Senin, Desember 8, 2025
Lainnya
    Beranda blog Halaman 2

    Selamat Ulang Tahun ke-59 Vikaris Jenderal KAM – RP. Michael Manurung OFMCap

    Selamat Ulang Tahun ke-59, Pastor Vikaris Jenderal KAM, RP. Michael Manurung OFMCap. Semoga Tuhan terus memberkati hidup dan pelayanan pastor.

    Kiranya rahmat kebijaksanaan, kesehatan dan sukacita menyertai Pastor Vikjen dalam segala karya pelayanannya.

    Berita Duka & Rangkaian Acara Penghormatan Uskup Emeritus Agung Medan – Mgr Pius Datubara OFMCap

    0
    PDF Surat KAM - Pemberitahuan Duka Mgr Pius Datubara - No.797/P/KA/X/'25

    Dalam duka yang mendalam kami sampaikan, telah menghadap dalam damai kepada Allah Bapa di surga, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan, pukul 09.13 WIB.

    Mgr. Pius Datubara, OFMCap adalah gembala yang dengan penuh kasih telah menggembalakan umat Allah di Keuskupan Agung Medan selama lebih dari tiga dekade. Dalam kesederhanaan Fransiskan, beliau mempersembahkan hidupnya bagi Gereja dan masyarakat Sumatera Utara, membangun jembatan persaudaraan antaragama, memperjuangkan martabat manusia dan menyalakan semangat damai di tengah keberagaman.

    Kita bersyukur atas teladan imannya yang teguh dan pengabdiannya yang tak kenal lelah bagi Gereja di Indonesia. Sebagaimana disabdakan oleh Tuhan Yesus, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia. Masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu.” (Mat 25:23)

    Jenazah akan disemayamkan di Gereja Katedral, Jl. Pemuda No. 1 Medan. Perayaan ekaristi dan semua acara untuk penghormatan akan diinformasikan kemudian.

    Kami mohon doa dari seluruh umat agar jiwa almarhum Mgr. Pius Datubara, OFMCap diterima dalam damai dan kemuliaan kekal bersama para kudus di surga, serta agar seluruh umat yang ditinggalkan dikuatkan dalam pengharapan akan kebangkitan.

    Atas perhatian dan doa dari semua pihak, kami mengucapkan terima kasih.

    Teriring salam dan berkat Deus Meus Et Omnia,
    †Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
    Uskup Keuskupan Agung Medan

    Divisi Sekami

    Sr. Petronella Br. Karo KSSY (Ketua Divisi)
    Gedung Catholic Center Christosophia, Lantai 3, Jl. Mataram No.21, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan 20153, Sumatera Utara – Indonesia
    -
    -
    -

    Selamat Jalan Sr M. Fransiska Laia FCJM

    0

    Dengan hati yang penuh duka, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Sr. M. Fransiska Laia FCJM

    Kehidupan beliau adalah cerminan kasih, kesetiaan, dan pengabdian yang tulus kepada Tuhan dan sesama. Doa-doanya, pelayanannya yang penuh cinta, serta teladan hidup imannya akan selalu dikenang dengan penuh rasa syukur.

    Semoga Allah yang Maharahim menerima beliau dalam damai dan kemuliaan abadi di surga. Terima kasih Suster, atas segala kebaikan dan keteladanan yang telah Suster wariskan.

    Sertifikat Yubileum dari Uskup KAM – Tidak Wajib Dibeli

    Pesan Sekarang

    Bagi umat yang telah melakukan peziarahan ke Porta Sancta KAM di Gereja Katedral Medan, boleh mendapatkan Sertifikat Berkat Apostolik dari Uskup Agung Medan. 
    Umat yang mau, silahkan dipesan melalui tombol biru di atas, tidak wajib dibeli.
    Silahkan dipesan secara berkelompok atau pribadi. Terima kasih.

