Selasa, September 16, 2025
Lainnya
    Beranda Blog Halaman 7

    PESAN NATAL KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI) DAN PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI)

    0

    PESAN NATAL KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI) DAN PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI) “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM....” (LUK 2:15)

    Saudara-saudari yang terkasih “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Mesias, Tuhan di kota Daud” (Luk 2:11). Kabar sukacita ini disampaikan oleh para malaikat kepada para gembala. Begitu mendengar kabar gembira itu, para gembala segera bangkit, meninggalkan ternaknya dan berseru ”Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem….”, serta bersama berjalan mencari tempat kelahiran Yesus. Mereka pun menemukan bayi Yesus yang terbaring dalam palungan.

    Para gembala adalah gambaran orang-orang miskin dan sederhana yang menaruh pengharapan akan keselamatan pada Allah. Mereka sering dipandang sebagai orang pinggiran dan kurang diperhitungkan dalam kehidupan sosial. Namun merekalah orang-orang pertama yang dipilih Allah untuk mendapatkan warta gembira keselamatan. Kesigapan serta kesediaan total untuk menanggapi berita keselamatan itu menjadi contoh bagi kita agar kitapun bergegas berjalan bersama menjumpai Yesus.

    Setelah berjumpa dengan Yesus, para gembala mengalami pembaruan hidup dan sikap mereka. Mereka berubah menjadi pribadi-pribadi yang optimis dan dengan sukacita “memuji dan memuliakan Allah” (Luk 2:20). Rahmat Tuhan dalam perjumpaan itu telah mengubah mereka. Betapa dahsyat kekuatan kasih Tuhan yang memperhatikan dan mendorong mereka untuk melakukan misi baru.

    Saudara-saudari yang terkasih.

    Seperti para gembala itu, kita sebagai satu kawanan umat Allah dipanggil untuk bersama-sama menjumpai Yesus, yang mengampuni, menyembuhkan, peduli pada orang yang dikucilkan, dan terpinggirkan. Perjumpaan yang sejati dan tulus membuat kita menerima kekuatan dari Yesus untuk memberikan kesaksian dalam bentuk “memuji dan memuliakan Allah”. Kemuliaan Allah itu dilaksanakan dalam tindakan-tindakan yang menghadirkan kasihNya, di tengah keluarga, komunitas, Gereja, masyarakat dan bangsa. Kasih kepada sesama manusia itu menjadi konkret dalam tindakan saling menghormati, menghargai, menguatkan, dan membangun persahabatan antar manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, kepercayaan, golongan, warna kulit, dan status sosial. Maka, perayaan Natal sungguh mendorong kita untuk berjalan bersama dalam iman, persaudaraan dan belarasa.

    Pewartaan kasih Allah terasa semakin mendesak mengingat sebagian masyarakat kita masih mudah diadu domba oleh berita-berita yang menyesatkan dan hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab. Akibatnya mudah terjadi konflik, perpecahan, dan tindak kekerasan. Di samping itu, persoalan ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, perdagangan orang, praktik-praktik perjudian dan pinjaman (online), dan perusakan lingkungan hidup juga masih marak terjadi. Kita yang merayakan kelahiran Sang Pembawa Damai mesti memiliki keteguhan iman, ikatan persaudaraan, dan kehendak untuk berbelarasa. Dengan dasar keutamaan-keutamaan spiritual itu, kita semakin terlibat dalam menghadirkan kasih Allah demi membangun kehidupan bersama yang penuh damai sejahtera.

    Keterlibatan dalam mewujudkan kehidupan penuh damai sejahtera menjadi panggilan semua orang berkehendak baik. Oleh karena itu, kerja bersama umat lintas agama dan budaya perlu dikembangkan. Kita bergerak bersama untuk menjadi sahabat bagi saudara-saudari yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel; untuk menjadi saudara bagi sahabat-sahabat kita yang berjuang mencari keadilan; untuk membela para korban ketidakadilan yang tidak berani menyuarakan haknya. Kita mesti menjadi rekan kerja yang setia bagi penggiat lingkungan yang dengan tulus hati mengupayakan kelestarian alam ciptaan. Dengan demikian, kita bersama Yesus Pembawa Damai melaksanakan misi-Nya untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan pembebasan bagi orang-orang tertindas (bdk. Luk 4:19).

