loader image
Jumat, Mei 9, 2025
Lainnya
    BerandaKabar KAMSukacitaKita Memiliki Seorang Paus! Habemus Papam !

    Kita Memiliki Seorang Paus! Habemus Papam !

    Kami menyambut dengan penuh sukacita dan syukur atas terpilihnya Yang Mulia Paus Leo XIV sebagai Bapa Suci Gereja Katolik. Kami percaya bahwa Roh Kudus telah membimbing para Kardinal dalam memilih seorang gembala yang penuh kasih, kebijaksanaan, dan semangat pelayanan.

    Kami berdoa agar Tuhan senantiasa menyertai dan menguatkan Yang Mulia dalam setiap langkah dan keputusan untuk membangun Gereja yang penuh kasih, harapan, dan perdamaian. Viva il Papa!

    SAMBUTAN PERDANA PAUS LEO XIV

    Saudara-saudari terkasih,
    Semoga damai menyertai kalian semua! Ini adalah salam yang diucapkan pertama oleh Kristus yang Bangkit, sang Gembala baik yang memberikan nyawanya untuk kawananNya. Saya pun ingin agar salam damai ini masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kalian, dan semua orang dimanapun mereka berada, di seluruh penjuru bumi. Damai menyertai kalian semua!

    Inilah damai dari Kristus yang bangkit. Damai tanpa senjata bahkan melucuti senjata, damai yang rendah hati dan gigih bertahan, berasal dari Allah, Allah yang mencintai kita semua tanpa syarat.

    Masih kita kenang, suara lemah namun selalu berani dari Paus Fransiskus yang telah memberi berkat pada kota Roma. Paus Fransiskus yang memberi berkat juga pada dunia pada pagi hari paskah yang lalu. Kini izinkan saya juga untuk meneruskan berkat yang sama… Allah mencintaimu, Allah mencintai kamu semua… kejahatan tidak akan menang, kita semua berada di tangan Allah..

    Oleh karena itu tanpa rasa takut, mari kita bersatu, bergandengan tangan satu sama lain, berjalan bersama Allah, bergerak maju. Kita adalah murid-murid Kristus, Kristus akan menyertai kita. Dunia sedang membutuhkan cahayaNya, kemanusiaan membutuhkanNya, mari kita bangun jembatan agar cinta kasih Allah dapat meraih mereka yang membutuhkan. Mari kita saling bahu-membahu membangun jembatan melalui dialog, melalui perjumpaan yang menyatukan kita semua menjadi satu umat, selalu dalam damai.

    Terimakasih pada Paus Fransiskus, dan juga kepada para saudara kardinal yang telah memilih saya menjadi pengganti Santo Petrus dan berjalan bersama dengan kalian semua, sebagai gereja yang satu selalu mencari perdamaian, keadilan, tetap setia pada Yesus Kristus, tanpa takut mewartakan kabar sukacita sebagai misionaris.

    Saya adalah putra Santo Agustinus (anggota Ordo Santo Agustinus). Ia yang pernah mengatakan. “Bersama kalian, aku seorang kristen dan untuk kalian aku adalah seorang uskup”. Demikian kita semua dapat berjalan bersama menuju tanah air yang telah disiapkan Allah bagi kita.

    Salam khusus saya sampaikan juga pada Gereja Roma. Mari kita berjalan bersama menjadi gereja misionaris, gereja yang membangun jembatan, membangun dialog, gereja yang selalu terbuka untuk menerima seperti bentuk dari alun-alun santo Petrus ini, dengan tangan terbuka bagi semua yang membutuhkan cinta kasih kita, kehadiran kita dan dialog kasih.

    (Dalam Bahasa Spanyol) Izinkanlah saya menyapa mereka yang pernah saya layani di Keuskupan Chiclayo, Peru. Dimana umat beriman mendampingi dengan setia uskup mereka menjadikan gereja yang setia pada Yesus Kristus.

    Dan kepada kalian semua saudara-saudari terkasih, yang ada di Roma, di seluruh Italia dan seluruh dunia, kita jadikan gereja kita gereja yang sinodal, Gereja yang berjalan bersama, Gereja yang selalu mencari perdamaian, mencari selalu kasih, selalu berusaha untuk dekat dengan mereka yang menderita.

    Hari ini adalah peringatan Bunda Maria dari Pompey. Bunda kita Maria akan selalu berjalan bersama, dekat dengan kita. Membantu kita dengan perantaraannya dan dengan cintanya. Maka saya hendak berdoa bersama kalian semua, kita berdoa untuk tugas baru ini, dan tentu saja untuk seluruh gereja, dan untuk perdamaian dunia. Dan kita mohonkan ini rahmat khusus ini dengan perantaraan Bunda Maria,
    Bunda kita…
    Salam Maria….

    PAUS LEO XIV (69 Tahun)

    Meskipun ia lahir di Chicago, ia juga memiliki kewarganegaraan Peru! Dia bekerja di Peru selama beberapa dekade; dia adalah seorang uskup Amerika Latin.

    Dia seorang migran, seperti jutaan orang di dunia. Ceritanya melintasi batas negara, bahasa, dan budaya. Ini adalah tanda harapan bagi semua orang yang harus meninggalkan tanah air mereka. Tuhan berjalan bersama mereka yang bermigrasi. Di sana ia memenangi kasih sayang orang-orang yang rendah hati dengan kedekatannya, kerendahan hatinya, dan kerja kerasnya yang tak kenal lelah bagi mereka yang paling membutuhkan.

    Dia adalah seorang Paus yang berbau rakyat. Itu tidak datang dari kekuasaan atau hak istimewa, itu datang dari jalanan berdebu di Amerika Latin. Ia termasuk dalam ordo religius Augustinian. Sebelum menjadi uskup, ia adalah Superior Jenderal Ordo-nya di seluruh dunia. Ordo ini terkenal karena penekanannya pada komunitas, refleksi, dan pencarian kebenaran batin. Dia adalah seorang pria dengan wajah tenang dan tutur katanya lembut. Dia selalu lebih suka mendengarkan daripada memaksakan. Mereka yang mengenalnya mengatakan kekuatan terbesarnya adalah belas kasihnya.

    Marilah kita berdoa untuknya!! 🙏🏻🕊🙏🏻
    Semoga semangat misioner Sri PAUS Leo XIV lanjutkan warisan Almarhum Paus Fransiskus🙏🙏🙏

     

    RELATED ARTICLES

    INFORMASI KAM

    Klik gambar ini untuk info selengkapnyaspot_img

    JADWAL USKUP & VIKJEN

    KALENDER LITURGI