    Kuasi Paroki Saran Padang

    Pelindung

    :

    Santo Bonaventura

    Buku Paroki

    :

    10 Agustus 2025, sebelumnya bergabung dengan Paroki Santo Fransiskus Assisi, Saribudolok.

    Alamat

    :

    Desa Saran Padang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara 21168

    Telp/WA

    :

    082118601545

    Email

    :

    [email protected]

    Jumlah Umat

    :

    816 KK / 2778 jiwa (data Biduk per 1/10/2025)

    Jumlah Stasi

    :

    8

    01. Saran Padang
    02. Panribuan
    03. Panribuan Jahean
    04. Perasmian
    05. Dolok Mariah
    06. Gunung Panribuan
    07. Gunung Meriah
    08. Marjandi Pamatang


    RP. Gervatius Gindo Saragih OFMConv


    Parochus

    RP. Juan Alfredo Kaban OFMConv   Vikaris Parokial 
         
    Lokasi Kantor Paroki :
    (Gereja Paroki sedang proses pembangunan)

    Pernyataan Sikap Keuskupan Agung Medan Atas Peristiwa Kekerasan terhadap Masyarakat Sihaporas

    No.: 725/PS/KA/IX/’25

    “Berbahagialah para pembawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat 5:9)

    Dengan penuh keprihatinan dan kasih, Keuskupan Agung Medan menyampaikan suara hati atas peristiwa kekerasan yang terjadi terhadap masyarakat Sihaporas, yang melibatkan aparat keamanan dari pihak PT Toba Pulp Lestari (TPL). Gereja, yang hidup di tengah dunia, tidak dapat berdiam diri ketika martabat manusia direndahkan dan kekerasan dijadikan cara menyelesaikan persoalan. Setiap tindakan kekerasan, dalam bentuk apa pun, bertentangan dengan semangat Injil dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

    Sebagai bagian dari Gereja Katolik universal, Keuskupan Agung Medan berdiri di atas prinsip ajaran sosial Gereja yang mengedepankan martabat manusia, keadilan sosial dan kesejahteraan bersama (bonum commune). Paus Fransiskus dalam Fratelli Tutti (no. 225) menegaskan bahwa “kekerasan tidak pernah menjadi solusi; kekerasan hanya melahirkan kekerasan baru.” Gereja selalu menyerukan agar setiap konflik diselesaikan melalui jalan dialog, musyawarah dan keterbukaan hati, bukan melalui tindakan represif yang melukai.

    Gereja memahami bahwa konflik agraria di kawasan Sihaporas tidak semata-mata soal batas tanah, melainkan soal hidup dan martabat masyarakat lokal yang bergantung pada tanah sebagai sumber penghidupan dan identitas budaya. Oleh sebab itu, penyelesaian yang adil dan bermartabat harus menempatkan manusia—bukan modal, bukan kepentingan ekonomi—sebagai pusat. Compendium of the Social Doctrine of the Church menegaskan bahwa “tanah bukan hanya komoditas, tetapi bagian dari rumah tangga umat manusia” (no. 471).

    Keuskupan Agung Medan mengajak semua pihak—pemerintah, perusahaan, masyarakat dan aparat penegak hukum—untuk menempuh jalan dialog yang tulus dan damai. Paus Yohanes Paulus II dalam Centesimus Annus (no. 23) menegaskan bahwa “dialog yang jujur adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik sosial.” Maka, kami menyerukan agar segera dibentuk ruang perjumpaan yang melibatkan berbagai pihak secara transparan dengan semangat mencari kebenaran dan keadilan bagi semua.

    Sebagai Gereja, kami mengambil posisi sebagai juru damai—bukan berpihak pada kepentingan tertentu, melainkan berpihak pada kemanusiaan dan kebenaran. Paus Benediktus XVI dalam Caritas in Veritate mengingatkan bahwa kasih tanpa kebenaran dapat jatuh pada sentimentalitas, sementara kebenaran tanpa kasih dapat berubah menjadi kekerasan. Karena itu, kebenaran harus dicari dan ditegakkan dalam kasih, bukan dengan kekuatan fisik atau tekanan.