    Saudara-saudari yang terkasih

    Kita merayakan Natal 2024 ketika bangsa Indonesia menyambut pemerintahan baru. Kita bersyukur bahwa pesta demokrasi telah usai. Kini saatnya kita bergandengan tangan, mempererat persaudaraan dan berjalan bersama memajukan negeri tercinta ini. Semoga negara Indonesia dapat menjadi “Betlehem” baru, tempat lahir dan bertumbuhnya para pemimpin yang berjiwa pelayan, ugahari, hidup sederhana, dan mengutamakan kepentingan bangsa. Sebagai warga negara, kita mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap program-program pemerintah, yang hendak mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa dan amanat UUD’45, yakni kesejahteraan hidup bersama yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

    Dalam peristiwa yang penuh rahmat ini, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah yang karena kasih-Nya kepada dunia berkenan merendahkan diri-Nya menjadi manusia dalam diri Yesus Putra Tunggal-Nya dan tinggal bersama kita. Kita percaya bahwa dengan kasih-Nya yang begitu agung, Allah akan selalu membimbing, menjaga, dan mengarahkan, sehingga persekutuan kita dengan sesama semakin harmonis dan relasi dengan alam semesta semakin baik. Kita yakin bahwa Allah Putera, Sang Imanuel, selalu menyertai kita di sepanjang zaman (bdk. Mat 28:20). Semoga kehadiran penyertaan-Nya memperteguh tekad kita untuk terus berjalan bersama menghadirkan dan mewujudkan kasih Allah yang menyelamatkan.

    Atas nama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), kami mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2024 dan selamat Tahun Baru 2025.

    image

     

    Requiescat in Pace Uskup Emeritus Michael C. Angkur OFM – Keuskupan Bogor

    0

     

    Rest in Peace Sr. Maria Hasugian FCJM

    0

    BERITA DUKA CITA:
    Telah meninggal dunia: SR. MARIA HASUGIAN FCJM (Suster Pribumi Pertama FCJM Provinsi Indonesia). Pada hari ini Kamis, 12 Desember 2024 Pukul 12.40 WIB di Kompleks St. Clara Pematangsiantar. Tutup usia 94 Tahun. Mohon doa dan dukungan para Pastor/ Bruder/ Suster/ Frater/ Saudara/i, semoga jiwa suster beristirahat dalam damai Tuhan. Terima kasih

    Proficiat Pesta Perak Ulang Tahun Tahbisan Imamat Mgr. Kornelius Sipayung

    0

    Selamat Ulang Tahun Tahbisan Imamat ke-25, Mgr. Kornelius Sipayung - Uskup Agung Medan.
    Syukur atas rahmat dan kasih Tuhan yang tercurah bagi Bapa Uskup.
    Semoga tetap sehat dan terus memancarkan sukacita Iman dalam karya pengembalaan.

     

    [UPDATED] Tata Ibadat Lingkungan pada Masa Adven – Bahasa Indonesia & Bahasa Daerah

    0

    Kata Pengantar

    Setiap tahun kita menjalani Masa Adven, suatu masa yang dijalani sebagai persiapan Masa Natal. Secara umum Adven dimengerti sebagai ungkapan untuk menyatakan kedatangan Kristus di antara manusia. Masa Adven sudah mulai dihidupi oleh Gereja kita sejak abad-abad pertama. Paus Gregorius Agung menetapkan durasi Masa Adven sebanyak 4 minggu.

    Pedoman Tahun Liturgi dan Penanggalan Liturgi (PTLPL) sesudah Konsili Vatikan II menyebut bahwa “Masa Adven mempunyai dua tujuan yaitu, pertama, menyiapkan hari raya Natal (kedatangan Tuhan ke dunia di antara manusia) dan, kedua, mengarahkan hati supaya menantikan kedatangan Tuhan pada akhir zaman (kedatangan-Nya yang kedua).

    Dari waktu ke waktu tradisi Adven ini semakin dihayati dengan baik dalam perayaan ibadat dan penghayatan spiritualitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tradisi yang kemudian muncul dalam gereja kita dalam memaknai Masa Adven ini adalah kehadiran Korona Adven dan 4 lilin di atasnya. Ini dijadikan sebagai simbol perjalanan umat beriman mengisi 4 minggu Masa Adven untuk mempersiapkan Natal Tuhan.

