Senin, Agustus 18, 2025
Lainnya
    BerandaDownloadPanduan untuk Umat KAM Tahun Yubileum 2025

    Panduan untuk Umat KAM Tahun Yubileum 2025

    Buku Panduan Yubileum untuk Umat KAM : Unduh

    Peziarahan: (Hal. 10-11 Buku Panduan Yubileum)
    1) Ziarah ke kota Roma dan tempat lainnya(Luar Negeri)

    Panitia Yubileum membantu kelompok/rombongan yang akan mengadakan ziarah ke Roma dan tempat lainnya bekerjasama dengan Wisata Tour luar negeri.

    2) Ziarah di Keuskupan Agung Medan

    Panitia Yubileum mengarahkan dan menentukan rute atau jalur perjalanan peziarahan umat serta tempat-tempat yang akan dikunjungi. Peziarahan ini dapat dilakukan dalam koordinasi dengan paroki, secara kelompok, kategorial, keluarga atau secara pribadi.
    Setiap peserta/ kelompok sedapat mungkin mendapat pendampingan dari pastor di paroki.
    Diharapkan setiap kelompok peziarah mengadakan koordinasi berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan dengan pihak atau tempat yang akan dilalui dan dikunjungi. (Saran Rute Peziarahan Pengharapan di bawah).
    Proses peziarahan dimulai dengan ibadat/doa pemberangkatan, mengunjungi tempat yang ditentukan rombongan seperti gereja, makam, panti asuhan, tugu, biara, pastoran, seminari, tempat bersejarah, gua Maria dan Gereja Katedral Medan.
    Selama peziarahan ini peserta dapat mengisinya dengan doa intensi Bapa Suci sepanjang tahun 2025, devosi rosario, jalan salib, adorasi, seminar tentang dokumen gereja, ibadat Tobat, pengakuan dosa dan perayaan ekaristi. Juga selama peziarahan ini membawa bantuan kepada orang atau kelompok yang membutuhkan

    3) Memperoleh Rahmat Indulgensi Penuh (Rahmat Pengampunan Utang Dosa)
    3.1) Rahmat Indulgensi bagi Diri Sendiri
    1. Mengakukan dosa secara pribadi dan menerima absolusi sakramental. 
    2. Menyambut komuni dalam misa hari Minggu atau hari raya atau misa dalam rangka perayaan Yubileum. 
    3. Mendoakan Intensi Doa Bapa Suci Tahun Yubileum 2025
    4. Melakukan ziarah ke gereja dan tempat suci yang sudah ditetapkan 
    5. Melakukan karya amal dan belaskasih kepada orang miskin, sakit, penjara, panti asuhan, atau ikut serta dalam pemakaman orang meninggal, meneguhkan orang yang ragu, mengajar yang tidak tahu, menasihati pendosa, menghibur yang bersedih, mengampuni yang bersalah, meningkatkan kesabaran dan mendoakan yang meninggal.
    3.2) Rahmat Indulgensi bagi Orang yang Sudah Meninggal Dunia
    1. Diintensikan di dalam hatinya indulgensi itu untuk siapa (mis. ayahnya) 
    2. Mengakukan dosa (bila sudah berdosa baru setelah pengakuan terakhir) 
    3. Menyambut komuni dalam misa hari Minggu atau hari raya atau misa dalam rangka perayaan Yubileum. 
    4. Berziarah ke tempat suci yang ditentukan
    5. Beramal kepada orang yang dipenjara atau panti asuhan, orang sakit, miskin, dll.

    Catatan:
    Kelima syarat itu wajib dilakukan tanpa meninggalkan salah satu. Selain kelima hal tersebut, seseorang diharapkan meningkatkan hidup doa secara pribadi dan bersama, rajin berdoa rosario, berdevosi dan latihan-latihan rohani lainnya. Setiap orang bisa memperoleh 1 indulgensi setiap hari (untuk indulgensi ke 2, 3, dst tetap menjalankan ke-5 hal di atas; tidak perlu mengaku dosa bila belum ada dosa baru setelah pengakuan terakhir).