    Kami menegaskan bahwa setiap tindakan kekerasan terhadap warga sipil tidak dapat dibenarkan dalam konteks apa pun. Gaudium et Spes (no. 27) menulis dengan tegas: “Segala bentuk penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi atau penghinaan terhadap martabat manusia harus dikecam keras.” Setiap insan manusia, betapapun sederhananya, adalah citra Allah (Kej 1:27) dan karenanya memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat dan adil.

    Kami juga mengajak seluruh umat beriman di Keuskupan Agung Medan untuk mendoakan masyarakat Sihaporas, agar tetap tabah, tidak membalas kekerasan dengan kekerasan, serta terus mengupayakan perdamaian. Mari kita bersama-sama mengusahakan rekonsiliasi sejati yang menyentuh akar persoalan, bukan sekadar meredakan gejala. Paus Fransiskus mengingatkan, “Damai bukanlah hasil dari kemenangan atas yang lain, melainkan dari upaya membangun persaudaraan sejati” (Fratelli Tutti, no. 217).

    Dalam semangat Injil, Gereja siap menjadi jembatan dialog antara masyarakat, pemerintah dan pihak perusahaan, agar jalan keluar yang diambil sungguh menghadirkan keadilan, kedamaian dan keutuhan ciptaan. Setiap kebijakan dan keputusan harus berlandaskan prinsip keadilan sosial, perlindungan lingkungan hidup dan kesejahteraan bersama, sebagaimana diamanatkan oleh Laudato Si’ tentang tanggung jawab kita terhadap bumi dan sesama.

    Akhirnya, kami menyerukan kepada seluruh umat Allah di Keuskupan Agung Medan untuk menyalakan kembali semangat damai, kasih dan solidaritas di tengah masyarakat. Marilah kita menjadi saksi Kristus yang membawa pengharapan dan menjadi artis rekonsiliasi, bukan pelaku kekerasan. Yesus sendiri bersabda, “Berbahagialah mereka yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5:9).

    Medan, 26 September 2025

    Teriring salam dan berkat
    Deus Meus Et Omnia,
    †Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
    Uskup Keuskupan Agung Medan

    Warta Kuria KAM (Agustus – September 2025)

    26 Agustus 2025

    1. Hidup merayakan kehidupan. Ungkapan ini merupakan substansi perayaan syukur Hari Ulang Tahun Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap pada 26 Agustus 2025 di gedung Catholic Center Christosophia Medan. Tiba siang hari di Medan dari perjalanan dari Jakarta, Bapa Uskup disambut dengan kejutan penuh sukacita oleh keluarga besar Kuria dan Komisi-komisi Keuskupan Agung Medan. Tidak ketinggalan dengke simudurudur dari suster KYM menambah semarak suasana kasih. Di sore hari, semua pegawai yang tergabung dalam Kuria dan Komisi-komisi KAM merayakan sukacita hidup ini bersama keluarga dan sahabat-sahabat Bapa Uskup dalam resepsi makan malam bersama. Ibadat sore yang dipimpin oleh Vikjen, RP. Michael Manurung OFMCap, mengawali pesta ini memenuhi ruangan pesta dengan aura keilahian yang siap mencurahkan rahmat bagi semua yang hadir. Dalam sambutan kegembalaannya, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap menyatakan rasa syukur atas hidup yang merayakan kehidupan. Inti dari semuanya ialah kasih yang mengobarkan Bapa Uskup membaktikan diri sepenuhnya bagi tugas kegembalaan di Keuskupan Agung Medan. Selamat ulang tahun Bapa Uskup. Sayur ham matua.