    Buku ini disusun sebagai panduan dalam melaksanakan ibadat lingkungan selama Masa Adven. Di dalamnya terdapat 4 tema pokok yang dirancang untuk membantu kita semua, baik sebagai pemandu maupun peserta, agar dapat mengikuti ibadat dengan baik dan khidmat. Keempat sub tema ini akan didalami dalam 4 kali pertemuan dan ibadat selama Masa Adven.

    Semoga kita semua semakin bergembira memuliakan Tuhan dan mempersiapkan diri akan kedatangan Tuhan, Sang Penyelamat dan Cahaya Kehidupan.

    Tata Ibadat Lingkungan selama Masa Adven :

    Pertemuan 1 - 4 Bahasa Indonesia : Unduh
    Pertemuan 1 - 4 Toba: Unduh
    Pertemuan 1 - 4 Karo: Unduh
    Pertemuan 1 - 4 Simalungun: Unduh


    Dikerjakan oleh :
    Komisi Liturgi Keuskupan Agung Medan
    2024

    Rest in Peace Sr. M. Fransisca Sinaga, SCMM

    0

     

    Perayaan Pelindung Keuskupan Agung Medan 2024

    0

    No. : 937/P/KA/XI/’24
    Hal : Perayaan Pelindung Keuskupan Agung Medan Beato Dionisius dan Redemptus

    Salam damai Sejahtera

    Semoga hati kita selalu dikobarkan oleh api Roh Kudus untuk menjalankan pelayanan dengan penuh semangat demi proyek ilahi. Lazimnya pada 1 Desember kita merayakan Hari Raya Beato Dionisius dan Redemptus, pelindung Keuskupan Agung Medan. Tetapi karena 1 Desember jatuh pada hari Minggu, maka perayaan tersebut digeser ke tanggal 2 Desember 2024 sebagaimana telah diterakan dalam penanggalan liturgi KAM 2024. Oleh karena itu kami meminta agar di setiap paroki, komunitas hidup bakti dan Seminari Tinggi dirayakan perayaan ekaristi untuk merayakan kedua beato pelindung Keuskupan Agung Medan pagi atau sore hari pada Senin, 2 Desember 2024. Liturgi perayaan ekaristi akan disediakan oleh Komlit KAM.

    Demikian hal ini kami sampaikan untuk dijalankan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami haturkan terima kasih.

    Teriring salam dan berkat
    Deus Meus Et Omnia,

    †Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
    Uskup Keuskupan Agung Medan

    Doa Perayaan Ekaristi Pelindung KAM Unduh

    Warta Kuria KAM (Oktober-November 2024)