    Apa itu Tahun Yubileum (klik untuk membaca)

    Yubileum adalah nama yang diberikan bagi suatu tahun khusus. Nama tersebut berasal dari alat musik yang digunakan untuk menandai pemaklumannya. Dalam hal ini, alat musik yang dimaksud adalah yobel, tanduk domba jantan, yang digunakan untuk mengumumkan Hari Penebusan Dosa (Yom Kippur). Yom Kippur sendiri terjadi setiap tahun, tetapi memiliki makna khusus saat menandai dimulainya tahun Yobel. Kita dapat menemukan indikasi awal tentang hal itu di dalam Kitab Suci. Tahun Yobel harus diperingati setiap 50 tahun, karena ini akan menjadi tahun “tambahan”, yang akan terjadi setiap tujuh minggu dari tujuh tahun, yaitu setiap 49 tahun (lih. Im. 25:8-13). Meskipun tidak mudah untuk diselenggarakan, perayaan ini dimaksudkan sebagai waktu untuk membangun kembali hubungan yang baik dengan Tuhan, dengan sesama, dan dengan seluruh ciptaan, serta melibatkan pelunasan utang, pengembalian tanah yang disalahgunakan, dan masa istirahat bagi ladang.

    Mengutip Nabi Yesaya, Lukas menggambarkan misi Yesus dengan menulis: “Roh Tuhan ada padaku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang” (Luk. 4:18-19; bdk. Yes. 61:1-2). Yesus mengamalkan Sabda Allah itu dalam kehidupan sehari-hari-Nya, dalam perjumpaan-Nya dengan orang lain dan dalam hubungan-Nya, yang semuanya menghasilkan pembebasan dan pertobatan.

    Pada tahun 1300, Paus Bonifasius VIII mencanangkan Yubileum pertama, yang juga dikenal sebagai “Tahun Suci” karena pada masa inilah kekudusan Allah mengubah kita. Frekuensi Tahun Suci berubah seiring waktu. Pada awalnya, Tahun Suci dirayakan setiap 100 tahun dan kemudian, pada tahun 1343 Paus Klemens VI mengurangi jarak antara Tahun Yubileum menjadi setiap 50 tahun. Pada tahun 1470, Paus Paulus II menetapkan bahwa Tahun Yubileum dirayakan setiap 25 tahun. Ada pula Tahun-tahun Suci yang disebut “luar biasa”, misalnya pada tahun 1933 Paus Pius XI memilih untuk memperingati hari peringatan 1900 tahun Penebusan Dosa, dan pada tahun 2015 Paus Fransiskus mencanangkan Tahun Kerahiman sebagai Tahun Yubileum luar biasa. Cara perayaan Tahun Yubileum juga berubah selama berabad-abad. Awalnya Tahun Suci terdiri dari ziarah ke Basilika Roma Santo Petrus dan Santo Paulus, kemudian ditambahkan simbol-simbol lain, seperti Pintu Suci. Dengan berpartisipasi dalam Tahun Suci, seseorang diberikan indulgensi penuh.

    Bulla Paus
    Saran Rute Peziarahan Pengharapan

    Diharapkan Peziarah Yubileum di KAM minimal mengunjungi 4 Tempat Ziarah dan Pintu Suci (Porta Sancta) di Gereja Katedral Medan untuk memperoleh Indulgensi Penuh.

    Tempat Ziarah Yubileum 2025 Keuskupan Agung Medan (Saran Rute Peziarahan)

    1. Vikariat Aek Kanopan

    • Jalur Labuhan Batu - Medan :
    Gereja Paroki - Gua Maria Rantau Parapat - Gua Maria Cinta Damai - Graha Maria Annai Velangkani - Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    • Jalur Labuhan Batu-Siantar-Berastagi-Medan :
    Gereja Paroki - Gua Maria Rantau Parapat-Gereja Paroki St. Joseph Jln. Bali- Gereja Paroki St. Laurensius Jln. Sibolga- Makam Para Pastor, Biara Alverna, Bitora, STSP (Sinaksak) - Makam Oppung Dolok Simpang Haranggaol - Gereja Paroki Berastagi- Biara St. Clara Sikeben- Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru - Gua Maria Namo Pencawir- Graha Maria Annai Velangkanni- Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    2. Vikariat Dolok Sanggul

    • Jalur Tapanuli - Siantar - Medan :
    Gereja Paroki - Gereja Paroki Lintongnihuta - Gereja Paroki Balige - Biara Kapusin Parapat - Gereja Yubileum 2000 Pondok Bulu - Gereja Paroki Jln. Bali - Gereja Paroki Jln. Sibolga - Makam Para Pastor, biara Alverna, Bitora, STSP (Sinaksak) - Graha Maria Annai Velangkanni - Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    • Jalur Tapanuli - Berastagi - Medan :
    GerejaParoki - Gereja Paroki Sumbul - Makam Misionaris Kapusin SPP Kabanjahe - Gereja Paroki Berastagi - Panti Asuhan Bandar Baru - Biara St. Clara Sikeben - Gua Maria Namo Pencawir - SLB Tuntungan - Graha Maria Annai Velangkanni - Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    3. Vikariat Sidikalang