    27 Agustus 2025

    2. Pada 27 Agustus 2025 diadakan Rapat Tri Organ Yayasan Harapan Penuh Rahmat untuk mengevaluasi perjalanan Yayasan sambil merumuskan hal-hal yang perlu dilakukan demi perkembangan pelayanan Rumah Sakit Harapan. Bapa Uskup berharap agar peningkatan mutu SDM dan pembenahan fasilitas bisa menjamin peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Harapan dalam semangat pelayanan kristiani yang pertama-tama didasari oleh iman dan belas kasih selaras dengan motto rumah sakit, “Hati-Ku tergerak oleh belaskasihan” (Matius 15: 32). Semoga unit pelayanan Kesehatan ini membawa berkat bagi banyak orang.

    02 September 2025

    3. Menyambut baik inisiatif Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution untuk membangun komitmen bersama menjaga harmoni Sumatera Utara di tengah dinamika sosial dan politik nasional yang memanas akibat demonstrasi yang dilancarkan terhadap DPR, Keuskupan Agung Medan berpartisipasi dalam Doa Lintas Agama yang diadakan pada 2 September 2025, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan. Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Sumatera Utara, yakni Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Kajati Sumut Dr. Harli Siregar, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Medan H. Syafruddin Kartasasmita, S.H., M.H., Danlantamal I Belawan Laksda TNI Deny Septiana, dan Danlanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak. Bersama RP Joseph Lesta S. Pandia, OFMConv., turut menyampaikan doa pada acara rohani ini para tokoh agama lain, yaitu KH. Hasyim Alwi, Pdt. Dr. Alfred Simanjuntak, Pandita Nyoman Sudarsana, Biksu Santacitto Mahathera, dan Tjoa Sien Hin dari Matakin (Khonghucu). Kondusifitas Sumatera Utara adalah buah kolaborasi seluruh elemen masyarakat. "Mari terus bergandengan tangan untuk menjaga Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujar Bapak Gubernur. Terselenggaranya kegiatan spiritual yang menjadi simbol sinergi lintas elemen masyarakat ini menunjukkan jati diri Sumatera Utara sebagai provinsi yang mampu menjadi teladan dalam menjaga harmoni dan persaudaraan di tengah keberagaman, sekaligus menjadi benteng moral bagi keutuhan bangsa Indonesia.

    02 September 2025

    4. Pada 2 September 2025, Kejaksaan Republik Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 yang dilaksanakan di Lanud Soewondo, Kota Medan dengan tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”. Upacara yang dipimpin oleh Kajati Sumatera Utara, Harli Siregar, sebagai Inspektur Upacara mengawali rangkaian acara yang telah disiapkan. Pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur, ramah tamah antar tamu dan insan Adhyaksa, serta hiburan penutup menyemarakkan pesta ini. Sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus, Wakil Ketua DPRD Sutarto dan Ihwan Ritonga, Komandan Lanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, Danlatamal I Belawan Laksda TNI Deny Septiana, perwakilan Pangdam I/BB, Ketua PN Medan Mardison, serta tokoh agama dan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Keuskupan Agung Medan diwakili oleh Inter Fitelis Zalukhu dan Argandhi Siloam Yosua Manalu, anggota Komisi Kerawam KAM. Pada momen syukur ini, Jaksa Agung menegaskan kembali Tujuh Perintah Harian Jaksa Agung sebagai pedoman kerja, serta dukungan penuh terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam pemberantasan korupsi dan pelayanan hukum bagi masyarakat.

    03 September 2025

    5. Setelah lama dinanti, pada 3 September 2025, Kanwil Bimas Katolik Medan beraudiensi kepada Bapa Uskup Agung Medan untuk memperkenalkan para penyuluh Bimas Katolik dan merumuskan secara konkrit kerja sama yang bisa dijalin oleh kedua lembaga ini. Berdasarkan penjelasan yang cukup mengenai siapa penyuluh agama Katolik, Bapa Uskup meminta Bimas Katolik mengkoordinir para penyuluh untuk membimbing umat Katolik di wilayah kerjanya masing-masing dalam kerja sama yang baik dengan para pastor paroki. Para penyuluh yang digaji oleh pemerintah adalah rahmat bagi Gereja bagi pembinaan umat Allah dengan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan gerejani di paroki, stasi dan lingkungan. Peran penyuluh sebagai katekis ditampakkan misalnya dalam mempersiapkan penerimaan sakramen-sakramen. Sinergitas akan dirumuskan dan dijelaskan dengan lebih baik dalam pertemuan yang akan diadakan pada 10 Oktober 2025 di Catholic Center Christosophia. Pertemuan ini akan melibatkan para penyuluh dan parokus di mana penyuluh bertugas, Bimas Katolik dan Keuskupan Agung Medan. Semoga pertemuan ini berbuah manis bagi penghayatan iman umat Allah.