    0
    • Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap memimpin perayaan Ekaristi pembukaan Hari Studi APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik) di Hotel Four Points by Sheraton Medan tanggal 17 Oktober 2024. “Panggilan kita adalah memastikan bahwa pendidikan membawa terang. Pendidikan harus membawa manusia kepada transformasi. Pendidikan yang sejati adalah yang tidak hanya berfokus pada intelektual, tetapi lebih kepada hati. Lebih baik menjadi seseorang yang benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dari pada memiliki banyak pengetahuan tetapi gagal menggunakannya untuk kebaikan.” Pesan Bapa Uskup ini mengingatkan kita bahwa pendidikan harus berfokus pada nilai-nilai Kristiani yang membuat tindakan kita menjadi cerminan kasih Tuhan.
    • Di gereja Paroki St. Joseph Jl. Bali Pematangsiantar, Rabu, 18 Oktober 2024, Bapa Uskup menahbiskan Repanta Ginting menjadi diakon. Seorang diakon ditahbiskan untuk tugas pelayanan altar, mewartakan sabda Tuhan, membantu pelayanan sakramen-sakramen yang dikhususkan bagi diakon dan pelayanan kaum miskin dan terpinggirkan. Semangat pelayanan ini bersumber dari hati yang mencintai Kristus lebih dari segala sesuatu. Dalam pelayanannya, diakon menjadi wajah kerendahan hati dan kebaikan Kristus di dunia ini. Semoga diakon Repanta selalu menempatkan kebutuhan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.
    • Mendukung keberadaan dan kerasulan WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia), Bapa Uskup memimpin Perayaan Ekaristi 100 Tahun WKRI di Keuskupan Agung Medan pada 19 Oktober 2024. Di dalam pesannya, Mgr. Kornelius menggarisbawahi peran perempuan yang sangat strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Wanita Katolik harus siap menjadi bagian dari solusi. Pemberdayaan perempuan sebagai SDM unggul, penguatan peran perempuan dalam masyarakat, kesadaran lingkungan dan keberlanjutan, penguatan nilai-nilai keluarga dan pendidikan karakter adalah sejumlah peran yang harus dimainkan oleh WKRI. WKRI wajib berkontribusi dalam membangun Indonesia yang sejahtera, adil dan berkelanjutan.
    • Partisipasi para bapak dalam hidup menggereja hendak ditingkatkan melalui perayaan Ekaristi khusus tanggal 20 Oktober 2024, di Gereja Stasi Hati Tak Bernoda Bunda Maria, Tri Sakti Paroki Santo Yohanes Penginjil Mandala yang dipimpin oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap. Para Bapak menjadi besar hanya dalam pelayanan. Kebesaran dalam Kerajaan Allah ditentukan semata-mata oleh seberapa banyak kita memberi dan melayani sesama. Setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi seperti Yesus yang mendapatkan kemuliaan lewat jalan pengorbanan diri.
    • Mewakili Uskup Keuskupan Agung Medan, RP. Yosafat Ivo Sinaga OFMCap, ketua Kerawam KAM, menjadi narasumber dalam kegiatan FKUB EXPO 2024 pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Yuki Simpang Raya Medan. Kehadiran partisipatif KAM yang berkomitmen menyatakan imannya akan kesatuan Ilahi Tritunggal Mahakudus ditunjukkan dengan mengelaborasi tema “Merawat Kebersamaan dalam Mewujudkan Perdamaian dan Persatuan.” Semoga buah talkshow merawat kerukunan ini semakin aplikatif dan praktis.
    • Suster-suster SFMA (Fransiscan Missionary Sisters of Assisi) mengadakan audiensi kepada Bapa Uskup pada 23 Oktober 2024. Didampingi oleh moderator, RP. Fiktorium Ginting OFMConv, kongregasi ini menyampaikan situasi yang sedang dihadapi saat ini, terutama kurangnya tenaga untuk menjalankan karya-karya yang dipercayakan oleh Uskup. Bapa Uskup sebagai bapa menyemangati para suster untuk tetap tekun membina para suster muda dan memberikan waktu agar tersedia tenaga pastoral yang mumpuni. Semoga kongregasi SFMA bertumbuh dalam kualitas, kuantitas dan semangat pelayanan.
    • Seusai dengan penugasan Bapa Uskup, Tim Kaderisasi Awam Keuskupan Agung Medan merumuskan program kerja dalam rapat-rapat yang diadakan sejak penetapannya oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap. Pada 23 November 2024, tim ini mengadakan audiensi kepada Bapa Uskup untuk melaporkan rencana strategis 5 tahun ke depan berdasarkan panduan dasar yang telah disusun dengan baik. Bapa Uskup menyambut gembira hasil kerja tim dan berharap mereka bisa menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terutama pengelola yayasan pendidikan dan instansi lain demi membina umat Katolik yang beriman militan dan berkualitas. Mereka akan menampakkan wajah Gereja di tengah dunia dalam beraneka ragam karir dan jabatan.