    • Jalur Sidikalang - Siantar - Medan :
    Gereja Paroki- Gereja Paroki Sumbul- Makam Oppung Dolok Simpang Haranggaol - Gereja Paroki Jln. Bali-Gereja Paroki Jln. Sibolga - Makam Para Pastor, biara Alverna, Bitora, STSP (Sinaksak) - Graha Maria Annai Velangkanni - Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    • Jalur Sidikalang – Berastagi – Medan :
    Gereja Paroki - Gereja Paroki Sumbul - Makam Misionaris Kapusin SPP Kabanjahe - Gereja Paroki Berastagi - Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru - Biara Sikeben - Gua Maria Namo Pencawir - Panti Asuhan SLB Tuntungan - Graha Maria Annai Velangkanni – Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    4. Vikariat Pematang Siantar

    • Jalur Siantar - Medan :
    Gereja Paroki- Gereja Paroki Jln. Bali - Gereja Paroki Jln. Sibolga- Makam Para Pastor - Biara Alverna, Bitora, STSP (Sinaksak) - Graha Maria Annai Velangkanni- Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)
    • Jalur Siantar – Berastagi - Medan :
    Gereja Paroki- Gereja Paroki Jln. Bali - Gereja Paroki Jln. Sibolga - Makam Oppung Dolok Simpang Haranggaol - makam Misonaris Kapusin SPP Kabanjahe - Gereja Paroki Berastagi- Panti Asuhan Betlehem – Graha Maria Annai Velangkanni - Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap).

    5. Vikariat Pangururan

    • Jalur Samosir – Berastagi – Medan :
    Gereja Paroki - Gereja Paroki Pangururan - Gereja Paroki Sumbul - makam Pastor Misionaris di SPP Kabanjahe - Gereja Paroki Berastagi - Biara St. Clara Sikeben - Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru - Gua Maria Namo Pecawir - SLB Tuntungan – Graha Maria Annai Velangkanni - Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    • Jalan Samosir – Siantar – Medan :
    Gereja Paroki - Gereja Paroki Pangururan - Biara Kapusin Parapat- Gereja Yubileum 2000 Pondok Bulu- Gereja Paroki Jln. Bali - Gereja Paroki Jln. Sibolga - Makam Para Pastor, biara Alverna, Bitora, STSP ( Sinaksak) – Graha Maria Annai Velangkanni- Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center (Menginap)

    6. Vikariat Kabanjahe

    • Kabanjahe - Siantar - Medan :
    Gereja Paroki- Makam Misionaris di SPP Kabanjahe – Makam Oppung Dolok Simpang Haranggaol - Gereja Paroki Jln. Bali- Gereja Paroki Jln. Sibolga- Makam Para Pastor, biara Alverna, Bitora, STSP (Sinaksak)- Graha Maria Annai Velangkanni-Katedral (Pintu Suci)- Catholic Center (Menginap)

    • Kabanjahe – Berastagi – Medan :
    Gereja Paroki- Makam Misionaris di SPP Kabanjahe - Gereja Paroki Berastagi- Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru- Biara St. Clara Sikeben- Gua Maria Namo Pencawir-SLB Tuntungan – Graha Maria Annai Velangkanni- Katedral (Pintu Suci) - Catholic Center- (Menginap).

    7. Vikariat Hayam Wuruk dan Katedral

    • Gereja Paroki - Gereja Hayam Wuruk - SLB Karya Wisata - SLB ALMA Martubung - SLB Lau Dendang - SLB Pasar Merah - SLB Namo Pecawir - Gua Maria Namo Pecawir - Panti Asuhan Delitua - Gua Maria Delitua - Panti Asuhan St. Lucy Tanjung Selamat - Gereja Paroki Banda Aceh - Gua Maria Padang Bulan – Graha Maria Annai Velangkanni Tanjung Selamat - Katedral (Pintu Suci) - Catholic center (Menginap)

    RELATED ARTICLES
    Tersedia Souvenir Tahun Yubileum 2025 yang dikelola oleh Panitia Yubileum KAM:spot_img

    INFORMASI KAM

    JADWAL USKUP & VIKJEN

    KALENDER LITURGI