Ekologis ini merupakan suatu kegiatan bersama yang dilakukan seluruh umat yang ada di wilayah Keuskupan Agung Medan, dan bukan hanya sebagian kelompok-kelompok saja. Kegiatan aksi nyata yang dapat dilakukan seperti: penanaman bibit pohon bersama umat dan Orang Muda Katolik (OMK), membersihkan sungai/jalan umum, membersihkan dan menanam di pekarangan gereja/rumah (tanaman obat, sayur dan bunga), mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (bawa tumbler, godyback/tas kain), mengadakan aksi bersih-bersih di lingkungan sekitar gereja, membuat kompos dari sampah rumah tangga dan mengadakan pelatihan pembuatan eco-enzyme.

    3. Komisi PSE KAM telah menyiapkan buku tata ibadat ekologis sebagai bahan refleksi dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak. Buku tata ibadat tersebut akan dipakai pada hari/tanggal: Sabtu, 30 Agustus 2025 di tempat kita masing-masing. Buku ini disiapkan dalam jumlah cetakan yang terbatas sehingga, apabila Paroki/Stasi dan Lingkungan yang ingin memerlukan buku dengan jumlah yang banyak silahkan menggandakannya. Kami berharap bahwa setiap Paroki dapat memanfaatkannya secara maksimal dan membagikannya dalam bentuk digital kepada yang lain.

    Demikian surat ini kami sampaikan, semoga dengan terlaksananya kegiatan ini kita semakin mencintai dan menjaga bumi sebagai karunia Allah, menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan bersatu dalam pelayanan kita di Keuskupan Agung Medan.
    Atas kerjasama yang baik dan kemurahan para Vikep, Pastor Paroki, Bapak dan Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.

    RP. Stefanus Sitohang, OFMCap
    Komisi PSE KAM

     

    Hari Kakek Nenek dan Lanjut Usia Sedunia – 27 Juli 2025

    0

    HARI KAKEK NENEK DAN LANJUT USIA SE-DUNIA V

    Dengan sukacita besar, kami menyiapkan perayaan Hari Kakek-Nenek dan Lanjut Usia se Dunia ke-V, sebuah acara yang, tahun demi tahun, semakin masuk dalam kehidupan pastoral komunitas kita. Edisi kelima ini menjadi pencapaian berarti, tanda dari meningkatnya kesadaran akan nilai para lanjut usia dalam Gereja dan masyarakat.

    Tema yang dipilih tahun ini, yang dipilih oleh Paus Fransiskus, "Berbahagialah yang tidak kehilangan harapannya" (lih. Sir 14,2), masuk dalam konteks Tahun Yubileum Pengharapan dan mengajak kita untuk melihat dalam diri orang tua bahwa mereka tidak hanya menjadi penerima perhatian pastoral, tetapi juga menjadi saksi harapan dan tokoh aktif dalam kehidupan menggereja. Pengalaman hidup dan iman mereka adalah harta berharga, mampu memperkaya generasi baru dan memperkuat jaringan komunitas.

    Hari Kakek dan Nenek dan Lanjut Usia se-Dunia, yang ditetapkan pada tahun 2021, semakin menguat menjadi tradisi yang mendidik komunitas untuk terus menempatkan orang tua sebagai pusat perhatian, bukan dengan cara yang luar biasa atau terjadi sesekali, tetapi dengan cara yang biasa dan terstruktur. Peringatan ini menjadi pedagogi yang mengajar kita tentang bagaimana mengakui peran mereka yang tak tergantikan sebagai penjaga ingatan, saksi iman, dan guru kehidupan.

    Tahun ini,dalam rangka Yubileum Pengharapan,kami ingin menekankan satu aspek khusus: belas kasih tanpa batas dari Bapa harus dialami oleh semua orang, termasuk mereka yang, karena alasan kesehatan atau usia, tidak dapat melakukan ziarah secara fisik. Untuk ini, di dalam petunjuk pastoral, anda akan menemukan tawaran sederhana bagi perayaan yubileum yang dapat dilakukan sesuai dengan struktur tempat tinggal para lanjut usia . Ritus ini akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan Indulgensi Yubileum, bersatu secara rohani dengan Gereja universal dan mempersembahkan penderitaan serta doa mereka.