    • RP. Yosafat Ivo Sinaga OFMCap mewakili Bapa Uskup dalam kegiatan Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Medan pada Kamis 24 Oktober 2024 dengan tema, “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Harmoni Keberagaman Menuju Pilkada Damai,” di Hotel Emerald Garden, Medan. Sebagai entitas spiritual Keuskupan Agung Medan sangat peduli akan usaha menciptakan harmoni dan kedamaian terutama menjelang Pilkada serentak 27 November 2024. Keberagaman bukanlah tantangan, melainkan anugerah yang harus dijaga dan dirayakan bersama sebagai kekayaan hidup sosial. Sikap moderat sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan dialog konstruktif antar pemeluk agama dan budaya sambil menghindari ekstremisme yang dapat memicu konflik. Moderasi beragama adalah prinsip yang harus dipegang dalam mendukung calon pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Dengan mengedepankan moderasi beragama, kita mewujudkan Pilkada yang damai dan demokratis.
    • Menjelang Kapitel Biasa X Ordo Kapusin Provinsi Medan, minister provinsial dan dewan penasehatnya meminta restu kepada Bapa Uskup sambil memaparkan secara singkat lukisan keadaan dan karya ordo selama triennium 2021-2024. Dalam audiensi pada 25 Oktober ini, RP. Selestinus Manalu OFMCap sebagai Minister Provinsial mengucapkan terima kasih atas perkenan Bapa Uskup mempercayakan pelayanan pastoral di wilayah Keuskupan Agung Medan sambil menghayati karisma Kapusin sebagai saudara dina. Bapa Uskup mengingatkan para saudara Kapusin akan karismanya dan menyemangati mereka untuk dekat dengan orang-orang miskin dan terpinggirkan. Pada kesempatan ini provinsial Kapusin menyerahkan convention scripta yang sudah direvisi. Semoga kapitel berjalan dengan baik.
    • Menanggapi permohonan parokus Sakramen Mahakudus Kisaran, tanggal 26 Oktober 2024, mengadakan sarasehan bersama semua pengurus Gereja se-paroki Kisaran dan perwakilan umat setiap stasi untuk menyampaikan hasil supervisi paroki. Bapa Uskup sebagai guru, imam dan gembala menerangkan dasar-dasar iman Katolik yang dirumuskan dalam Syahadat Para Rasul. Pertemuan ini menjadi momen penyemangatan bagi pastor dan pengurus gereja untuk selalu mengusahakan pelayanan yang terbaik.
    • Minggu, 27 Oktober 2024, Bapa Uskup mengutus 316 peserta penerima sakramen krisma untuk menjadi misionaris di lingkungan hidupnya masing-masing setelah mendapat pengurapan minyak krisma. Pada kesempatan ini dilantik panitia Persiapan dan Pembangunan Gereja Paroki Kisaran. Tugas panitia ini antara lain, mencari lokasi gereja paroki yang strategis dan merencanakan pembangunannya.
    • Mewakili Keuskupan Agung Medan, Sr. Daniella FSE dari Komisi Kesehatan menghadiri Pertemuan Kampanye Pertolongan Pertama pada Luka Pesikologis (P3LP) di sekolah yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada Kamis, 7 November 2024 di Hotel Grand Mercure Medan. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong peran serta masyarakat, lintas program dan lintas sektor akan pentingnya kesehatan jiwa. Kesehatan jiwa adalah fondasi untuk mengembangkan potensi diri menghadapi tekanan hidup agar mampu bekerja produktif dan berkontribusi untuk masyarakat. Sambil mengenali luka psikologis diri sendiri, setiap orang mampu memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar mereka. “Peduli sayangi jiwa!”.
    • Hidup sejati merindukan damai. Sebagai promotor hidup sejati, Keuskupan Agung Medan, diwakili oleh Vikep Pro Religious, RP. Joseph Pandia OFMConv berpartisipasi dalam kegiatan deklarasi Pemilu Damai 2024, pada Senin 28 Oktober 2024 di Hall Grand Inna Hotel Medan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resor Kota Besar Medan. Naskah deklarasi, “Mewujudkan Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Medan berdasarkan Asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil,” ditandatangani. Naskah ini diharapkan menjamin pelaksanaan Pilkada yang berpegang pada prinsip-prinsip yang benar dan semuanya siap menerima apapun hasil dari Pilkada yang akan datang.