    04 September 2025

    6. RP. Agustinus N Gunawan W O.Carm, anggota FKUB Kota Medan menghadiri Kegiatan Doa Bersama Pemuka Lintas Agama Kota Medan pada hari Kamis, 4 September 2025 di Kantor FKUB Kota Medan. Doa bersama ini diadakan untuk memohonkan campur tangan kasih Tuhan atas situasi negara kita yang sedang tidak kondusif akibat banyaknya demonstrasi yang mengeritik anggota DPR yang dipandang tidak memihak pada rakyat dan mementingkan diri sendiri. Demonstrasi ini ditunggangi dan dimanfaatkan oleh kelompok lain yang memiliki tujuan tersendiri dengan memperalat massa. Dalam acara keagamaan yang turut dihadiri oleh Bapak Walikota Medan ini, Pastor Gunawan memanjatkan doa kepada Allah memohonkan rahmat Allah bagi kedamaian di kota Medan. Semoga agama-agama bersatu dan kompak mengusahakan suasana kondusif di Kota ini.

    04 September 2025

    7. Rapat Tri Organ Yayasan Unika Santo Thomas Medan dilaksanakan pada 4 September 2025. RKAT 2025/2026 yang menjadi topik bahasan utama dalam rapat ini menjadi alat untuk menerjemahkan visi, misi dan sasaran strategis yayasan ke dalam program serta kegiatan konkrit dan terukur dalam jangka waktu satu tahun. RKAT yang baik dan standar menjadi rambu-rambu penting bagi universitas dalam menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi. Yayasan, universitas, fakultas, prodi, lembaga dan semua stake holder perlu membangun semangat sinergitas untuk mewujudkan visi misi di Universitas Katolik Santo Thomas.

    06 September 2025

    8. Nil volentibus arduum, tidak ada yang mustahil bagi mereka yang mau, tema Yubileum 75 tahun SMCS, pada 06 September 2025 di Seminari Menengah christus Sacerdos Pamatangsiantar, merangkum perjalanan Panjang Lembaga Pendidikan calon imam yang telah berdiri pada tahun 1950. Perayaan Ekaristi Yubileum 75 tahun ini dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap., didampingi 90-an pastor sebagai konselebran dan dihadiri umat dari berbagai daerah. Dalam homilinya, Bapa Uskup menggarisbawahi, “Syukur bukan hanya diungkapkan dalam kata-kata, tetapi harus hidup dalam doa dan komitmen kita bersama untuk mendukung pendidikan calon imam, agar Gereja senantiasa memiliki gembala-gembala yang setia dan penuh kasih.” Pada puncak perayaan ini dipromulgasikan dan dilantik panitia sinode diosesan VII KAM yang akan berlangsung pada Januari 2026 – Juli 2027.

    Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar telah mencetak sekitar 6.500 alumni, di antaranya lahir 7 uskup dan 331 imam, serta ribuan awam yang berkarya di berbagai bidang, seperti pendidikan, hukum, politik dan seni. Mereka tersebar dan mengabdi baik di dalam maupun luar negeri. Yubileum ini mengundang seluruh umat untuk meneguhkan harapan: para seminaris semakin setia dalam proses pembinaan, orangtua tetap mendukung panggilan anak-anaknya dengan doa dan kasih serta umat beriman senantiasa berpartisipasi dalam misi Gereja yang penuh kasih dan peduli pada dunia. Semoga semangat Yubileum ini membarui panggilan, memperteguh komitmen dan menyalakan kembali sukacita pelayanan demi kemuliaan Allah dan kesejahteraan umat beriman.