    Kami yakin bahwa peringatan ini akan menjadi kesempatan untuk memperbarui dialog antar generasi, memperkuat ikatan solidaritas, dan untuk memberikan kesaksian bahwa Gereja adalah rumah yang ramah bagi semua orang, khususnya bagi mereka yang paling rentan.

    Menyadari aneka inisiatif yang telah diambil pada peringatan-peringatan sebelumnya dan yang, kami harap, juga akan menandai Peringatan yang kelima ini, kami menyediakan logo yang dapat digunakan secara bebas untuk kepentingan paroki dan keuskupan.

    Untuk tujuan tersebut dan demi menyebarkan lebih banyak informasi tentang apa yang akan diselenggarakan bagi acara ini, kami meminta anda untuk mengirimkan informasi tentang berbagai inisiatif yang diambil melalui email [email protected] atau saluran sosial kami melalui tagar #NonnieAnziani.

    Kard. Kevin Farrell,
    Prefetto Dikateri Untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan

    + Dario Gervasi,
    Sekretaris Dikateri Untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan

    DOA HARI KAKEK NENEK DAN LANJUT USIA SE-DUNIA V

    Berbahagialah orang yang tidak kehilangan harapannya.
    bdk, Sir 14:2

    Betapa indahnya sabda-Mu ini, Tuhan! 
    Bantulah kami untuk melanjutkan perjalanan waktu kami ini, 
    didorong oleh harapan yang datang dari-Mu!
    Bantulah kami di dunia ini, yang semakin terpecah,
    untuk membawa harapan akan persekutuan.
    Bantulah kami di dunia ini, yang terluka oleh perang,
    untuk membawa harapan akan perdamaian.
    Bantulah kami di dunia ini, yang semakin tidak manusiawi,
    untuk membawa keindahan senyuman lama.
    Bantulah kami untuk menjadi kenangan kasih sayang-Mu bagi cucu-cucu kami,
    bagi orang-orang terkasih kami dan bagi semua orang yang kami jumpai.
    Bantulah kami untuk membawa kepada dunia yang teralih perhatian dari-Mu,
    harapan hidup baru yang hanya dapat Engkau berikan! 
    Karena di dalam-Mu, Tuhan, tidak ada yang hilang 
    Karena di dalam-Mu , Tuhan, segala sesuatu dimulai lagi!
    Amin.

    AJURAN PASTORAL

    Kami menganjurkan agar perayaan Hari Kakek Nenek dan Lanjut Usia ini – sebagaimana biasa – dilakukan dengan dua tindakan dasar :

    1. Perayaan Liturgi Ekaristi yang dibaktikan untuk lanjut usia
    2. Kunjungan kepada lanjut usia yang sendirian di komunitas masing-masing.

    Dalam kesempatan Yubileum Pengharapan ini, kami menganjurkan keterlibatan komunitas paroki untuk memfasilitasi peran serta semua lanjut usia – termasuk mereka yang jarang keluar rumah – dalam ziarah Yubileum. Bagi mereka yang tidak dapat berpartisipasi secara fisik, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam aturan pemberian Indulgensi Yubileum, kami menganjurkan untuk mengadakan perayaan Yubileum di tempat tinggal mereka.

    Download Petunjuk Pastoral Hari Kakek Nenek dan Lanjut Usia Sedunia 2025 : disini

    Daftar Isi Petunjuk Pastoral :

     

    • KUNJUNGAN KEPADA PARA LANJUT USIA YANG TINGGAL SENDIRIAN
    • PERSIAPAN HARI PERAYAAN BERSAMA DENGAN LANJUT USIA 
    • PERSIAPAN PERINGATAN BERSAMA DENGAN ORANG MUDA
    • PANDUAN LITURGIS
    • USULAN UNTUK DOA UMAT
    • PERAYAAN YUBILEUM BAGI PARA LANJUT USIA YANG MENGALAMI KETERBATASAN FISIK, YANG TIDAK DAPAT MENGIKUTI ZIARAH
    • PERSIAPAN PERINGATAN BERSAMA DENGAN ORANG MUDA

    Sumber : Komisi Keluarga KWI