    • Martabat semua ciptaan sama di hadapan Allah dan Gereja Katolik berusaha mewujudkan kesetaraan peran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Peran wanita sangat penting dalam mengusahakan kerukunan beragama. Keuskupan Agung Medan mengutus 7 orang WKRI untuk menghadiri undangan FKUB Kota Medan dalam rangka Workshop Perempuan Kerukunan (Literasi Kerukunan Bermula dari Rumah) pada Selasa, 05 November 2024 di Aula MUI Kota Medan. Kita mendukung kaum wanita untuk berperan lebih banyak lagi dalam mengusahakan kerukunan umat beragama.
    • Tanggal 7 – 13 November 2024, Bapa Uskup mengikuti Sidang II Konferensi Waligereja Indonesia di Jakarta. Para uskup seluruh Indonesia berkumpul untuk menggali inspirasi dan menyatukan visi dalam rangka berjalan bersama membangun gereja dan bangsa. Sidang mengundang para peserta untuk menghayati makna mendalam sinodalitas. Sidang ini menjadi momen refleksi bagi para uskup untuk kembali melihat arah perjalanan gereja di tengah perubahan zaman. Semangat sinodalitas menjadi kekuatan untuk mewujudkan gereja yang inklusif, relevan dan pembawa terang bagi bangsa.
    • Seminar Kaum Ibu Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Moderamen GBKP pada Kamis, 7 November 2024 di Aula Kantor Klasis GBKP Medan Delitua, Padang Bulan – Medan dihadiri oleh 3 orang ibu dari WKRI mewakili Keuskupan Agung Medan. Kita bersyukur atas undangan ini karena sesuai dengan tema seminar, “Peran Serta Perempuan Dalaml Moderasi Beragama,” kaum ibu Katolik semakin dibekali untuk menjalin dialog sehat dengan semua umat beragama lain.
    • Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) damai selalu mengandalkan kekuatan doa. RP Joseph Pandia OFMConv, Vikep Pro Religious membawa rombongan religius untuk berpartisipasi dalam kegiatan Doa Bersama Kota Medan dengan tema “Doa Bersama untuk Menjalin Kedamaian, Keamanan dan Kesejahteraan Pilkada 2024.” Aktivitas rohani ini diselenggarakan oleh FKUB Kota Medan pada Senin, 11 November 2024 di hotel Madani Medan. Semoga Pilkada berjalan sesuai dengan tuntunan Tuhan.
    • Sikap terbuka seorang gembala ditampakkan Bapa Uskup ketika menerima secara berturut-turut kunjungan pasangan calon Bupati & wakil Bupati Toba: Effendi Sintong Panangian Napitupulu, SE dan Drs. Audi Murphy O. Sitorus, SH, M.Si dan pasangan calon bupati Humbahas: Oloan Paniaran Nababan dan Yunita Rebeka Marbun pada 18 November 2024 di lantai 2 Catholic Center. Bapa Uskup selalu meminta paslon memaparkan visi dan misinya. Dengan tegas Bapa uskup mengatakan bahwa dia tidak akan menggiring umat untuk memilih paslon tertentu. Sikap ini telah dirumuskan dalam surat gembala Pilkada yang telah diedarkan pada bulan Oktober lalu. Semoga pertemuan silaturahmi dan perkenalan ini tidak dipolitis oleh pihak manapun.
    • Kerinduan DPP Paroki Santo Petrus dan Paulus Kabanjahe bersama para pengurus rayon untuk bertatap muka dengan Bapa Uskup terpenuhi pada Senin, 18 November 2024 di lantai 2 Catholic Center. Acara audiensi ini diisi oleh parokus, RD Sautma Simanullang, dengan pemaparan perjalanan paroki SPP Kabanjahe dengan semua dinamikanya. Paroki sedang menyelesaikan pembangunan altar gereja paroki dan beberapa gereja di stasi. Kepada Bapa Uskup dimohonkan persetujuan atas rencana pemekaran beberapa stasi dan lingkungan demi meningkatkan pelayanan pastoral. Untuk memenuhi kebutuhan umat akan sakramen krisma, parokus meminta kesediaan Bapa Uskup untuk menentukan jadwal Krisma di paroki ini. Bapa Uskup menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiatif pastoral DPP dan dewan rayon. Jadwal pelayanan sakramen Krisma di rayon-rayon akan disusun dengan melibatkan vikjen dan vikep wilayah.

    Sampai jumpa dalam aktualita KAM selanjutnya.


    RP. Adrianus Sembiring OFMCap
    Kanselarius Keuskupan Agung Medan

    RIP Sr. M. Alberta Telaumbanua, SCMM

    0

    Proficiat Mgr Maksimus Regus

    0

    Selamat atas Tahbisan Episkopal kepada Mgr. Maksimus Regus, Pr sebagai Uskup Keuskupan Labuan Bajo.
    Semoga Roh Kudus senantiasa membimbing Bapa Uskup dalam setiap langkah pelayanan, memberikan kekuatan, kebijaksanaan, dan kasih yang melimpah untuk menggembalakan umat dengan hati yang tulus. Kami berdoa agar Allah senantiasa menjaga dan memberkati setiap karya yang akan dilakukan demi kemuliaan-Nya dan kesejahteraan Gereja.
    Selamat menjalankan tugas suci ini, dan semoga menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. Proficiat.