    13 September 2025

    9. Pelatihan BIDUK Sakramen bagi admin BIDUK Paroki KAM yang telah lama dinantikan untuk melengkapi BIDUK KK (Kartu Keluarga) diadakan pada Sabtu, 13 September 2025, di lantai 3 Catholic Center Christosophia Medan. Kegiatan ini menghadirkan dua orang trainer dari Tim BIDUK Nusantara yang diutus oleh Keuskupan Agung Jakarta, yaitu Bapak Henry Iriawan dan Bapak Ivan Sangkereng. Tiga puluh sembilan (39) admin BIDUK yang sengaja diseleksi dari Vikariat Medan Katedral, Medan Hayam Wuruk, Pematangsiantar dan Kabanjahe dengan serius mengikuti pelatihan yang berlangsung dari pukul 09.00 – 18.00 WIB.

    Setelah memperkenalkan secara singkat BIDUK Sakramen-sakramen, para trainer menuntun para peserta untuk langsung mempraktekkan pengisian data sakramen hingga pencetakan sertifikat. Langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan juga diajarkan sehingga penginputan data dipastikan keakuratannya. Keberhasilan pelatihan ini dibuktikan dengan mengerjakan soal-soal yang telah disusun oleh tim trainer. Sebagai ucapan terima kasih atas pelatihan gratis ini, kepada trainer diberikan cenderamata berupa Ulos karo Beka Buluh oleh Kanselarius, RP. Adrianus Sembiring OFMCap. Semoga pelatihan ini memastikan kesiapan para Admin BIDUK paroki untuk mengaplikasikan BIDUK Sakramen demi keakuratan data-data sakramental umat.

    14 September 2025

    10. Minggu, 14 September 2025 menyaksikan sukacita umat atas kedatangan Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung ke Takengon, Aceh untuk merayakan Sakramen Penguatan dan sekaligus launching kegiatan menyongsong 100 tahun Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Banda Aceh di Ballroom Parkside Hotel, Takengon. Pesta Pemuliaan Salib Suci yang dirayakan pada hari ini, dipakai Bapa Uskup sebagai kesempatan untuk mengajak umat paroki, yang jumlahnya tidak banyak, untuk semakin mendalam memahami arti salib. Perayaan iman ini merupakan peneguhan bagi umat khususnya para penerima Sakramen Penguatan yang tinggal di daerah muslim sebagai saksi Kristus. Salib adalah identitas umat Katolik. Bapa Uskup menggarisbawahi bahwa salib adalah kompas, petunjuk, pemberi arahan bagi kita. Melihat salib berarti melihat kepatuhan Putra Allah, kasih Putra Allah. Penderitaan demi keselamatan banyak orang, pengampunan bagi mereka yang mencederai. Itulah rahasia di balik salib. Melalui salib itulah kita sampai kepada kebangkitan dan kebahagiaan.”

    Sehari sebelum perayaan, pada 13 September 2025, Bapa Uskup menyapa guru-guru yang mengajar di SD dan SMP Budi Dharma yang dikelola oleh Yayasan Setia. Sekolah ini menjadi tanda nyata kerukunan umat beragama. Mayoritas guru yang mengajar di sekolah ini adalah Muslim. Siswa-siswi datang dari ragam denominasi: Katolik, Islam dan Buddha. Setelah disuguhi dengan berbagai kisah dan pengalaman para guru, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap memberikan peneguhan dan arahan yang sungguh menguatkan seluruh pendidik.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.

    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

     

    Bahan Pendalaman Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2025

    0
    Unduh Bahan Doa Lingkungan BKSN 2025 - Bahasa Indonesia & Daerah
    Unduh Bahan Pendalaman BKSN 2025 - SEKAMI, BIR & OMK
    Unduh Bahan Pendalaman BKSN 2025 - SD, SMP & SMA
    Unduh Bahan Pendalaman BKSN 2025 - Imam, Calon Imam, Biarawan/ti (THB)

    Saudara-saudari terkasih, kini kita tiba di bulan September yang didedikasikan oleh Gereja sebagai Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Kiranya kita semua sudah mengerti alasan Gereja menetapkan bulan ini secara istimewa untuk memusatkan diri pada Kitab Suci.

    Kitab Suci merupakan sumber iman kita, selain Tradisi Suci dan Magisterium. ”Kitab Suci itu pembicaraan Allah sejauh itu termaktub dengan ilham Roh Ilahi” (DV 9). Dapat dipahami mengapa Santo Hieronimus (342-420) mengatakan, “Orang yang tidak mengenal Kitab Suci tidak mengenal Kristus (Ignoratio Scripturarum ignoratio Christi est)”. Kitab Suci menjadi kompas bagi kita orang beriman bagaimana harus menjalani hidup seturut kehendak Allah.

    Perjalanan hidup kita tidak selalu mulus. Ada dinamika, pergulatan, tantangan, dan pengalaman jatuh-bangun, termasuk dalam hal iman. Perubahan zaman tak jarang semakin menjauhkan kita dari jati diri sebagai citra Allah sejak penciptaan. Hubungan dengan Allah, diri sendiri, dan sesama, baik di tengah keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat, kerap jauh dari kehendak yang Ilahi. Tidak sedikit orang kehilangan harapan akibat persoalan hidup yang dipicu oleh perang, perubahan iklim, keretakan psikologis, dan hubungan interpersonal yang buruk. Akan menjadi apakah manusia kelak?

    Di sinilah pentingnya pembaruan hidup sebagaimana sudah disuarakan oleh dua orang nabi yang berkarya pada zaman sesudah pembuangan, yaitu Zakharia dan Maleakhi. Mereka menyampaikan seruan tentang pembaruan hidup kepada orang-orang Yahudi, bangsa yang dipilih Allah menjadi umat-Nya. Sebagai bangsa pilihan, mereka diingatkan untuk hidup sesuai dengan jati diri mereka, dengan jalan menuruti Sabda Allah. Seruan kedua nabi inilah yang akan kita renungkan pada BKSN Tahun 2025 ini. Umat diajak merenungkan kehadiran Allah sebagai sumber pembaruan hidup.

    Seruan nabi ini akan kita padukan dengan Fokus Pastoral Keuskupan Agung Medan 2025, yaitu ”Umat Katolik yang Bermisi”. Perpaduan seruan kenabian dan fokus pastoral Gereja lokal menghasilkan tema besar BKSN 2025, yaitu “Umat Katolik yang Bermisi Menjadikan Allah Sumber Pembaruan Hidup”.

    Tema di atas akan didalami dalam empat pertemuan dengan subtema sebagai berikut:

    1. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dengan Diri Sendiri (Za. 1:1-6)
    2. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dengan Sesama (Za. 7:1-14)
    3. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dalam Keluarga (Mal. 2:10-16)
    4. Umat Katolik yang Bermisi Membarui Relasi dengan Allah (Mal. 3:13-18)

    Semoga seluruh umat Allah di KAM semakin menyadari panggilannya sebagai misionaris seraya membarui relasi dengan diri sendiri, sesama, keluarga, dan Allah. Semoga kita berhasil.

    Salam Kami,
    Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM

    Selamat Ulang Tahun ke-55 Mgr Kornelius Sipayung OFMCap

    0

    Selamat ulang tahun yang ke-55, Yang Mulia Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap.

    Semoga Tuhan senantiasa memberikan kebijaksanaan, sukacita, kesehatan dan umur panjang kepada Bapa Uskup dalam menggembalakan umat di Keuskupan Agung Medan